Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengumumkan langkah lanjutan dalam kerja sama strategisnya dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. Pada hari Jumat, tanggal 16 Februari, pihak UGM dan Direktorat Jenderal Perkebunan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dirancang untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas Penyusunan Peta Kesesuaian Lahan Komoditas Perkebunan Berbasis Data Spasial Perkebunan Berkelanjutan, menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Terintegrasi Perkebunan (SICANTIK).
SDG 15: Ekosistem Daratan
Awal tahun 2024, tepatnya pada Rabu, 10 – 13 Januari 2024, GEGAMA, Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, berhasil melaksanakan acara tahunannya, yaitu DIKLATSAR GEGAMA yang ke-41 dengan lancar di Bukit Mongkrang sekitar Tlogo Dringo, Gondosuli Kidul, Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. DIKLATSAR XLI GEGAMA diawali dengan beberapa tahapan, seperti seleksi administratif, tes wawancara, tes fisik, materi ruang, dan simulasi materi ruang. Kesemuanya dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan acara DIKLATSAR GEGAMA di Bukit Mongkrang. Acara dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih fisik dan mental calon anggota wiramuda XLI dan memperkenalkan mereka dengan materi-materi dasar divisi hutan gunung dengan praktik langsung. Pokok dari DIKLATSAR XLI GEGAMA adalah penerimaan calon anggota wiramuda XLI yang akan dilantik menjadi anggota wiramuda XLI.
Pada bulan November 2023 lalu, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan United Nations Convention to Combat Desertification (UNCCD) telah menyelenggarakan Workshop Stocktaking G20 Global Land Initiatives dengan tema: “Trigger Change! Innovative Agriculture Solutions for Land Restoration, a Global Course.” Workshop tersebut merupakan sarana penyusunan Massive Open Online Course (MOOC) yang diwujudkan dalam bentuk New Global University Course on Land Restoration. Modul-modul dalam Global University Course ini dikembangkan oleh mitra universitas dunia yang mencakup aspek penting terkait pertanian berkelanjutan, peralatan dan teknologi, sosial ekonomi, serta aspek lain yang berkaitan. Selaras dengan visi G20 Global Land Initiative, salah satu tujuannya adalah untuk menggabungkan modul-modul ini dalam kurikulum seribu universitas di dunia dan menargetkan satu juta orang yang berhasil menyelesaikan modul-modul ini hingga tahun 2040 mendatang.
Indonesia Seagrass Map: Framework and Implementation merupakan bagian kedua dari Project Indonesia Seagrass Map: Workplan Proposal dan hibah dari David and Lucile Packard Foundation. Tim Indonesia Seagrass Map: Framework and Implementation yang diketuai oleh Prof. Dr. Pramaditya Wicaksono, M.Sc. telah mengadakan initial workshop yang dilaksanakan pada 11 – 15 Desember 2023 di The One Legian Hotel, Kuta, Bali. Workshop ini berfokus pada pengembangan framework dan implementasi workplan untuk pemetaan padang lamun di Indonesia secara akurat dan ter standarisasi. Pemaparan framework berkaitan dengan teknik pengambilan data lapangan dan pengolahan data. Serta, pemaparan workplan dari masing-masing person in charge (PIC) bertujuan untuk mengetahui kemajuan dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 – 2025.
Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc., Guru Besar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, yang kini tengah menjabat sebagai Kepala Badan Informasi Geospasial meraih Anugerah Universitas Gadjah Mada tahun 2023, yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 1290/UN1.P/KPT/HUKOR/2023 tentang Penerima Anugerah Universitas Gadjah Mada tahun 2023. Prof. Aris Marfai meraih Anugerah UGM 2023 dalam bidang Pengembangan IPTEK khususnya Dedikasi dan Penyelenggaraan terkait Informasi Geospasial. Penganugerahan disampaikan dalam acara Rapat Terbuka Dies Natalis ke-74 UGM, pagi tadi (19/12), bertempat di Graha Sabha Pramana UGM.
Yogyakarta, 7 November, 2023 – Workshop Stocktaking G20 Global Land Initiatives dengan tema: “Trigger Change! Innovative Agriculture Solutions for Land Restoration, a Global Course.”, diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan United Nations Convention to Combat Desertification (UNCCD) telah sukses dibuka pada tanggal 7 November 2023.. Lokakarya ini akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 November 2023 di Yogyakarya dan diikuti oleh 11 negara. Acara kolaboratif ini menyoroti upaya bersama dalam mengatasi tantangan restorasi lahan di seluruh dunia.
Gambar. Peserta Pelatihan dari DLHK dan KLHK
Ekosistem gambut merupakan ekosistem dengan simpanan karbon atas dan bawah permukaan yang tinggi. Ekosistem yang terbentuk akibat pembusukan bahan organik ini terbentuk dalam waktu yang lama dan rentan terhadap perubahan dan alih fungsi lahan yang menyumbang emisi karbon yang besar dalam prosesnya. Pemantauan terhadap ekosistem gambut ini menjadi penting, dan dapat dilakukan menggunakan teknologi geospasial, namun dibutuhkan juga sumber daya manusia yang memiliki kapasitas untuk melakukan pemantauan tersebut. Fakultas Geografi melalui pusat kajian PUSPICS dengan fokus pada implementasi dan pengembangan teknologi geospasial senantiasa berkomitmen dalam kegiatan penelitian dan pengembangan masyarakat untuk pemantauan gambut.
Fakultas Geografi turut menjadi bagian pada agenda puncak peringatan 15 tahun Partnership for Ecosystem for Disaster Risk Reduction and Adaptation (PEDDR) Network “Celebrating the PEDRR Network’s 15th anniversary and beyond: Nature as a connector between disaster risk reduction, climate, land and biodiversity” yang dilaksanakan pada tanggal 13-15 September 2023 di UN Campus Bonn, Jerman. Kegiatan ini didukung oleh European Union dan merupakan kerja sama berbagai organisasi termasuk UNU EHS, UN Environment Program, UN Office for Disaster Risk Reduction, G20 Global Land Initiative, CMCC dan IFRC.
Studium Generale “Studying Frontiers of Development in Indonesia”
Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Studium Generale “Studying Frontiers of Development in Indonesia”pada Senin, 7 Agustus 2023. Acara ini merupakan diskusi kolaborasi antara Fakultas Geografi UGM, Fakultas Kehutanan UGM, dan Utrech University mengenai konsekuensi dari pemindahan ibukota Indonesia yang akan dibangun di Kalimantan Timur. Adapun pembicara pada acara ini adalah Dr. Kei Otsuki (Associate Proffessor dari Utrech University) dan Prof. Rijanta (Dosen Prodi Pembangunan Wilayah, Universitas Gadjah Mada). Moderator pada acara ini adalah Ir. Rahmat Aris Pratomo, S.T., M.T., M.Sc., IPM (Dosen Prodi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan).
Pada tanggal 6–19 Juli 2023 telah diselenggarakan program International Joint Studio Development Complexities (Interest of Urban and Rural) antara Universitas Gadjah Mada dan University of Queensland (UQ), Australia. Program ini melibatkan 33 mahasiswa dari UQ dan 18 mahasiswa UGM yang terdiri dari 12 mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik dan 6 mahasiswa Fakultas Geografi. Mahasiswa Fakultas Geografi yang berpartisipasi diantaranya Najwa Nur Awalia dan Sulistiawan Fajar N. dari Prodi Geografi Lingkungan, serta Yohanes Wisnu P., Made Dwiyana S. U., Garda Kalari Y., dan Wina Alyanda dari Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh. Selain itu mahasiswa didampingi penuh oleh dua dosen dari School of Earth and Environmental Sciences UQ yaitu Prof. Ron Johnstone dan Prof. Sonia Roitman selama proses pembelajaran. Adapun selaku koordinator penyelenggara dari UGM yaitu Prof. Bakti Setiawan.