Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FGE

Tema Payung P2M FGE

Tema payung P2M FGE dilaksanakan untuk mendukung prioritas tema P2M UGM, Rencana Induk Riset Nasional dan Pencapaian SDGs yang sangat erat kaitannya dengan kajian keilmuan Geografi. Tema payung P2M ini didukung oleh keberadaan 8 unit laboratorium, 3 pusat kajian, kelompok riset, dan 2 unit kerjasama yang saling berkoordinasi dalam kegiatan P2M.
Ilmu geografi merupakan salah satu cabang ilmu yang memiliki keluasan cakupan. Seiring berjalannya waktu, pendekatan geografis yang meliputi keruangan-waktu, lingkungan dan kompleks wilayah terus dituntut untuk mampu menjawab tantangan permasalahan lokal hingga global. Tema penelitian di Fakultas Geografi diarahkan untuk memenuhi payung tema “Sustainable Planet atau Planet Berkelanjutan”. Dalam mendukung payung tema tersebut, saat ini telah berjalan tema penelitian seperti Natural Resource and Environmental Management, Disaster Risk and Climate Resilience, Geospatial AI, Livelihood & Wellbeing, serta Smart Sustainable Development Planning & Green Living Space. Tema tersebut berupaya menguatkan peran Fakultas Geografi untuk terus berkontribusi menjawab permasalahan lokal hingga global saat ini seperti:

  • Kondisi kebencanaan;
  • Perubahan iklim dan pemanasan global;
  • Pendataan simpanan karbon;
  • Pandemi dan isu kesehatan global;
  • Resesi ekonomi dunia;
  • Krisis pangan dan energi dunia;
  • Inovasi energi baru terbarukan;

Di tengah-tengah isu lokal hingga global seperti yang tertera di atas, pemangku kepentingan di setiap negara telah menerima mandat untuk pengupayaan capaian Sustainable Development Goals, Kerangka Hyogo, Paris Climate Agreement, Net Zero Emission Coalision, serta berbagai komitmen global lainnya. Dalam upaya mendukung capaian Indonesia dalam pemenuhan komitmen global, ilmu Geografi di Fakultas Geograu UGM perlu terus mengembangkan konteks keilmuannya agar dapat menjawab isu tersebut di atas. Objek kajian geografi terus berkembang tidak terbatas pada konteks demografi, ketenagakerjaan, migrasi, serta kondisi ekologi sosial yang menjelaskan transformasi geografi yang terjadi. Saat ini penerapan inovasi energi baru terbarukan, sistem pengelolaan lahan pertanian yang mendukung industri tertentu, serta pengembangan wilayah berbasis komoditas tertentu menjadi salah satu peran geografi untuk terus ditingkatkan. Dalam hal ketersediaan sumber daya infrastruktur misalnya, konteks kajian pemilihan lokasi terbaik untuk penempatan waduk, dam, cek dam, jalur jalan serta menjaga sistem hidrologis perkotaan pun perlu terus dikembangkan agar optimal untuk pemanfaatan ruang yang mendukung kepentingan publik. Konteks lain yang terus dikembangkan adalah pemetaan tematik yang bermanfaat bagi pengelolaan lingkungan dan pembangunan wilayah. Fenomena keruangan mulai dari pola mobilitas masyarakat yang mempengaruhi perilaku pemilihan moda transportasi, pola terjadinya kecelakaan, atau pola keruangan simpanan karbon atau kesehatan tanaman yang terakumulasi pada satuan lahan tertentu. Kondisi transformasi geografi tentunya berdampak pada upaya-upaya seperti: pengelolaan sumberdaya alam; pemanfaatan teknologi informasi geospasial; penyediaan infrastruktur pendukung yang ramah lingkungan; perwujudan kesejahteraan masyarakat yang berlandaskan pada ekonomi hijau dan ekonomi biru; pengembangan kota pintar dan lingkup tempat tinggal yang lestari. Pengembangan konteks kajian geografi tentunya disertai dengan pengembangan metode analisis geografi. Pendekatan klasik dalam ilmu geografi menekankan metode analisis berbasis ruang dan waktu (Spatio-temporal). Analisis ini mengindikasikan bahwa dalam ilmu Geografi, konteks waktu atau perubahan antar waktu atau multi temporal sering dilakukan dan menjadi kekuatan tersendiri dalam analisis geografi. Kombinasi analisis spasial, analisis statisitk, analisis kualitatif menjadi kekuatan tersendiri yang mampu mengembangkan prediksi kondisi lingkungan. Proses analisis prognosis atau pemodelan berbasis ruang dan waktu sangat memungkinkan untuk dilakukan guna mendeteksi fenomena transformasi geografi. Pekembangan metode berbasis spasial statistic atau spatial temporal diperkaya dengan pemanfaatan big data berbasis cloud engine, ataupun metode pengamatan langsung menggunakan drone/uav yang sifatnya real time atau nearly real time.

Renstra FGE: Tema P2M Fakultas Geografi 2021 - 2026

PENAWARAN HIBAH 2023

Rilis! Pembukaan Hibah Penelitian Mandiri Dosen Tahun 2023 Batch 1 info lengkap pada link dibawah ini dan SIMASTER

Skema Hibah 2022

Seluruh Panduan Penawaran Hibah 2022 dapat diakses di laman:

SKEMA HIBAH FAKULTAS GEOGRAFI UGM 2021

Standar Operasional Prosedur
Pengelolaan Hibah Penelitian dan Pengabdian Fakultas Geografi UGM
2021 – 2026

Format Dokumen Pengelolaan

Surat Edaran Unggah Proposal Revisi P2M

Surat Edaran Pengisian SPTJB Hibah P2M

Surat Edaran Unggah Laporan Hibah P2M

Form Laporan Akhir

Form SPTJB

Contoh SK Tim Pengelola P2M

Contoh SK Tim Reviewer FGE

Contoh SK Tahap 1

Contoh SK Tahap 2

Panduan Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat 2023

Panduan Hibah PKM

SOP: Pencairan dana penelitian & Penyusunan buku PKM

Roadmap Topik Penelitian 2021-2023

Roadmap Riset Berbasis Publikasi 2021-2023