Sebuah judul yang belum lazim di kalangan akademisi ilmu geografi, tetapi sosok tokoh ini telah berupaya untuk memberikan makna dalam perkembangan ilmu geografi di Indonesia. Suluh menjadi kata yang tepat untuk disematkan kepada proses perjalanan tokoh ini. Dalam bahasa Jawa, suluh sering digunakan dalam kata “nyuluh”, artinya menerangi. Para penulis kemudian berpikir dan memutuskan bahwa kata ini layak disandang beliau, atas segala karya perjalanan panjang dalam mengubah gaya kepemimpinan geografi. Beliau adalah Prof. Dr. Suratman Worosuprodjo, M.Sc., salah satu guru besar yang mengabdikan diri melalui ilmu geografi untuk peradaban masa depan masyarakat Indonesia.
SDG 15: Ekosistem Daratan
Jumat, 7 Juni 2024 – Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar seremoni pembukaan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi dengan tema “Geografi Menuju Emisi Rendah Karbon”.. Acara tersebut dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan, perwakilan organisasi kemahasiswaan, serta sejumlah mitra strategis.
Diawali dengan senam bersama, laporan kegiatan Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi disampaikan oleh M. Isnaini Sadali, S.Si., M.Sc., selaku Ketua Panitia, sekaligus peluncuran logo dan tema Dies Natalis. Sambutan & Pembukaan kemudian diberikan oleh Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Geografi UGM. Acara dilanjutkan dengan doa dan ditutup dengan hiburan dari Bengkel Kesenian Geografi. “Tema ini adalah untuk merespon isu global terkait keberlanjutan, perubahan iklim, dan kelestarian lingkungan. Tema ini mirip dengan tema dies natalis sebelumnya karena merupakan kesinambungan dari isu-isu yang dihadapi, yang membutuhkan kerja keras dan konsistensi demi masa depan yang berkelanjutan,” ujar Danang.
Pada 19-25 Mei 2024, World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, menjadi ajang penting bagi lebih dari 40.000 peserta dari seluruh dunia untuk mendiskusikan pengelolaan air berkelanjutan. Salah satu acara utama adalah Side Event “Mother Forest: Forests as the Roots of the Food, Energy, Water (FEW) Nexus”, yang berlangsung pada 24 Mei 2024 di BNDCC, Kintamani Room 3. Acara ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi mengenai pengelolaan hutan di Indonesia yang berfokus pada keberlanjutan pangan, energi, dan air.
23-28 March, 2024
UN Campus, Bonn, Germany
Semakin dinamisnya, tantangan dunia pendidikan tinggi tentunya membutuhkan response dalam membangun alternatif atau skenario pembelajarannya. Dengan bergabungnya Fakultas Geografi UGM pada konsorsia UNCCD dan G20 Land Initiatives, tantangan dunia pendidikan tinggi di era globalisasi ini dimanifestasikan dengan disusunnya Global Course dengan topik terkait yang mengedepankan pemanfaatan solusi dan inovasi berbasis Sistem Informasi Geografi serta metode Citizen Science.
Yogyakarta, 6 Maret 2024 – Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada menggelar Ministerial Lecture dengan tema “Pentingnya Informasi Geospasial Tematik Ekosistem Karbon Biru pada Kawasan Konservasi, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil dalam Strategi Mencapai Ekonomi Biru di Indonesia”. Acara ini dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., IPU, dan diselenggarakan di Balai Senat Universitas Gadjah Mada.
Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., serta Direktur Jenderal Pengelolaan dan Ruang Laut (PKRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Irjen. Pol. Drs. Victor Gustaf Manoppo, M.H. Sebelum dimulainya kuliah umum, dilakukan prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara beberapa pihak.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengumumkan langkah lanjutan dalam kerja sama strategisnya dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. Pada hari Jumat, tanggal 16 Februari, pihak UGM dan Direktorat Jenderal Perkebunan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dirancang untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas Penyusunan Peta Kesesuaian Lahan Komoditas Perkebunan Berbasis Data Spasial Perkebunan Berkelanjutan, menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Terintegrasi Perkebunan (SICANTIK).
Awal tahun 2024, tepatnya pada Rabu, 10 – 13 Januari 2024, GEGAMA, Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, berhasil melaksanakan acara tahunannya, yaitu DIKLATSAR GEGAMA yang ke-41 dengan lancar di Bukit Mongkrang sekitar Tlogo Dringo, Gondosuli Kidul, Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. DIKLATSAR XLI GEGAMA diawali dengan beberapa tahapan, seperti seleksi administratif, tes wawancara, tes fisik, materi ruang, dan simulasi materi ruang. Kesemuanya dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan acara DIKLATSAR GEGAMA di Bukit Mongkrang. Acara dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih fisik dan mental calon anggota wiramuda XLI dan memperkenalkan mereka dengan materi-materi dasar divisi hutan gunung dengan praktik langsung. Pokok dari DIKLATSAR XLI GEGAMA adalah penerimaan calon anggota wiramuda XLI yang akan dilantik menjadi anggota wiramuda XLI.
Pada bulan November 2023 lalu, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan United Nations Convention to Combat Desertification (UNCCD) telah menyelenggarakan Workshop Stocktaking G20 Global Land Initiatives dengan tema: “Trigger Change! Innovative Agriculture Solutions for Land Restoration, a Global Course.” Workshop tersebut merupakan sarana penyusunan Massive Open Online Course (MOOC) yang diwujudkan dalam bentuk New Global University Course on Land Restoration. Modul-modul dalam Global University Course ini dikembangkan oleh mitra universitas dunia yang mencakup aspek penting terkait pertanian berkelanjutan, peralatan dan teknologi, sosial ekonomi, serta aspek lain yang berkaitan. Selaras dengan visi G20 Global Land Initiative, salah satu tujuannya adalah untuk menggabungkan modul-modul ini dalam kurikulum seribu universitas di dunia dan menargetkan satu juta orang yang berhasil menyelesaikan modul-modul ini hingga tahun 2040 mendatang.
Indonesia Seagrass Map: Framework and Implementation merupakan bagian kedua dari Project Indonesia Seagrass Map: Workplan Proposal dan hibah dari David and Lucile Packard Foundation. Tim Indonesia Seagrass Map: Framework and Implementation yang diketuai oleh Prof. Dr. Pramaditya Wicaksono, M.Sc. telah mengadakan initial workshop yang dilaksanakan pada 11 – 15 Desember 2023 di The One Legian Hotel, Kuta, Bali. Workshop ini berfokus pada pengembangan framework dan implementasi workplan untuk pemetaan padang lamun di Indonesia secara akurat dan ter standarisasi. Pemaparan framework berkaitan dengan teknik pengambilan data lapangan dan pengolahan data. Serta, pemaparan workplan dari masing-masing person in charge (PIC) bertujuan untuk mengetahui kemajuan dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 – 2025.
Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc., Guru Besar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, yang kini tengah menjabat sebagai Kepala Badan Informasi Geospasial meraih Anugerah Universitas Gadjah Mada tahun 2023, yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 1290/UN1.P/KPT/HUKOR/2023 tentang Penerima Anugerah Universitas Gadjah Mada tahun 2023. Prof. Aris Marfai meraih Anugerah UGM 2023 dalam bidang Pengembangan IPTEK khususnya Dedikasi dan Penyelenggaraan terkait Informasi Geospasial. Penganugerahan disampaikan dalam acara Rapat Terbuka Dies Natalis ke-74 UGM, pagi tadi (19/12), bertempat di Graha Sabha Pramana UGM.