Program Studi Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana dan Kelompok Studi Karst-Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan rangkaian kegiatan the 5th Asian Trans-Disciplinary Karst Conference 2024 yang diketuai oleh Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan kegiatan Eksplorasi Gua Internasional Gabungan di Karst Sangkulirang-Mangkalihat Provinsi Kalimantan Timur dan Karst Batu Benau Provinsi Kalimantan Utara pada tanggal 29 Juli. Dalam kegiatan eksplorasi gabungan ini, tim dari Kelompok Studi Karst bersama dengan tim dari Cina melakukan pendataan dan pemetaan gua-gua di dua kawasan karst tersebut. Di waktu yang bersamaan, Summer Course bertajuk “Sharing with Experts on Cave and Karst Sustainable Management” juga diselenggarakan secara daring. Summer course ini dihadiri lebih dari 40 peserta dari berbagai negara dan menghadirkan 18 pengajar dan ahli-ahli karst dari berbagai belahan dunia.
SDG 14: Ekosistem Lautan
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar SDGs Seminar Series ke-103 dengan mengusung tema “Aksi Iklim Menuju SDG 13: Implementasi Komitmen Adaptasi Global di Level Lokal”. Seminar ini menyoroti pentingnya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Indonesia, sekaligus memperkuat komitmen UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seminar yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia. Pembicara utama dalam acara ini adalah Bapak Stanislaus Risadi Apresian, S.IP., M.A., Ph.D., seorang peneliti dari School of Politics and International Studies, University of Leeds. Sesi ini dimoderatori oleh Bapak Hafidz Wibisono, S.T., M.T., Ph. D., Koordinator SDGs Forum–SDGs Seminar Series Fakultas Geografi, UGM.
Program Studi Magister Penginderaan Jauh Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada kembali menggelar Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan pada 8-12 Juli 2024 di Provinsi Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kegiatan KKL yang diikuti oleh para mahasiswa Magister Penginderaan Jauh ini mengambil tema besar yang mencakup berbagai aspek penting seperti laut-pesisir, kesesuaian lahan, perkotaan, vegetasi, biodiversitas dan ekologi bentanglahan, banjir, dan longsor. Tema-tema ini tidak hanya relevan dengan isu lingkungan dan pembangunan daerah, tetapi juga sejalan dengan beberapa SDGs termasuk SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), SDG 14 (Ekosistem Lautan), dan SDG 15 (Ekosistem Daratan).
Dua mahasiswa Magister Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada mengikuti kegiatan Marine Equipment Training yang diselenggarakan oleh Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) pada tanggal 15-18 Juli 2024 bertempat di Korea-Indonesia MTCRC Cirebon Center.
Pelatihan ini diikuti oleh penerima beasiswa Magister The Korea Indonesia ODA Project yang merupakan implementasi dari Perjanjian Kerja Sama antara Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) dengan berbagai pihak perguruan tinggi salah satunya Fakulats Geografi UGM yang telah menandatangani MoU dengan MTCRC untuk pengembangan kapasitas sumber daya bertajuk “The Establishment of the Integrated Ocean Fisheries Technology Training Center and Enhancing Capacity Building in Indonesia” (The Korea Ocean ODA Project). Dua mahasiswa Magister Penginderaan Jauh penerima beasiswa sekaligus peserta pelatihan tersebut adalah Diki Akhyar A. (Magister Penginderaan Jauh Ganjil 2023) dan Romanna Friska P. (Magister Penginderaan Jauh Genap 2022).
Yogyakarta, 18 Juli 2024 – Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), selaku Implementing Partner (IP) dalam Program FOLU Net Sink 2030 Indonesia, telah menyelenggarakan workshop kedua bertajuk “Workshop Implementasi Program FOLU Net Sink 2030 antara Mitra dengan Implementing Partner Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.” Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara Work Package (WP) dengan mitra prioritas guna memajukan pelaksanaan program FOLU Net Sink di masa depan, serta menyebarluaskan praktik terbaik Ecosystem-based Approach (EbA) terkait peningkatan cadangan dan penurunan emisi karbon melalui Geoportal.
Pada 19-25 Mei 2024, World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, menjadi ajang penting bagi lebih dari 40.000 peserta dari seluruh dunia untuk mendiskusikan pengelolaan air berkelanjutan. Salah satu acara utama adalah Side Event “Mother Forest: Forests as the Roots of the Food, Energy, Water (FEW) Nexus”, yang berlangsung pada 24 Mei 2024 di BNDCC, Kintamani Room 3. Acara ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi mengenai pengelolaan hutan di Indonesia yang berfokus pada keberlanjutan pangan, energi, dan air.
Yogyakarta, 7 Maret 2024 – Dalam rangka memperkuat kerjasama penelitian dan pendidikan antara Indonesia dan Korea di bidang teknologi maritim dan manajemen pesisir, perwakilan dari Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) Korea-Indonesia melakukan kunjungan ke Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM). Delegasi ini dipimpin oleh Mrs. Yoon Jin Sook, Mantan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Korea dan Presiden Saat Ini dari Asosiasi Manajemen Pesisir Korea, bersama dengan anggota staf penting lainnya termasuk Mrs. Yoon Suk Hyang, Mr. Kwon Seok Jae dari Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST), Mr. Han San Park, Direktur MTCRC, dan Mr. Jeon Chungkyun, Kepala Departemen Pelatihan dan Survei MTCRC, serta Irni Irawan, staf MTCRC.
Yogyakarta, 6 Maret 2024 – Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada menggelar Ministerial Lecture dengan tema “Pentingnya Informasi Geospasial Tematik Ekosistem Karbon Biru pada Kawasan Konservasi, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil dalam Strategi Mencapai Ekonomi Biru di Indonesia”. Acara ini dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., IPU, dan diselenggarakan di Balai Senat Universitas Gadjah Mada.
Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., serta Direktur Jenderal Pengelolaan dan Ruang Laut (PKRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Irjen. Pol. Drs. Victor Gustaf Manoppo, M.H. Sebelum dimulainya kuliah umum, dilakukan prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara beberapa pihak.
Indonesia Seagrass Map: Framework and Implementation merupakan bagian kedua dari Project Indonesia Seagrass Map: Workplan Proposal dan hibah dari David and Lucile Packard Foundation. Tim Indonesia Seagrass Map: Framework and Implementation yang diketuai oleh Prof. Dr. Pramaditya Wicaksono, M.Sc. telah mengadakan initial workshop yang dilaksanakan pada 11 – 15 Desember 2023 di The One Legian Hotel, Kuta, Bali. Workshop ini berfokus pada pengembangan framework dan implementasi workplan untuk pemetaan padang lamun di Indonesia secara akurat dan ter standarisasi. Pemaparan framework berkaitan dengan teknik pengambilan data lapangan dan pengolahan data. Serta, pemaparan workplan dari masing-masing person in charge (PIC) bertujuan untuk mengetahui kemajuan dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 – 2025.
Dalam rangka mempromosikan Education for Sustainable Development (ESD) untuk pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), Global Environmental Education Partnership Asia Pasific Regional Centre (GEEP APRC) menyelenggarakan The 2023 International Symposium on Environmental Education di National Taiwan Normal University (NTNU) Main Campus Wen-Huei Hall. Acara kemudian yang dilanjutkan dengan kajian di pesisir Keelung, termasuk melakukan aksi restorasi terumbu karang di National Museum of Marine Science & Technology.