
Dalam rangka mendukung pencapaian target Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, Fakultas Geografi (FGe) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis (12/6) di Hotel Porta by Ambarrukmo, Yogyakarta. Kegiatan ini mengambil tema “Sinkronisasi Hasil Kajian Ecosystem-based Adaptation (EbA) di DAS Indragiri, Rokan, Sepaku, Brantas, dan Karst Jawa”.
FGD ini merupakan bagian dari WP 2.1 dan 2.2 yang bertujuan untuk melakukan validasi terhadap matriks indikator EbA sebagai instrumen penilaian praktik baik pendekatan berbasis ekosistem. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menguji coba penerapan matriks indikator versi awal serta memetakan kesesuaian dan efektivitasnya bagi calon pengguna.
Sebanyak sekitar 40 peserta hadir dalam FGD ini yang terdiri dari perwakilan IP UGM dan berbagai unit pelaksana program FOLU Net Sink tahun 2024 dan 2025. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Geografi UGM, Prof. Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph.D., bersama Koordinator Program, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si., M.T., M.Sc. Turut hadir sebagai peserta, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi kunci, yakni Dr. M. Saparis Soedarjanto, S.Si., M.T. selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Catur Basuki Setyawan, S.Si., M.Eng., Kasubdit Perencanaan Pengelolaan DAS dari Direktorat PEPDAS KLHK.
Selanjutnya, dilakukan pemaparan hasil FGD sebelumnya yang dilaksanakan pada WP 2.3 oleh Dr. Nur Mohammad Farda, S.Si., M.Cs. Sementara dalam sesi diskusi, dua penanggap utama memberikan masukan atas penyusunan matriks indikator EbA, yaitu Dr. Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA., dan Dr. Mukhammad Ngainul Malawani, S.Si., M.Sc. Matriks indikator tersebut juga diujicobakan kepada para peserta yang hadir.
Melalui keterlibatan narasumber ahli dan dinamika diskusi yang konstruktif, FGD ini diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam penyusunan indikator EbA yang terukur dan aplikatif, sehingga turut mendukung tercapainya target nasional FOLU Net Sink 2030.