GEGAMA, organisasi pencinta alam mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), merayakan Dies Natalis ke-43 pada Rabu (20/8). Peringatan ke-43 ini diisi dengan menghadirkan serangkaian kegiatan bertema “Satukan Langkah, Rawat Alam, Eratkan Persaudaraan”.
Tema tersebut merefleksikan sebuah harapan untuk secara nyata menegaskan komitmennya dalam merawat alam melalui aksi nyata yang berdampak positif. Selain itu, juga menghidupkan kembali rasa kebersamaan seluruh anggota hingga Paguyuban Alumni GEGAMA (PAGEGA) dalam ikatan persaudaraan yang erat.
Rangkaian kegiatan Dies GEGAMA tersebut meliputi Beach Mangrove and Moments (BMM), Campfire Moments, dan Malam Tirakatan.
Pada kegiatan BMM, para anggorta bersama-sama membersihkan pantai dan menaman mangrove yang dilaksanakan pada 15 Agustus lalu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap keadaan lingkungan dan dampak yang akan ditimbulkan.
Kegiatan BMM juga melibatkan organisasi pecinta alam lainnya baik di dalam maupun di luar lingkup UGM untuk melakukan pembersihan sampah di area pantai dan penanaman mangrove diikuti dengan pemaparan materi lingkungan terkait konservasi pohon mangrove di Pantai Baros.
Adapun Campfire Moments dilaksanakan pada 15–16 Agustus di Pantai Baros. Kegiatan ini menghadirkan suasana keakraban antara anggota aktif GEGAMA dengan alumni yang tergabung dalam PAGEGA. Para peserta saling berbagi pengalaman, cerita inspiratif, hingga refleksi perjalanan organisasi.
Puncak acara Dies GEGAMA berlangsung pada Malam Tirakatan, 19 Agustus 2025, di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM. Acara ini dihadiri anggota GEGAMA, PAGEGA, sivitas akademika, serta perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Geografi. Rangkaian kegiatan diawali sambutan Ketua Pelaksana, Ketua GEGAMA, perwakilan PAGEGA, dan pimpinan Fakultas Geografi, dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Prof. Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph.D., Dekan Fakultas Geografi UGM.
Selain itu, digelar sesi sharing perjalanan 43 tahun GEGAMA bersama Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. (GGM 00.009), dosen Pembangunan Wilayah Fakultas Geografi sekaligus perwakilan PAGEGA. Ia menuturkan dinamika GEGAMA sejak masa awal berdiri hingga kiprahnya di era sekarang.
Momentum Dies Natalis ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga refleksi perjalanan panjang GEGAMA dalam meneguhkan komitmen menjaga alam dan merawat persaudaraan.
