Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Kuliah Umum bersama PT Freeport Indonesia dengan mengusung tema “Pengelolaan Lingkungan di Area Pertambangan PT Freeport Indonesia”. Acara dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Februari 2023 pukul 09.00 sampai dengan 12.00 di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM. Narasumber yang hadir adalah Dr. Gesang Setyadi, S.T., M.B.A. selaku Vice President Enviromental/Sustainable Development PT Freeport Indonesia dan Arland C. Suruan selaku External Outreach CorCom PT Freeport Indonesia. Para narasumber membawakan materinya dan berdiskusi dengan audiensi kuliah umum dengan dimoderatori oleh Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si., M.T., M.Sc.
Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Geografi UGM dan Dr. Sigit Heru Murti Budi Santosa, S.Si., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia Fakultas Geografi UGM juga turut hadir pada acara tersebut. Turut hadir juga Prof. Dr. Slamet Suprayogi, M.S. Peserta kuliah umum berasal dari mahasiswa Program Studi Sarjana serta Pasca Sarjana Fakultas Geografi UGM, dan umum. Materi di awali dengan penyampaian gambaran umum PT Freeport Indonesia yang berada di Provinsi Papua Tengah di ketinggian 4200 mdpl. Produk dari PT Freeport Indonesia yang berupa konsentrat berisi mineral berharga dari bijih emas dan ada beberapa metode penambangan yang dilakukan.
Dr. Gesang menyampaikan materi terkait pengelolaan lingkungan di PT Freeport Indonesia terdiri dari beberapa audit dan pemantauan lingkungan dari berbagai lembaga, menanam vegetasi di wilayah yang terdampak penambangan PT Freeport Indonesia. Selain itu PT Freeport Indonesia juga mengadakan reklamasi dengan mengembalikan fungsi lahan sesuai dengan peruntukkannya, seperti penanaman pohon, hutan mangrove, dan rehabilitasi di aliran sungai yang teraliri limbah dari hasil tambang PT Freeport Indonesia. Limbah dari PT Freeport Indonesia dikirimkan ke Gresik untuk dikelola lebih lebih lanjut sehingga limbah tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi. Limbah tersebut bisa digunakan karena tingkat toxicity masih aman. Limbah yang sudah dikelola menjadi bahan konstruksi tersebut sudah dimanfaatkan untuk pembuatan jalan dan jembatan. Limbah yang masih berada di aliran sungai harapannya di masa depan dapat berperan menjadi daratan baru.
PT Freeport Indonesia dalam melakukan penambangan menggunakan kawasan hutan, sehingga sebagai bentuk tanggung jawab, PT Freeport Indonesia melakukan rehabilitasi hutan di Jayapura untuk mengurangi bencana banjir di Jayapura dan meningkatkan keanekaragaman hayati dan konservasi lahan. Ada juga program penyadaran dan pendidikan lingkungan dengan mengajak 1 siswa dan 1 siswi di SMP di wilayah yang terdampak untuk menjadi Pangeran Alam dan Putri Lestari. Selain itu Pak Arland menyampaikan bahwa masih banyak program PT Freeport Indonesia dalam pengembangan masyarakat yang bertujuan membantu masyarakat Papua untuk berkembang. Pak Arland juga menyampaikan, “PT Freeport Indonesia terbuka untuk menerima peluang kerja dan magang untuk semua kalangan dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.”
Setelah sesi penyampaian materi dan diskusi, kuliah umum ditutup dengan pemberian cindera mata dari Fakultas Geografi UGM kepada PT Freeport Indonesia. Pesan dari Dr. Gesang, ”Ketika Anda akan bekerja di Papua, yang harus disiapkan adalah siap dan kuat mental.” Untuk informasi lebih lanjut terkait PT Freeport Indonesia dapat diakses melalui website: www.ptfi.co.id (FGE/UKDN).