Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara Studium Generale bertajuk Regional Development dengan menghadirkan dua keynote speakers, Femke Van Noorloos dari Utrecht University dan Prof. Rijanta dari Fakultas Geografi UGM di Auditorium Merapi pada Rabu (19/2). Keduanya membahas isu-isu seputar urbanisasi, tantangan pembangunan, dan dampak dari kota baru. Femke mengangkat tema “An Overview on Urban Development, Frontier and New City”, sedang Prof. Rijanta dengan tema “Rural-Urbanization in the Vicinity of Nusantara”.
SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pertemuan daring melalui Zoom Meeting pada Kamis (6/1) dalam rangka meningkatkan sinergi antara alumni dan fakultas guna memperkuat reputasi universitas. Acara bertajuk Sinergi Kagegama dalam Peningkatan Reputasi Universitas ini dihadiri oleh para alumni Fakultas Geografi UGM dari berbagai angkatan.
Dr. Mukhamad Ngainul Malawani, S.Si., M.Sc., Kepala Unit Pengembangan Karier dan Alumni Fakultas Geografi UGM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya memperkuat kolaborasi antara fakultas dan alumni. “Sinergi ini tidak hanya bertujuan membangun reputasi universitas, tetapi juga memberikan umpan balik kepada fakultas dari perspektif alumni sebagai pengguna lulusan Fakultas Geografi UGM,” ujarnya.
Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, melakukan kunjungan ke Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (14/1). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau studio pembangunan transmigrasi sekaligus mengajak para pakar di bidang transmigrasi, berdiskusi mengenai permasalahan transmigrasi di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Iftitah menyampaikan pentingnya pendekatan keilmuan dalam mengatasi persoalan transmigrasi. Ia mengungkapkan bahwa negara-negara maju yang berhasil mengelola berbagai persoalan di negaranya tidak lepas dari penerapan pendekatan keilmuan.
Sebanyak 200 peserta didik bersama 30 guru pendamping dari SMA Chartar Buana Jakarta mengadakan kunjungan pendidikan ke Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis (9/12). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih mendalam kepada siswa mengenai dunia perguruan tinggi dan menjadi motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kepala SMA Chartar Buana, Lesria Hasibuan, S.E., menyampaikan bahwa kunjungan ini diadakan untuk membuka cakrawala siswa mengenai berbagai pilihan program studi di perguruan tinggi. Ia berharap, para siswa dapat merencanakan pilihan studi mereka dengan matang setelah mengikuti kunjungan kampus ini. “Kami berharap, siswa sudah mempunyai rencana matang dalam menentukan pilihan prodi yang akan dipilih nantinya,” ujarnya.
Dalam upaya bersama mengatasi perubahan iklim, Fakultas Geografi UGM menginisiasi Expert Meeting dua tahap yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan Non-Governmental Organizations (NGO) untuk membahas strategi mitigasi dan adaptasi pada sektor FOLU. Pada tahap pertama (7/11), melibatkan para pembuat kebijakan yang memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di sektor FOLU. Sedang tahap kedua (22/11) melibatkan sektor swasta dan organisasi non-pemerintah untuk membahas implementasi kebijakan tersebut di lapangan.
Menurut laporan tracer study 2023, 93,83% lulusan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah terserap di dunia kerja, dengan 68,5% diantaranya langsung bekerja setelah lulus. Artinya, alumni Fakultas Geografi memiliki daya saing lulusan cukup tinggi, namun tetap diperlukan kesiapan khusus agar tetap relevan di dunia kerja.
Hal ini disampaikan Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., Dekan Fakultas Geografi UGM pada acara Pembekalan Wisudawan Periode I Tahun Ajaran 2024/2025 yang dipadukan dengan Seminar Karier bersama LinkedIn, Senin (17/11) di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM bahwa setidaknya terdapat 3 kunci utama yang harus dipegang oleh mahasiswa setelah lulus.
Studium Generale bertemakan “Population Dynamics, Sexual and Reproductive Health in Asia” merupakan program kolaborasi Fakultas Geografi dengan United Nations Population Fund (UNFPA) yang dilaksanakan pada Kamis (7/11). Acara ini menghadirkan narasumber Mr. Hassan Mohtashami sebagai perwakilan UNFPA Indonesia. Dalam pemaparannya, Mr. Hassan berbagi wawasan, khususnya terkait dinamika populasi serta pentingnya kesehatan seksual dan reproduksi di Asia, terutama di Indonesia.
Mr. Hassan menjelaskan bahwa terdapat tiga komponen utama dalam kependudukan: kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan migrasi. “Dinamika kependudukan dapat dianalogikan sebagai tiga wheel gear yang saling terhubung. Ketika fertilitas di suatu negara meningkat, biasanya diikuti dengan rendahnya mortalitas dan tingginya migrasi masuk, yang dapat menyebabkan kondisi overpopulasi. Sebaliknya, jika fertilitas rendah diikuti mortalitas tinggi dan migrasi keluar yang tinggi, maka negara tersebut berpotensi mengalami krisis populasi,” jelasnya.
Padukuhan Sompok, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul terus berbenah dalam upaya menjadi desa yang tangguh bencana dan mandiri melalui pengembangan pariwisata. Tim pengabdian desa binaan dari Fakultas Geografi dan Pusat Studi Bencana (PSBA) UGM yang dipimpin oleh Dr. Mukhamad Ngainul Malawani, S.Si., M.Sc., bersama masyarakat Padukuhan Sompok yang dikoordinasi oleh Kepala Dukuh Pak Triyono, melaksanakan serangkaian kegiatan pemberdayaan yang difokuskan pada Upaya penguatan mitigasi bencana dan pengembangan potensi wisata lokal. Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM melalui program Desa Binaan.
Seleksi Calon ASN 2024 sedang dibuka dari tanggal 20 Agustus sampai dengan 6 September 2024 dengan formasi yang sangat besar jumlahnya. Unit Pengembangan Karier dan Alumni (UPKA) Fakultas Geografi UGM menyelenggarakan Seminar Daring bertajuk “Persiapan Seleksi Calon ASN 2024” pada hari Selasa (3/9). Agenda tersebut mengundang narasumber Bapak Wahyu Widayat, S.STP., M.I.P. dari Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan menyampaikan materi dengan judul “Persiapan Dokumen Penting untuk Pendaftaran dan Pemberkasan ASN”. Pak Wahyu menyampaikan rambu-rambu bagi peserta agar tidak melakukan kesalahan dalam hal administrasi.
Narasumber kedua adalah Bapak Adrea Farandika, S.Si. yang membawakan materi “Strategi Memilih Formasi Bidang Geografi”. Pak Adrea merupakan alumni Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh angkatan tahun 2010 dan saat ini menjadi ASN di ATR/BPN Kantah Indragiri Hilir, Riau. Pak Adrea membagikan strategi yang dapat dilakukan para peserta untuk menentukan pilihan formasi yang akan dipilih dalam Seleksi Calon ASN. Pemaparan materi dari narasumber dimoderatori oleh Dr. Mukhamad Ngainul Malawani, S.Si., M.Sc. selaku Kepala UPKA Fakultas Geografi UGM.
Peserta yang mengikuti agenda seminar sekitar 140 orang dengan antusiasme yang tinggi. Forum seminar daring terasa hidup karena para peserta aktif bertanya kepada kedua narasumber. Agenda diakhiri dengan foto bersama.
Fakultas Geografi berharap dengan dilaksanakannya Seminar Daring bertajuk “Persiapan Seleksi Calon ASN 2024” dapat bermanfaat bagi peserta secara umum dan bagi alumni Fakultas Geografi UGM secara khusus untuk mempersiapkan diri mendaftar Seleksi Calon ASN 2024. (FGE/UPKA)
21 Agustus 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Tahun Anggaran 2024. Mengangkat tema “Penguatan UMKM melalui Digital Branding, Digital Marketing, dan Literasi Digital Masyarakat untuk Menunjang Pola Wisata Pergi-Pulang Sehari (Excursionist) dan MICE (Meeting-Incentive-Convention-Exhibition) di Kalurahan Sidoarum,” acara ini berlangsung dengan sukses. Program ini digagas oleh Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM dan mendapat dukungan dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Fakultas Geografi UGM, serta pemerintah Kalurahan Sidoarum.