Dalam upaya bersama mengatasi perubahan iklim, Fakultas Geografi UGM menginisiasi Expert Meeting dua tahap yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan Non-Governmental Organizations (NGO) untuk membahas strategi mitigasi dan adaptasi pada sektor FOLU. Pada tahap pertama (7/11), melibatkan para pembuat kebijakan yang memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di sektor FOLU. Sedang tahap kedua (22/11) melibatkan sektor swasta dan organisasi non-pemerintah untuk membahas implementasi kebijakan tersebut di lapangan.
SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Menurut laporan tracer study 2023, 93,83% lulusan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah terserap di dunia kerja, dengan 68,5% diantaranya langsung bekerja setelah lulus. Artinya, alumni Fakultas Geografi memiliki daya saing lulusan cukup tinggi, namun tetap diperlukan kesiapan khusus agar tetap relevan di dunia kerja.
Hal ini disampaikan Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., Dekan Fakultas Geografi UGM pada acara Pembekalan Wisudawan Periode I Tahun Ajaran 2024/2025 yang dipadukan dengan Seminar Karier bersama LinkedIn, Senin (17/11) di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM bahwa setidaknya terdapat 3 kunci utama yang harus dipegang oleh mahasiswa setelah lulus.
Studium Generale bertemakan “Population Dynamics, Sexual and Reproductive Health in Asia” merupakan program kolaborasi Fakultas Geografi dengan United Nations Population Fund (UNFPA) yang dilaksanakan pada Kamis (7/11). Acara ini menghadirkan narasumber Mr. Hassan Mohtashami sebagai perwakilan UNFPA Indonesia. Dalam pemaparannya, Mr. Hassan berbagi wawasan, khususnya terkait dinamika populasi serta pentingnya kesehatan seksual dan reproduksi di Asia, terutama di Indonesia.
Mr. Hassan menjelaskan bahwa terdapat tiga komponen utama dalam kependudukan: kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan migrasi. “Dinamika kependudukan dapat dianalogikan sebagai tiga wheel gear yang saling terhubung. Ketika fertilitas di suatu negara meningkat, biasanya diikuti dengan rendahnya mortalitas dan tingginya migrasi masuk, yang dapat menyebabkan kondisi overpopulasi. Sebaliknya, jika fertilitas rendah diikuti mortalitas tinggi dan migrasi keluar yang tinggi, maka negara tersebut berpotensi mengalami krisis populasi,” jelasnya.
Padukuhan Sompok, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul terus berbenah dalam upaya menjadi desa yang tangguh bencana dan mandiri melalui pengembangan pariwisata. Tim pengabdian desa binaan dari Fakultas Geografi dan Pusat Studi Bencana (PSBA) UGM yang dipimpin oleh Dr. Mukhamad Ngainul Malawani, S.Si., M.Sc., bersama masyarakat Padukuhan Sompok yang dikoordinasi oleh Kepala Dukuh Pak Triyono, melaksanakan serangkaian kegiatan pemberdayaan yang difokuskan pada Upaya penguatan mitigasi bencana dan pengembangan potensi wisata lokal. Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM melalui program Desa Binaan.
Seleksi Calon ASN 2024 sedang dibuka dari tanggal 20 Agustus sampai dengan 6 September 2024 dengan formasi yang sangat besar jumlahnya. Unit Pengembangan Karier dan Alumni (UPKA) Fakultas Geografi UGM menyelenggarakan Seminar Daring bertajuk “Persiapan Seleksi Calon ASN 2024” pada hari Selasa (3/9). Agenda tersebut mengundang narasumber Bapak Wahyu Widayat, S.STP., M.I.P. dari Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan menyampaikan materi dengan judul “Persiapan Dokumen Penting untuk Pendaftaran dan Pemberkasan ASN”. Pak Wahyu menyampaikan rambu-rambu bagi peserta agar tidak melakukan kesalahan dalam hal administrasi.
Narasumber kedua adalah Bapak Adrea Farandika, S.Si. yang membawakan materi “Strategi Memilih Formasi Bidang Geografi”. Pak Adrea merupakan alumni Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh angkatan tahun 2010 dan saat ini menjadi ASN di ATR/BPN Kantah Indragiri Hilir, Riau. Pak Adrea membagikan strategi yang dapat dilakukan para peserta untuk menentukan pilihan formasi yang akan dipilih dalam Seleksi Calon ASN. Pemaparan materi dari narasumber dimoderatori oleh Dr. Mukhamad Ngainul Malawani, S.Si., M.Sc. selaku Kepala UPKA Fakultas Geografi UGM.
Peserta yang mengikuti agenda seminar sekitar 140 orang dengan antusiasme yang tinggi. Forum seminar daring terasa hidup karena para peserta aktif bertanya kepada kedua narasumber. Agenda diakhiri dengan foto bersama.
Fakultas Geografi berharap dengan dilaksanakannya Seminar Daring bertajuk “Persiapan Seleksi Calon ASN 2024” dapat bermanfaat bagi peserta secara umum dan bagi alumni Fakultas Geografi UGM secara khusus untuk mempersiapkan diri mendaftar Seleksi Calon ASN 2024. (FGE/UPKA)
21 Agustus 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Tahun Anggaran 2024. Mengangkat tema “Penguatan UMKM melalui Digital Branding, Digital Marketing, dan Literasi Digital Masyarakat untuk Menunjang Pola Wisata Pergi-Pulang Sehari (Excursionist) dan MICE (Meeting-Incentive-Convention-Exhibition) di Kalurahan Sidoarum,” acara ini berlangsung dengan sukses. Program ini digagas oleh Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM dan mendapat dukungan dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Fakultas Geografi UGM, serta pemerintah Kalurahan Sidoarum.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Peningkatan Kapasitas Pegawai Bidang Ketransmigrasian Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKtrans), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), bertempat di Hotel Grand Keisha Yogyakarta, Selasa (16/07). Kegiatan BIMTEK merupakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh Prof. Dr. Suratman, M.Sc. dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pegawai PPKTrans pusat dan daerah sebagai komponen vital pengembangan kawasan transmigrasi. Sejauh ini, kegiatan BIMTEK telah terlaksana sejak tahun 2019, dikoordinasikan oleh Fakultas Geografi UGM bekerja sama dengan Kemendesa PDTT. Acara BIMTEK tahun ini mengangkat judul “Bimbingan Teknis Pengelolaan Lahan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi”.
Yogyakarta, 12 Juli 2024 – Indonesia telah memasuki periode bonus demografi sejak tahun 2015, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada periode 2020-2035. Bonus demografi ini membawa peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan. Bonus demografi tahap II, yang ditandai dengan tingginya proporsi penduduk usia tua yang sehat dan berpendidikan, membuka peluang bagi Indonesia untuk tetap produktif dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Development Goals Seminar Series (SDG’s Seminar Series) yang ke #100 pada tanggal 26 April 2024. Adapun tema yang diusung adalah “Menangkap Peluang Ekonomi Pembangunan Ibu Kota Nusantara ”. Hal ini selaras dengan pilar yang diusung dalam SDGs, yakni pilar pembangunan ekonomi berupa tujuan ke-8 “Pekerjaan layak dan Pertumbuhan Ekonomi”, tujuan ke-9 “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur”, tujuan ke-10 “Berkurangnya Kesenjangan” serta pilar pembangunan lingkungan berupa tujuan ke-11 “Kota dan Permukiman Layak”. Seminar dilaksanakan secara luring di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada serta dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom meeting, live YouTube, dan live report story Instagram. Pembicara pada seri kali ini adalah Bapak Dr. M. Ir. H. Fitriansyah, S.T., M.M. (Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Timur) dan Bapak Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc. (Guru Besar Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM). Moderator seminar ini adalah Ibu Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA. (Koordinator Mata Kuliah Pengembangan Masyarakat Fakultas Geografi UGM). Host seminar adalah Bapak Dr. Erlis Saputra, M. Si. (Ketua Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi UGM). Sambutan seminar diberikan oleh Bapak Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. (Dekan Fakultas Geografi, UGM).
13 Maret 2024 – Laboratorium Kependudukan dan Sumberdaya Ekonomi, Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi menggelar seminar daring dengan tema pendekatan ketahanan keluarga dalam pembangunan kependudukan di Indonesia. Acara tersebut bertujuan untuk menanggapi isu-isu yang berkaitan dengan evaluasi dan pemantauan implementasi GDPK (Gerakan Dukungan Pemberdayaan Keluarga), khususnya dalam konteks ketahanan keluarga.
Berbagai narasumber terkemuka diundang untuk memberikan wawasan dalam seminar ini. Di antaranya adalah Dr. Edi Setiawan, S.Si., M.SE., M.Sc., yang merupakan Direktur Bina Kesehatan Remaja BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Dra. Eko Novi Ariyanti Rahayu, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Sosial Budaya, serta Dr. Raden Wiwik Puji Mulyani, M.Si., Kaprodi S2 Magister Kependudukan dan Dosen Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, juga turut serta sebagai narasumber.