Pada 19-25 Mei 2024, World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, menjadi ajang penting bagi lebih dari 40.000 peserta dari seluruh dunia untuk mendiskusikan pengelolaan air berkelanjutan. Salah satu acara utama adalah Side Event “Mother Forest: Forests as the Roots of the Food, Energy, Water (FEW) Nexus”, yang berlangsung pada 24 Mei 2024 di BNDCC, Kintamani Room 3. Acara ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi mengenai pengelolaan hutan di Indonesia yang berfokus pada keberlanjutan pangan, energi, dan air.
SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak
Pada Selasa 26 September 2023 lalu, Departemen Geografi Lingkungan telah menyelenggarakan konferensi internasional yang ke-5, yaitu The 5th International Conference on Environmental Resources Management atau ICERM 2023. Konferensi ini merupakan agenda dua tahunan dari Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak tahun 2017. Acara ini berlangsung selama satu hari dan diselenggarakan secara bauran (hybrid) di Hotel Crystal Lotus Yogyakarta.. Pada tahun 2023 ini, ICERM mengangkat tema “Water Resources Management for Sustainable Livelihood” atau Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Kehidupan Berkelanjutan.
Pada tanggal 6–19 Juli 2023 telah diselenggarakan program International Joint Studio Development Complexities (Interest of Urban and Rural) antara Universitas Gadjah Mada dan University of Queensland (UQ), Australia. Program ini melibatkan 33 mahasiswa dari UQ dan 18 mahasiswa UGM yang terdiri dari 12 mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik dan 6 mahasiswa Fakultas Geografi. Mahasiswa Fakultas Geografi yang berpartisipasi diantaranya Najwa Nur Awalia dan Sulistiawan Fajar N. dari Prodi Geografi Lingkungan, serta Yohanes Wisnu P., Made Dwiyana S. U., Garda Kalari Y., dan Wina Alyanda dari Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh. Selain itu mahasiswa didampingi penuh oleh dua dosen dari School of Earth and Environmental Sciences UQ yaitu Prof. Ron Johnstone dan Prof. Sonia Roitman selama proses pembelajaran. Adapun selaku koordinator penyelenggara dari UGM yaitu Prof. Bakti Setiawan.
Figure 1. Utia Suarma as one of the representative PolyUrbanWaters team Indonesia from the Faculty of Geography UGM present the case study of Sariharjo Village.
The PolyUrbanWaters project (www.polyurbanwaters.org) aims to generate scientific knowledge and develop practical tools that will enable rapidly growing urban areas in Southeast Asia to implement polycentric approaches to urban development and integrated, multi-sectoral water management. PolyUrbanWaters is a research and project network funded by the German Federal Ministry of Education and Research (BMBF) that consists of academic institutions, municipalities, local and national government agencies, civil society and private-sector stakeholders from Indonesia, Cambodia, Laos, Thailand, Vietnam and Germany.
The Indonesian Team consist of Faculty of Geography UGM, Department of Architecture and Planning (Faculty of Engineering UGM), Kota Kita, AKSANSI, Head of Sariharjo Village, and BAPPEDA of Sleman Regency.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Kuliah Umum bersama PT Freeport Indonesia dengan mengusung tema “Pengelolaan Lingkungan di Area Pertambangan PT Freeport Indonesia”. Acara dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Februari 2023 pukul 09.00 sampai dengan 12.00 di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM. Narasumber yang hadir adalah Dr. Gesang Setyadi, S.T., M.B.A. selaku Vice President Enviromental/Sustainable Development PT Freeport Indonesia dan Arland C. Suruan selaku External Outreach CorCom PT Freeport Indonesia. Para narasumber membawakan materinya dan berdiskusi dengan audiensi kuliah umum dengan dimoderatori oleh Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si., M.T., M.Sc.