Program Studi Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana dan Kelompok Studi Karst-Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan rangkaian kegiatan the 5th Asian Trans-Disciplinary Karst Conference 2024 yang diketuai oleh Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan kegiatan Eksplorasi Gua Internasional Gabungan di Karst Sangkulirang-Mangkalihat Provinsi Kalimantan Timur dan Karst Batu Benau Provinsi Kalimantan Utara pada tanggal 29 Juli. Dalam kegiatan eksplorasi gabungan ini, tim dari Kelompok Studi Karst bersama dengan tim dari Cina melakukan pendataan dan pemetaan gua-gua di dua kawasan karst tersebut. Di waktu yang bersamaan, Summer Course bertajuk “Sharing with Experts on Cave and Karst Sustainable Management” juga diselenggarakan secara daring. Summer course ini dihadiri lebih dari 40 peserta dari berbagai negara dan menghadirkan 18 pengajar dan ahli-ahli karst dari berbagai belahan dunia.
SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan I (KKL I) tahun 2024, yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam mengenali dan menganalisis bentang lahan, baik bentang alam maupun bentang budaya. KKL I tahun ini menyusuri zona selatan Jawa, mencakup wilayah Gunungkidul, Pacitan, Wonogiri, Solo Baru, Grobogan, Pati, Kudus, hingga Semarang.
Kegiatan KKL I dimulai pada hari Selasa, 2 Juli 2024 pukul 07.00 WIB dari Fakultas Geografi UGM. Enam bus berangkat membawa mahasiswa menyusuri zona selatan Jawa. Titik pengamatan pertama adalah Telaga Namberan di Gunungkidul, yang menjadi representasi dari sumber daya air permukaan di wilayah selatan Jawa. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Museum Karst di Pacitan, di mana mahasiswa mempelajari fenomena geologi dan karstifikasi. Hari pertama diakhiri dengan kunjungan ke Waduk Wonogiri, sebelum akhirnya tiba di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo. Seluruh peserta menginap di Hotel Fave, Solo Baru.
Program Studi Magister Penginderaan Jauh Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada kembali menggelar Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan pada 8-12 Juli 2024 di Provinsi Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kegiatan KKL yang diikuti oleh para mahasiswa Magister Penginderaan Jauh ini mengambil tema besar yang mencakup berbagai aspek penting seperti laut-pesisir, kesesuaian lahan, perkotaan, vegetasi, biodiversitas dan ekologi bentanglahan, banjir, dan longsor. Tema-tema ini tidak hanya relevan dengan isu lingkungan dan pembangunan daerah, tetapi juga sejalan dengan beberapa SDGs termasuk SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), SDG 14 (Ekosistem Lautan), dan SDG 15 (Ekosistem Daratan).
Bayat, Klaten, 15 Juli 2024 – Sebanyak 110 mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada berkumpul di kampus pada pukul 06.30 WIB untuk memulai perjalanan mereka menuju Kuliah Kerja Lapangan (KKL) II di Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Mereka didampingi oleh semua dosen pembimbing, Ketua Program Studi Geografi Lingkungan, dan Dekan Fakultas Geografi. Rombongan berangkat bersama dengan menggunakan dua bus, dua mobil, dan empat pick up yang mengangkut alat ukur serta barang-barang mahasiswa.
Pada 19-25 Mei 2024, World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, menjadi ajang penting bagi lebih dari 40.000 peserta dari seluruh dunia untuk mendiskusikan pengelolaan air berkelanjutan. Salah satu acara utama adalah Side Event “Mother Forest: Forests as the Roots of the Food, Energy, Water (FEW) Nexus”, yang berlangsung pada 24 Mei 2024 di BNDCC, Kintamani Room 3. Acara ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi mengenai pengelolaan hutan di Indonesia yang berfokus pada keberlanjutan pangan, energi, dan air.
Pada Selasa 26 September 2023 lalu, Departemen Geografi Lingkungan telah menyelenggarakan konferensi internasional yang ke-5, yaitu The 5th International Conference on Environmental Resources Management atau ICERM 2023. Konferensi ini merupakan agenda dua tahunan dari Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak tahun 2017. Acara ini berlangsung selama satu hari dan diselenggarakan secara bauran (hybrid) di Hotel Crystal Lotus Yogyakarta.. Pada tahun 2023 ini, ICERM mengangkat tema “Water Resources Management for Sustainable Livelihood” atau Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Kehidupan Berkelanjutan.
Pada tanggal 6–19 Juli 2023 telah diselenggarakan program International Joint Studio Development Complexities (Interest of Urban and Rural) antara Universitas Gadjah Mada dan University of Queensland (UQ), Australia. Program ini melibatkan 33 mahasiswa dari UQ dan 18 mahasiswa UGM yang terdiri dari 12 mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik dan 6 mahasiswa Fakultas Geografi. Mahasiswa Fakultas Geografi yang berpartisipasi diantaranya Najwa Nur Awalia dan Sulistiawan Fajar N. dari Prodi Geografi Lingkungan, serta Yohanes Wisnu P., Made Dwiyana S. U., Garda Kalari Y., dan Wina Alyanda dari Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh. Selain itu mahasiswa didampingi penuh oleh dua dosen dari School of Earth and Environmental Sciences UQ yaitu Prof. Ron Johnstone dan Prof. Sonia Roitman selama proses pembelajaran. Adapun selaku koordinator penyelenggara dari UGM yaitu Prof. Bakti Setiawan.
Figure 1. Utia Suarma as one of the representative PolyUrbanWaters team Indonesia from the Faculty of Geography UGM present the case study of Sariharjo Village.
The PolyUrbanWaters project (www.polyurbanwaters.org) aims to generate scientific knowledge and develop practical tools that will enable rapidly growing urban areas in Southeast Asia to implement polycentric approaches to urban development and integrated, multi-sectoral water management. PolyUrbanWaters is a research and project network funded by the German Federal Ministry of Education and Research (BMBF) that consists of academic institutions, municipalities, local and national government agencies, civil society and private-sector stakeholders from Indonesia, Cambodia, Laos, Thailand, Vietnam and Germany.
The Indonesian Team consist of Faculty of Geography UGM, Department of Architecture and Planning (Faculty of Engineering UGM), Kota Kita, AKSANSI, Head of Sariharjo Village, and BAPPEDA of Sleman Regency.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Kuliah Umum bersama PT Freeport Indonesia dengan mengusung tema “Pengelolaan Lingkungan di Area Pertambangan PT Freeport Indonesia”. Acara dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Februari 2023 pukul 09.00 sampai dengan 12.00 di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM. Narasumber yang hadir adalah Dr. Gesang Setyadi, S.T., M.B.A. selaku Vice President Enviromental/Sustainable Development PT Freeport Indonesia dan Arland C. Suruan selaku External Outreach CorCom PT Freeport Indonesia. Para narasumber membawakan materinya dan berdiskusi dengan audiensi kuliah umum dengan dimoderatori oleh Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si., M.T., M.Sc.