Bagi Athar Abdurrahman Bayanuddin, perjalanan ke Jepang bukan sekadar kunjungan akademik, melainkan sebuah mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan setelah satu dekade menanti. Mahasiswa Magister Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini berkesempatan mengikuti Twin College Envoys Program (TWINCLE) SPRING 2025 yang diselenggarakan oleh Chiba University, dengan dukungan beasiswa dari Japan Student Services Organization (JASSO). Program ini berlangsung secara daring dan luring dari 14 Desember 2024 hingga 20 Februari 2025.
“Mengunjungi Jepang, khususnya ke Chiba University dan bertemu dengan Prof. Josaphat merupakan salah satu mimpinya saya sejak lulus dari program Diploma. Hal ini benar-benar terwujud setelah kurang lebih 10 tahun kemudian dengan jalan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya,” ucapnya.
SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menyelenggarakan SDGs Seminar Series yang ke #109. Pada seri ini mengangkat tema “Geografi (di) Pemerintahan: Sharing Session dengan Alumni ASN” pada Jum’at (21/2). Hal ini selaras dengan pilar yang diusung dalam SDGs, yakni pilar hukum dan tata kelola berupa tujuan ke-16 “Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat” serta tujuan ke-17 “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan berbagi pengalaman dari alumni yang telah berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), serta bagaimana perspektif geografi dapat diterapkan dalam konteks pemerintahan. Seminar dilaksanakan secara daring dengan menghadirkan Dina Rahayu, S.Si. (Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Nico Awwaludin, S.Si. (Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), Ismail Abdulmaajid, S.Si. (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis), dan Novi Ghitha Khairina, S.Si. (Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus).
Ibarat memory card, Antartika merupakan kawasan yang sangat strategis termasuk bagi para geograf. Kawasan ini menyimpan sejarah panjang proses geologi dan morfologi bumi yang masih tersimpan dengan rapi. Hal ini disampaikan oleh Gerry Utama, salah satu alumni Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), yang turut serta dalam Ekspedisi Antartika Rusia ke-69.
Dalam kuliah umum bertajuk Antartika dan Masa Depan Bumi: Tantangan dan Peluang dalam Riset Kutub Selatan pada Selasa (20/2) di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM, Gerry menekankan urgensi partisipasi aktif Indonesia dalam eksplorasi dan penelitian di Antartika. Sejauh ini, Indonesia telah terlibat dalam tiga ekspedisi gabungan ke Antartika, yang menunjukkan upaya indonesia membangun kemandirian riset di bidang antartika. Namun, untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, ratifikasi Traktat Antartika dan pembentukan Badan Eksplorasi Antartika Indonesia (BEAI) menjadi langkah krusial.
Permasalahan lingkungan kian menjadi persoalan kompleks dengan dampak yang semakin meluas dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan. Di wilayah Jawa sendiri persoalan seperti halnya sampah, Daerah Aliran Sungai (DAS), dan kebencanaan kini menjadi isu strategis. Isu-isu ini kemudian menjadi arahan utama bagi Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH) dalam upaya penyelesaiannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusdal LH wilayah Jawa, Puji Iswari, S.Hut., M.Si., dalam audiensi dengan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (11/2) di Gedung KLMB Fakultas Geografi UGM.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pertemuan daring melalui Zoom Meeting pada Kamis (6/1) dalam rangka meningkatkan sinergi antara alumni dan fakultas guna memperkuat reputasi universitas. Acara bertajuk Sinergi Kagegama dalam Peningkatan Reputasi Universitas ini dihadiri oleh para alumni Fakultas Geografi UGM dari berbagai angkatan.
Dr. Mukhamad Ngainul Malawani, S.Si., M.Sc., Kepala Unit Pengembangan Karier dan Alumni Fakultas Geografi UGM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya memperkuat kolaborasi antara fakultas dan alumni. “Sinergi ini tidak hanya bertujuan membangun reputasi universitas, tetapi juga memberikan umpan balik kepada fakultas dari perspektif alumni sebagai pengguna lulusan Fakultas Geografi UGM,” ujarnya.
Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan kunjungan benchmarking ke Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh (KPJ), Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis (6/1) di Gedung KLMB Fakultas Geografi UGM.
Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Geografi UNESA, Dr. Nugroho Hari Purnomo, M.Sc., menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga untuk menggali informasi terkait pengembangan Program Studi Sains Informasi Geografi (SaIG) yang akan dibuka di UNESA.
Fakultas Geografi (FGE) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kolaborasi riset dengan CNRS Orleans Campus dan University of Cambridge pada Jumat (24/1) hingga Kamis (30/1). Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami proses pembentukan dan evolusi magma di Gunung Rinjani dan Gunung Tambora, yang memiliki dampak signifikan terhadap iklim Bumi pada tahun 1257 dan 1815.
Dalam penelitian ini, Dr. Indranova Suhendro, dosen Fakultas Geografi UGM, bersama dengan Prof. Clive Oppenheimer dari University of Cambridge, serta Dr. Gaelle Prouteau, Dr. Bruno Scaillet, dan Dr. Stephane Scaillet dari CNRS Orleans Campus melakukan pengambilan sampel lapangan di dua gunung yang terletak di Lombok dan Sumbawa tersebut.
Fakultas Geografi (FGE) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan SMA Islam Al-Azhar 9 (IA) Yogyakarta resmi menandatangani kesepakatan kerja sama pada Senin (3/2). Kesepakatan yang diadakan di Gedung KLMB UGM ini mencakup berbagai inisiatif, seperti program keterlibatan intensif, program International Undergraduate Program (IUP), peningkatan kompetensi guru, serta sosialisasi tentang program studi Geografi Lingkungan dan kebutuhan industri terkait.
Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, menyampaikan bahwa kerjasama ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi siswa SMA Islam Al-Azhar 9 untuk melanjutkan studi di UGM. Lebih daripada itu, kualitas input dari sekolah tersebut diharapkan dapat mendukung prestasi Fakultas Geografi UGM yang saat ini menempati peringkat 111 dunia dalam QS World University Ranking. Bahkan, Fakultas Geografi UGM kini berada di peringkat 4 ASEAN dan 21 Asia, yang menunjukkan kontribusi besar dari fakultas ini dalam skala global.
Pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat dapat mendorong urbanisasi, yang pada akhirnya meningkatkan emisi karbon ke udara dan memengaruhi perubahan iklim global. Untuk memperkuat ketahanan terhadap perubahan iklim, diperlukan perencanaan yang matang. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah penggunaan lahan secara berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Prof. Shew-Jiuan Su, Ph.D., Profesor Departemen Geografi dan Associate Vice President for General Affairs di National Taiwan Normal University, pada acara Geotalk 2025 di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu (22/1). Ia menekankan bahwa perencanaan tata guna lahan yang berkelanjutan merupakan kunci dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengadakan Olimpiade Geografi Internasional (OLGENAS) 2025 yang resmi dibuka pada Senin (20/1) di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM. Kegiatan ini merupakan tahun ke-20 penyelenggaraan OLGENAS, sekaligus menjadi bagian dari lustrum ke-4 olimpiade geografi bergengsi.
OLGENAS adalah olimpiade tahunan yang telah diselenggarakan sejak 2006 yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam bidang geografi di tingkat internasional. Pada kesempatan kali ini, OLGENAS 2025 mengusung tema “Net Zero Imperative: Regional Complex Contingency Towards Climate Resiliency”. Tema ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung visi masa depan yang rendah karbon, yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-13 mengenai penanganan perubahan iklim.