Perlindungan lingkungan dan sumber daya alam menjadi salah satu fokus utama dalam transformasi yang direncanakan pada rencana ini. Konsep pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang memperhatikan perubahan iklim dengan mengedepankan solusi berbasis alam atau yang juga dikenal dengan Nature-based Solution (NbS) menjadi kunci untuk menghadirkan solusi yang cerdas dan ramah lingkungan. Penting untuk mencatat bahwa kontribusi para pihak memiliki peran krusial dalam penyusunan perencanaan yang mengedepankan prinsip ramah terhadap risiko perubahan iklim dan lingkungan.
SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Yogyakarta, 09 September 2024 — PT Freeport Indonesia resmi menyerahkan hibah berupa 1 (satu) unit Total Station Leica TS15 Viva kepada Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Acara serah terima ini ditandai dengan penandatanganan seremonial antara perwakilan PT Freeport Indonesia, Benget Hutauruk, dan Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., di Ruang Sidang, Fakultas Geografi UGM. Hibah ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mendukung pendidikan di bidang teknologi survei, khususnya dalam survei tambang bawah tanah yang menjadi fokus penting di era modern ini.
Kuliah Umum dengan judul Introduction to Mine Surveying and Mapping Technology (Underground Mine Surveying) yang diinisiasi oleh Laboratorium Kartografi, Departemen SAIG, Fakultas Geografi UGM akan menghadirkan nara sumber dari PTFI yang mana kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Senin, 09 September 2024 pukul 11.00 – 13.00 WIB
Pada hari Senin, 3 September 2024, Fakultas Geografi UGM sebagai salah satu pelaksana program FOLU Net Sink 2030 Indonesia mengadakan pelatihan dengan judul “Pelatihan Ecosystem-based Approach (EbA) dan Ecosystem-based Disaster Risk Reduction (Eco-DRR) untuk Mendukung Program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.” Tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam Ecosystem-based Approach (EbA) guna mendukung tercapainya Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait praktik baik EbA yang berkaitan langsung dengan peningkatan dan pemeliharaan serapan karbon, serta penurunan emisi karbon, yang telah diterapkan di lokasi kajian tertentu agar dapat disebarkan melalui Geoportal di masa mendatang.
Acara pelatihan berlangsung dari tanggal 3–6 September 2024 bertempat di Hotel Swiss-Belboutique, Yogyakarta. Hari pertama dibuka dengan sambutan oleh Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si., M.T., M.Sc. sebagai Ketua Pelaksana program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Fakultas Geografi UGM. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Ida Kusdamayanti, M.Si. selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) SDM LHK yang juga secara simbolis membuka rangkaian pelatihan yang diselenggarakan. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Geografi. Pada pembukaan pelatihan ini juga diberikan pengenalan singkat dari Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc. Ketua Harian I Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 terkait esensi dari program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.
Acara ini merupakan kerja sama antara Fakultas Geografi UGM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pelatihan ini diikuti oleh 39 peserta yang berasal dari lokus DAS Indragiri. Peserta merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN lingkup Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Rehabilitasi Hutan, Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) tingkat Kabupaten/Kota, Direktorat Pengendalian Perubahan Iklim, Direktorat Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion, Unit Pelatihan Teknis (UPT) BPDAS, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan tingkat provinsi dan kabupaten, Dinas Perkebunan tingkat provinsi, Forum DAS tingkat provinsi, Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) yang dibawahi, pemerintah daerah tingkat kabupaten, Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), maupun organisasi terkait.
Sebagai penutup, diharapkan pelatihan ini tidak hanya memperkaya wawasan dan keterampilan para peserta, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam upaya pencapaian Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, implementasi Ecosystem-based Approach (EbA) dan Ecosystem-based Disaster Risk Reduction (Eco-DRR) dapat semakin diperluas dan dioptimalkan, sehingga mendukung keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Fakultas Geografi UGM berharap pelatihan ini dapat menjadi awal dari serangkaian inisiatif yang akan terus dikembangkan oleh berbagai pihak.
Fakultas Geografi UGM selaku salah satu pelaksana (Implementing Partner/IP) program FOLU Net Sink 2030 Indonesia melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas Pemangku Kepentingan di DAS Rokan guna mendukung Program FOLU Net Sink 2030 melalui “Pelatihan Sustainable Land Restoration pada Lahan Kritis di Indonesia yang mendukung FOLU Net Sink 2030”. Pelatihan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dari mitra prioritas guna menjalin kerja sama lebih lanjut dalam pelaksanaan program FOLU Net Sink selanjutnya. Selain itu, pelatihan ini juga bermanfaat untuk menghimpun informasi berkaitan dengan praktik baik restorasi lahan berkelanjutan (Sustainable Land Restoration) yang berhubungan langsung dengan peningkatan cadangan atau penurunan emisi karbon yang telah diimplementasikan di lokus-lokus kajian agar dapat disebarluaskan melalui Geoportal di masa mendatang.
Senin, 2 September 2024 Fakultas Geografi menyelenggarakan Rapat Terbuka Senat sebagai Puncak Acara Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada di Auditorium Merapi Fakultas Geografi. Dihadiri oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Sp. OG(K)., Ph.D. dan Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si, M.Sc. acara Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi UGM dibuka oleh Ketua Senat dan dilanjutkan sambutan oleh Rektor. Di dalam sambutannya, Rektor UGM menyampaikan bahwa tema Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi UGM, yaitu: “Geografi Menuju Emisi Rendah Karbon” sangat relevan dengan isu nasional dan global. Beliau juga menyampaikan bahwa Fakultas Geografi merupakan tempat lahirnya para tokoh pemerhati lingkungan dan profesor-profesor muda di UGM. “Dirgahayu Fakultas Geografi yang ke-61 tahun, semoga Fakultas Geografi dapat terus konsisten dan berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan bumi”, ujarnya.
Puncak Acara Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi UGM juga diisi dengan Laporan Dekan tahun 2023 dan Orasi Ilmiah. Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Geografi UGM menyampaikan capaian-capaian Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sudah diraih Fakultas Geografi. Saat ini Fakultas Geografi memiliki 13 Guru Besar, 22 Lektor Kepala, 21 Lektor, 15 Asisten Ahli, dan 3 Tenaga Pengajar. Sedangkan total jumlah mahasiswa pada tahun ajaran 2023/2024 sebesar 1.628 mahasiswa. Beberapa capaian di bidang kemahasiswaan diantaranya: Juara 2 PILMAPRES Nasional 2024, Juara 1 Kategori Lomba Konsep Pemulihan Lingkungan 2024 (dari Kementerian LHK), dan Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2024. Di bidang penelitian dan publikasi, pada tahun 2024 terdapat 137 penelitian dan 167 publikasi dengan jumlah publikasi internasional sebanyak 112 publikasi. Kontribusi Fakultas Geografi dalam mewujudkan rendah karbon ditunjukkan dengan adanya kolaborasi Fakultas Geografi, KLHK, Norwegian Ministry of Climate and Environment, dan Norwegian Ministry of Foreign Affairs melalui komitmen “Ecosystem Based Approuch sebagai Solusi Indonesia Rendah Emisi Karbon”, serta berkontribusi aktif dalam rancangan Forest City IKN.
Orasi ilmiah yang disampaikan Dr. Bowo Susilo, S.Si., M.T. mengusung tema “Emisi Rendah Karbon, Planet Berkelanjutan dan Kontribusi Pemodelan Geografis”. Isu global yang perlu menjadi perhatian adalah Indonesia termasuk 6 penyumbang emisi karbon global, yaitu sebesar 3,11%. Kontribusi pemodelan geografi dalam mendukung kebijakan emisi rendah karbon dan planet berkelanjutan dapat menggunakan Geographic adapted Cellular Automata, Geographic carbon accounting model, Geographic growth pattern & structure indeks , Ecosystem-based mitigation model, dan Lanscape Dynamics. Di akhir orasi ilmiahnya, Dr. Bowo Susilo, S.Si., M.T. mendorong agar pemanfaatan teknologi, integrasi, dan kolaborasi lintas ilmu dalam mengimplementasikan solusi terhadap beragam permasalahan lingkungan secara kongkret guna mensukseskan kebijakan emisi rendah karbon dan planet berkelanjutan.
Di penghujung acara, Ketua Senat Fakultas Geografi, Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc. menutup Puncak Acara (Rapat Terbuka Senat) Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada secara resmi dan dilanjutkan dengan ramah tamah.
Dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan dan pembangunan lingkungan serta mempererat hubungan antar negara, Seoul Youth Collaborative Project sebuah program pengabdian masyarakat internasional yang diinisiasi oleh Kota Seoul yang bekerja sama dengan KOWORKS Korea selatan. Pemerintak Kota Seoul mengirimkan 29 mahasiswa untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan di Indonesia. Pada tahun 2024, program ini dilaksanakan di dua lokasi utama, yakni Desa Pentingsari, Yogyakarta. Kegiatan pengabdian di Indonesia ini berlangsung mulai dari tanggal 8 Juli hingga 6 Agustus 2024.
21 Agustus 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Tahun Anggaran 2024. Mengangkat tema “Penguatan UMKM melalui Digital Branding, Digital Marketing, dan Literasi Digital Masyarakat untuk Menunjang Pola Wisata Pergi-Pulang Sehari (Excursionist) dan MICE (Meeting-Incentive-Convention-Exhibition) di Kalurahan Sidoarum,” acara ini berlangsung dengan sukses. Program ini digagas oleh Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM dan mendapat dukungan dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Fakultas Geografi UGM, serta pemerintah Kalurahan Sidoarum.
Work Package (WP) 1.8 – Pemetaan Zonasi Konservasi Mangrove sebagai Fungsi Carbon Capture, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menyelenggarakan Workshop pertama terkait “Metode Pengukuran dan Analisis Stok Karbon pada Ekosistem Mangrove Sebagai Nature-based Solutions dalam Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia”. Kegiatan ini mengundang expert dan praktisi di bidang karbon untuk ekosistem mangrove. Tujuan dari workshop ini adalah sharing dan diskusi bersama expert/praktisi terkait metode pengukuran dan analisis stok karbon pada ekosistem mangrove serta Nature-based Solutions ekosistem mangrove.
Yogyakarta, 18 Juli 2024 – Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), selaku Implementing Partner (IP) dalam Program FOLU Net Sink 2030 Indonesia, telah menyelenggarakan workshop kedua bertajuk “Workshop Implementasi Program FOLU Net Sink 2030 antara Mitra dengan Implementing Partner Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.” Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara Work Package (WP) dengan mitra prioritas guna memajukan pelaksanaan program FOLU Net Sink di masa depan, serta menyebarluaskan praktik terbaik Ecosystem-based Approach (EbA) terkait peningkatan cadangan dan penurunan emisi karbon melalui Geoportal.