Pelatihan untuk mendukung Program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yang diselenggarakan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali diadakan. Pada kesempatan ini, mengangkat tema Pelatihan Ecosystem-based Approach (EbA) untuk Konservasi Mangrove dan Pemetaan Stok Karbon Permukaan Mangrove untuk Mendukung Program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.
Pelatihan dibuka dengan menyuguhkan materi terkait Konsep Dasar Ekologi dan Prinsip-prinsip Konservasi dan Restorasi Mangrove yang disampaikan oleh Prof. Dr. Erny Poedjirahajoe, M.P., Guru Besar di bidang ekologi hutan, khususnya hutan mangrove dengan bidang keahlian berupa forest science, ekologi hutan, dan konservasi sumber daya hutan.
Pengelolaan ekosistem mangrove dan pemodelan lanskap dinamis menjadi hal penting dalam mendukung pencapaian target FOLU (Forest and Other Land Use) Net Sink 2030 Indonesia. Menyikapi hal tersebut, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan pelatihan yang kali ini berfokus pada dua tema, yaitu Ecosystem-based Approach (EbA) untuk Konservasi Mangrove dan Pemetaan Stok Karbon Permukaan Mangrove (WP 1.8) dan Pemodelan Landscape Dynamic untuk Pengelolaan Lingkungan dan Sumberdaya Alam Berkelanjutan (WP 1.4).
Menurut laporan tracer study 2023, 93,83% lulusan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah terserap di dunia kerja, dengan 68,5% diantaranya langsung bekerja setelah lulus. Artinya, alumni Fakultas Geografi memiliki daya saing lulusan cukup tinggi, namun tetap diperlukan kesiapan khusus agar tetap relevan di dunia kerja.
Hal ini disampaikan Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., Dekan Fakultas Geografi UGM pada acara Pembekalan Wisudawan Periode I Tahun Ajaran 2024/2025 yang dipadukan dengan Seminar Karier bersama LinkedIn, Senin (17/11) di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM bahwa setidaknya terdapat 3 kunci utama yang harus dipegang oleh mahasiswa setelah lulus.
Era digital semakin mempermudah pencarian pekerjaan dengan hadirnya berbagai platform profesional, salah satunya LinkedIn. Membangun profil yang menarik di LinkedIn kini menjadi langkah strategis yang dapat menarik perhatian HRD dan membuka peluang karir yang lebih luas. Menjawab kebutuhan ini, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Pembekalan Wisudawan Periode I Tahun Akademik 2024/2025 sekaligus Seminar Karier dengan LinkedIn, pada Senin (18/11) yang berlangsung di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM. Acara ini menghadirkan Josandy Maha Putra sebagai narasumber yang merupakan official LinkedIn local partner.
Sebanyak 86 orang menerima penghargaan pada acara Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi 2024 di Gedung Grha Sabha Pramana (GSP), Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Rabu (14/11). Penghargaan ini diberikan dalam tujuh kategori, yaitu alumnus berprestasi, tenaga kependidikan inspiratif, pengelola PPID terbaik, dosen inspiratif, dosen dan peneliti berprestasi, program studi berprestasi, serta mahasiswa berprestasi. Pada ajang tersebut, Fakultas Geografi berhasil meraih penghargaan sebagai PPID Terbaik Kedua.
The Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, has been working with experts across the globe to create a global course on “Trigger Change! Innovative Urban Solutions for Land Restoration, A Global Course”. This global course is an initiation from the G20 (Group of Twenty) and the EU (European Union). The G20 Leaders’ Declaration, issued on 22nd November 2020, launched a “Global Initiative on Reducing Land Degradation and Enhancing Conservation of Terrestrial Habitats”. This declaration brought immense impacts and efforts to mitigate the land degradation from different perspectives. Based on a voluntary basis, the G20 countries share the ambition to achieve a 50 percent reduction in the amount of degraded land by 2040. The G20 Global Land Initiative (G20-GLI) with oversight from the United Nations for Combatting Climate Change and Desertification (UNCCD), will focus on capacity building, engaging the private sector and civil society, and showcasing success.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM menggelar acara “RSA UGM Goes to Campus Geografi” pada Rabu (13/11) di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Geografi UGM, sekaligus mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ketiga yang berfokus pada “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”.
Berdasarkan peringkat QS World University Rankings 2023, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) saat ini menduduki posisi pertama di Indonesia dan peringkat ke-231 dunia dalam bidang geografi. Untuk mempertahankan dan meningkatkan eksistensinya, Fakultas Geografi UGM menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Dekan Fakultas Geografi UGM, Prof. Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph.D., dalam sambutan kepada para siswa dari SMA N 1 Petanahan Kebumen dalam agenda kunjungan ke Fakultas Geografi UGM. Dalam kesempatan itu, Prof. Kamal turut memperkenalkan bentuk komitmen Fakultas Geografi dalam berbagai program, serta membuka kesempatan untuk berdiskusi lebih mendalam tentang penerimaan mahasiswa baru, terutama pada Fakultas Geografi.
Data dan informasi geospasial menjadi dasar bagi berbagai kegiatan pemerintah daerah, seperti inventarisasi aset, pemetaan, perencanaan, dan monitoring pembangunan. Namun, ketersediaan data dan informasi geospasial yang akurat, serta penyimpanan dan penyajian informasi yang baik, masih menjadi kendala bagi pemerintah daerah.
Untuk meningkatkan motivasi dan memantau capaian penyelenggaraan data dan informasi geospasial, Badan Informasi Geospasial (BIG) setiap tahun genap menyelenggarakan Bhumandala Award. Pada tahun 2024, beberapa mitra kerja sama dan pendampingan Fakultas Geografi berhasil meraih penghargaan tersebut, antara lain:
Studium Generale bertemakan “Population Dynamics, Sexual and Reproductive Health in Asia” merupakan program kolaborasi Fakultas Geografi dengan United Nations Population Fund (UNFPA) yang dilaksanakan pada Kamis (7/11). Acara ini menghadirkan narasumber Mr. Hassan Mohtashami sebagai perwakilan UNFPA Indonesia. Dalam pemaparannya, Mr. Hassan berbagi wawasan, khususnya terkait dinamika populasi serta pentingnya kesehatan seksual dan reproduksi di Asia, terutama di Indonesia.
Mr. Hassan menjelaskan bahwa terdapat tiga komponen utama dalam kependudukan: kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan migrasi. “Dinamika kependudukan dapat dianalogikan sebagai tiga wheel gear yang saling terhubung. Ketika fertilitas di suatu negara meningkat, biasanya diikuti dengan rendahnya mortalitas dan tingginya migrasi masuk, yang dapat menyebabkan kondisi overpopulasi. Sebaliknya, jika fertilitas rendah diikuti mortalitas tinggi dan migrasi keluar yang tinggi, maka negara tersebut berpotensi mengalami krisis populasi,” jelasnya.