Dalam upaya bersama mengatasi perubahan iklim, Fakultas Geografi UGM menginisiasi Expert Meeting dua tahap yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan Non-Governmental Organizations (NGO) untuk membahas strategi mitigasi dan adaptasi pada sektor FOLU. Pada tahap pertama (7/11), melibatkan para pembuat kebijakan yang memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di sektor FOLU. Sedang tahap kedua (22/11) melibatkan sektor swasta dan organisasi non-pemerintah untuk membahas implementasi kebijakan tersebut di lapangan.
Setiap orang punya cerita kegagalannya masing-masing. Namun, tak semua orang mampu mengubah kegagalan menjadi pijakan untuk melompat lebih tinggi. Najwa Nur Awalia, yang akrab disapa Nana, adalah salah satu dari sedikit orang yang berhasil melakukannya. Ia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik akademik dan non-akademik di Fakultas Geografi UGM, meski ia pernah ditolak tes SNMPTN dan tertolak beasiswa di luar negeri salah satu impiannya di waktu yang bersamaan.
Awalnya, Geografi bukan pilihan utama seorang mahasiswa pecinta Novel Andrea Hirata ini. Siapa sangka, kecintaannya pada lingkungan justru meyakinkan dirinya untuk melanjutkan studi lanjut di Program Studi Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Ilmu lingkungan yang dipelajarinya di sini menjadi keunikan tersendiri, mengingat bidang ini jarang ditemukan di universitas-universitas terbaik lainnya.
Setelah berdiskusi dengan mentor yang juga alumni jurusan tersebut, Nana mulai tertarik. Apalagi, ia menemukan bahwa ada mata kuliah khusus yang membahas perubahan iklim
Program Magister Geografi Minat Studi Pembangunan Wilayah (MPW) menyelenggarakan kuliah tamu yang dihadiri oleh Prof. Liliana Dumitrache dari University of Bucharest dalam mata kuliah Research Design and Methodology pada Senin (21/10). Kegiatan ini berlangsung didampingi oleh Prof. Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T., selaku Kepala Minat Magister Pembangunan Wilayah (MPW) dan pengajar mata kuliah tersebut.
Kuliah tamu ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam bagi mahasiswa Minat Studi Pembangunan Wilayah (MPW) dan Magister Geografi mengenai pendekatan desain penelitian dan metodologi terkini dalam studi pembangunan wilayah.
Sebanyak 62 mahasiswa Program Sarjana Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi diwisuda pada Kamis (22/11) dalam acara Pelepasan Wisudawan yang berlangsung di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM. Para wisudawan ini terdiri atas 24 lulusan dari Program Studi Geografi Lingkungan, 21 Kartografi dan Penginderaan Jauh, serta 17 lulusan dari Pembangunan Wilayah.
Pada salah satu rangkaian acara, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph.D., melaporkan data kelulusan, prestasi akademik, serta non-akademik para wisudawan. Wisudawan terbaik periode ini diraih oleh Najwa Nur Awalia, S.Si., dari Program Studi Geografi Lingkungan, dengan IPK 3,90 dan predikat Cum Laude. Ia berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 4 tahun, 1 bulan, dan 3 hari.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar Pelatihan Pemodelan Landscape Dynamic. Kegiatan ini bertujuan mendukung Program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam berkelanjutan yang berlangsung selama empat hari (22-24/11) di Hotel Porta by Ambarukmo, Yogyakarta.
Pelatihan ini juga mendukung beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain nomor 4 (pendidikan yang baik), 5 (kesetaraan gender), 11 (kota dan komunitas yang berkelanjutan), 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), 13 (penanganan perubahan iklim), 14 (menjaga ekosistem laut), 15 (menjaga ekosistem darat), dan 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).
Pelatihan untuk mendukung Program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yang diselenggarakan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali diadakan. Pada kesempatan ini, mengangkat tema Pelatihan Ecosystem-based Approach (EbA) untuk Konservasi Mangrove dan Pemetaan Stok Karbon Permukaan Mangrove untuk Mendukung Program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.
Pelatihan dibuka dengan menyuguhkan materi terkait Konsep Dasar Ekologi dan Prinsip-prinsip Konservasi dan Restorasi Mangrove yang disampaikan oleh Prof. Dr. Erny Poedjirahajoe, M.P., Guru Besar di bidang ekologi hutan, khususnya hutan mangrove dengan bidang keahlian berupa forest science, ekologi hutan, dan konservasi sumber daya hutan.
Pengelolaan ekosistem mangrove dan pemodelan lanskap dinamis menjadi hal penting dalam mendukung pencapaian target FOLU (Forest and Other Land Use) Net Sink 2030 Indonesia. Menyikapi hal tersebut, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan pelatihan yang kali ini berfokus pada dua tema, yaitu Ecosystem-based Approach (EbA) untuk Konservasi Mangrove dan Pemetaan Stok Karbon Permukaan Mangrove (WP 1.8) dan Pemodelan Landscape Dynamic untuk Pengelolaan Lingkungan dan Sumberdaya Alam Berkelanjutan (WP 1.4).
Menurut laporan tracer study 2023, 93,83% lulusan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah terserap di dunia kerja, dengan 68,5% diantaranya langsung bekerja setelah lulus. Artinya, alumni Fakultas Geografi memiliki daya saing lulusan cukup tinggi, namun tetap diperlukan kesiapan khusus agar tetap relevan di dunia kerja.
Hal ini disampaikan Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., Dekan Fakultas Geografi UGM pada acara Pembekalan Wisudawan Periode I Tahun Ajaran 2024/2025 yang dipadukan dengan Seminar Karier bersama LinkedIn, Senin (17/11) di Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM bahwa setidaknya terdapat 3 kunci utama yang harus dipegang oleh mahasiswa setelah lulus.
Era digital semakin mempermudah pencarian pekerjaan dengan hadirnya berbagai platform profesional, salah satunya LinkedIn. Membangun profil yang menarik di LinkedIn kini menjadi langkah strategis yang dapat menarik perhatian HRD dan membuka peluang karir yang lebih luas. Menjawab kebutuhan ini, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Pembekalan Wisudawan Periode I Tahun Akademik 2024/2025 sekaligus Seminar Karier dengan LinkedIn, pada Senin (18/11) yang berlangsung di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM. Acara ini menghadirkan Josandy Maha Putra sebagai narasumber yang merupakan official LinkedIn local partner.
Sebanyak 86 orang menerima penghargaan pada acara Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi 2024 di Gedung Grha Sabha Pramana (GSP), Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Rabu (14/11). Penghargaan ini diberikan dalam tujuh kategori, yaitu alumnus berprestasi, tenaga kependidikan inspiratif, pengelola PPID terbaik, dosen inspiratif, dosen dan peneliti berprestasi, program studi berprestasi, serta mahasiswa berprestasi. Pada ajang tersebut, Fakultas Geografi berhasil meraih penghargaan sebagai PPID Terbaik Kedua.