Data dan informasi geospasial menjadi dasar bagi berbagai kegiatan pemerintah daerah, seperti inventarisasi aset, pemetaan, perencanaan, dan monitoring pembangunan. Namun, ketersediaan data dan informasi geospasial yang akurat, serta penyimpanan dan penyajian informasi yang baik, masih menjadi kendala bagi pemerintah daerah.
Untuk meningkatkan motivasi dan memantau capaian penyelenggaraan data dan informasi geospasial, Badan Informasi Geospasial (BIG) setiap tahun genap menyelenggarakan Bhumandala Award. Pada tahun 2024, beberapa mitra kerja sama dan pendampingan Fakultas Geografi berhasil meraih penghargaan tersebut, antara lain:
- Daerah Istimewa Yogyakarta meraih Bhumandala Kanaka (emas) kategori pemerintah daerah tingkat provinsi untuk kinerja simpul jaringan informasi geospasial terbaik dan pemanfaatan simpul jaringan terbaik.
- Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul meraih Bhumandala Kanaka (emas) kategori pemerintah daerah tingkat kabupaten untuk kinerja simpul jaringan informasi geospasial terbaik.
- Kabupaten Kubu Raya meraih Bhumandala Rajata (perak) kategori pemerintah daerah tingkat kabupaten untuk kinerja simpul jaringan informasi geospasial terbaik.
- Kota Bontang [1] [2] meraih Bhumandala Kanaka (emas) kategori pemerintah daerah tingkat kota untuk kinerja simpul jaringan informasi geospasial terbaik.
Fakultas Geografi UGM sendiri telah menjalin kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah dalam bentuk pendampingan, pelatihan, pengembangan standar dan rancangan peraturan daerah, serta pengembangan sistem geoportal, web GIS, dan sistem informasi berbasis geospasial lainnya.
Beberapa dosen Fakultas Geografi UGM yang terlibat dalam pendampingan dan kerja sama dengan pemerintah daerah di antaranya:
- Prof. Dr. R. Suharyadi, M.Sc.: pendampingan pengelolaan data geospasial di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Dr. Taufik Hery Purwanto, S.Si., M.Si.: pendampingan pengelolaan data geospasial di Kabupaten Kubu Raya
- R. Ibnu Rosyadi, S.Si., M.Cs.: pendampingan pengelolaan data geospasial dan pengembangan sistem geoportal dan web GIS di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Bontang
- Dr. Bowo Susilo, S.Si., M.T.: pendampingan pengelolaan data geospasial dan pengembangan sistem geoportal di Kota Bontang
- Dr. Nur Mohammad Farda, S.Si., M.Cs.: pendampingan pengelolaan data geospasial dan pengembangan sistem geoportal di Kota Bontang
- Ari Cahyono, S.Si., M.Sc.: pendampingan pengelolaan data geospasial di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Mohammad Isnaini Sadali, S.Si., M.Sc.: pendampingan pengelolaan data geospasial di Daerah Istimewa Yogyakarta.