• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Geografi
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • Sambutan Dekan
    • Manajemen
      • Pimpinan Fakultas
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
    • Civitas Akademika
      • Dosen
      • Staf Kependidikan
  • Pendidikan
    • Program Sarjana
      • Geografi Lingkungan
      • Kartografi dan Penginderaan Jauh
      • Pembangunan Wilayah
      • International Undergraduate Program
    • Program Pascasarjana
      • Program Studi Magister Geografi
      • Program Studi Magister Geografi Minat Pembangunan Wilayah
      • Program Studi Magister Geografi Minat MPPDAS
      • Program Studi Magister Penginderaan Jauh
      • Program Studi Doktor Geografi
    • Admisi
      • Program Sarjana
      • Program Pascasarjana
      • Program Fast Track S1 – S2
      • MATRIKULASI D4 ke S1
    • Akreditasi
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Peraturan Akademik
      • Panduan Akademik
      • Kode Etik Mahasiswa Geografi
      • Tata perilaku Mahasiswa UGM
    • Layanan Kemahasiswaan
    • Layanan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Seputar Magang
    • Beasiswa
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • Ikatan Profesi Dan Lembaga-Lembaga Lain
  • P2M
    • Penelitian & Pengabdian Masyarakat
    • Tracer Study
  • Kerja sama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
    • Alumni
  • Fasilitas
    • Akademik
    • Student Wellbeing
    • Peminjaman Ruang
    • Ruang Kebugaran
  • Beranda
  • Rilis
  • Fakultas Geografi UGM Gelar Workshop Ekstraksi Informasi Essential Biodiversity Variables

Fakultas Geografi UGM Gelar Workshop Ekstraksi Informasi Essential Biodiversity Variables

  • Rilis
  • 2 September 2025, 11.53
  • Oleh: nailasalma
  • 0

Tim Working Package 2.6 FOLU Net Sink 2030 IP Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Workshop Ekstraksi Informasi Essential Biodiversity Variables (EBV) Menggunakan Integrasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, Selasa (26/8) hingga Jumat (29/8), di Manohara Hotel, Yogyakarta.

Pelatihan ini bertujuan memperkenalkan konsep Essential Biodiversity Variables (EBV), sebuah konsep baru untuk mengintegrasikan perangkat indikator biodiversitas baik indikator yang bersifat insitu maupun indikator-indikator yang didekati dengan data penginderaan jauh. 

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait, baik yang bergerak dalam bidang kebijakan, penelitian, maupun praktik konservasi. Di antaranya Devara Prawira Adiningrat, S.Si., M.Sc. (Lestari Capital), Esti Anantasari, M.A. (Intellectual Property Management Office UGM), Pramudita Mahyastuti, S.Si., M.Sc. (GIZ), Prof. Drs. Projo Danoedoro, M.Sc., Ph.D. dan Dr.Sc. Sanjiwana Arjasakusuma, M.GIS., M.Sc. (Fakultas Geografi UGM), Angga Yudaputra, M.Sc. (BRIN), serta Saddam Husein (Wildlife Conservation Society).

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Geografi UGM, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, S.Si., M.T., M.Sc., menegaskan pentingnya kajian keanekaragaman hayati. Menurutnya, penguatan data pendukung untuk ruang lingkup konservasi keanekaragaman hayati menjadi bagian penting dalam mendukung target program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara tatap muka ini diikuti oleh 40 peserta dengan berbagai latar belakang, baik akademisi maupun peneliti dari 13 universitas di Indonesia, dinas pemerintahan di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta beberapa perusahaan swasta, dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pengelolaan dan konservasi keanekaragaman hayati.

Koordinator pelaksana, Dr. Bowo Susilo, S.Si., M.T., menjelaskan bahwa peserta akan mendapatkan materi terkait keterampilan ekstraksi informasi keanekaragaman hayati berdasarkan konsep EBV menggunakan sistem informasi geografis dan penginderaan jauh.

Lebih lanjut, peserta juga mengikuti praktik ekstraksi informasi EBV baik di ruang kelas maupun di lapangan. Praktik lapangan dilakukan pada hari ketiga di Desa Gari, Kecamatan Gunungkidul.

“Pengenalan konsep sekaligus metode ekstraksi EBV ini diharapkan dapat menunjang kegiatan peserta, baik dalam penelitian maupun program kebijakan yang terkait dengan konservasi keanekaragaman hayati,” tambah Dr. Bowo.

Tags: SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 15: Ekosistem Daratan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Rilis Berita

  • Industri Kreatif Jadi Peluang Baru Lulusan Geografi UGM
  • Alumni Geografi UGM Raih Rekor MURI sebagai Penjelajah Termuda Antarktika
  • Mahasiswa Geografi UGM Teliti Budaya Adiluhung Pranata Mangsa sebagai Upaya Mitigasi Perubahan Iklim

Link Pendaftaran

Link Fakultas Geografi

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-6492340| 589595
Email: geografi@ugm.ac.id
Instagram : @geografiugm

Tentang

  • Sejarah
  • Visi Misi Tujuan
  • Pimpinan Fakultas
  • Senat Fakultas
  • Daftar Dosen Pengajar

Departemen

  • Geografi Lingkungan
  • Sains Informasi Geografi
  • Geografi Pembangunan
  • Pengelola Departemen
  • Pengelola Program Studi

Kemahasiswaan

  • Organisasi Kemahasiswaan
  • Layanan Kemahasiswaan
  • Seputar Magang

Layanan Terpadu

  • Heregistrasi
  • Surat Kemahasiswaan
  • Virtual Office Akademik

Informasi Publik

  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
Flag Counter

© 2018 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada | IG: geografiugm

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju