• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Geografi
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • Sambutan Dekan
    • Manajemen
      • Pimpinan Fakultas
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
    • Civitas Akademika
      • Dosen
      • Staf Kependidikan
  • Pendidikan
    • Program Sarjana
      • Geografi Lingkungan
      • Kartografi dan Penginderaan Jauh
      • Pembangunan Wilayah
      • International Undergraduate Program
    • Program Pascasarjana
      • Program Studi Magister Geografi
      • Program Studi Magister Geografi Minat Pembangunan Wilayah
      • Program Studi Magister Geografi Minat MPPDAS
      • Program Studi Magister Penginderaan Jauh
      • Program Studi Doktor Geografi
    • Admisi
      • Program Sarjana
      • Program Pascasarjana
      • Program Fast Track S1 – S2
      • MATRIKULASI D4 ke S1
    • Akreditasi
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Peraturan Akademik
      • Panduan Akademik
      • Kode Etik Mahasiswa Geografi
      • Tata perilaku Mahasiswa UGM
    • Layanan Kemahasiswaan
    • Layanan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Seputar Magang
    • Beasiswa
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • Ikatan Profesi Dan Lembaga-Lembaga Lain
  • P2M
    • Penelitian & Pengabdian Masyarakat
    • Tracer Study
  • Kerja sama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
    • Alumni
  • Fasilitas
    • Akademik
    • Student Wellbeing
    • Peminjaman Ruang
    • Ruang Kebugaran
  • Beranda
  • Rilis
  • Ujian Terbuka Promosi Doktor, Agung Satriyo Nugroho Rumuskan Teori Baru Trans-Nasional Regionalism

Ujian Terbuka Promosi Doktor, Agung Satriyo Nugroho Rumuskan Teori Baru Trans-Nasional Regionalism

  • Rilis, Sustainable Development Goals
  • 21 Juli 2025, 15.22
  • Oleh: nailasalma
  • 0

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Ujian Terbuka Promosi Doktor yang diikuti oleh Agung Satriyo Nugroho, S.Si., M.Sc. Dalam kesempatan ini, Agung mempresentasikan hasil penelitiannya yang mengangkat tema “Regionalisme Trans-Nasional dalam Organisasi Keruangan Kawasan Perbatasan Negara Indonesia” dengan studi kasus Pulau Sebatik.

Kawasan perbatasan selama ini masih identik dengan ketertinggalan dan ketimpangan dalam pembangunan, padahal kawasan tersebut memiliki posisi strategis baik secara ruang geografis maupun sosial-budaya masyarakat antar negara. Berangkat dari fenomena tersebut, Agung merumuskan konsep baru yang mengadopsi dari paradigma trans-nasionalisme dalam memahami karakter suatu wilayah.

Dalam studi kasus yang dilakukan di Pulau Sebatik, wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, Agung berhasil menghasilkan pemahaman tentang karakter kawasan perbatasan negara di Pulau Sebatik yang kemudian memunculkan konsep lanskap kawasan perbatasan, jenis interaksi antar ruang kawasan perbatasan, formasi organisasi kerangan, serta teori baru tentang regionalisme trans-nasional kawasan perbatasan negara.

Agung menjelaskan bahwa selama ini pengelolaan kawasan perbatasan masih sangat didominasi oleh pendekatan state-centric atau berbasis administrasi negara, yang bersifat sektoral dan cenderung mengabaikan realitas di lapangan. Padahal di lapangan, interaksi masyarakat lintas batas negara sudah terjadi secara organik tanpa selalu menunggu legalisasi formal dari aktor negara. “Sehingga menunjukkan adanya urgensi untuk membangun kerangka baru yang lebih terbuka terhadap partisipasi aktor non-negara dalam kerja sama lintas batas yang lebih fleksibel,” jelasnya.

Sebagai respons terhadap berbagai dinamika tersebut, Agung merumuskan konsep Trans-Nasional Regionalism (TNR) sebagai pendekatan teoritis sekaligus operasional untuk pengelolaan kawasan perbatasan. Artinya, bagaimana Trans-Nasional Regionalism (TNR) menjadi sebuah teori baru yang relevan dalam pengelolaan kawasan perbatasan negara. Rumus teori TNR tersebut terdiri atas dua kelompok komponen utama, yaitu Quad A (Aspirasi, Aktor, Aliansi, Aktivitas ) dikalikan dengan Triple B (Border Interaction, Border Landscape, Border Space Organization).

“Dari rumus tersebut dapat dikatakan bahwa ada empat komponen pembentuk TNR yang selanjutnya dikali tiga. Artinya, jumlah operasionalisasi dari rumus TNR ini terdapat dua belas strategi pengelolaan kawasan perbatasan negara,” jelas Agung.

Melalui konsep TNR ini, dinamika perkembangan kawasan perbatasan dapat terakomodasi dalam paradigma penelitian, sampai dengan penerapan praksis dalam dunia kebijakan. “Tantangan ke depan adalah di tengah ketidakpastian perkembangan dunia global yang terus berubah secara cepat, maka implementasi konsep ini harus terus diuji dan dikembangkan,” pungkasnya.

Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Rilis Berita

  • Ujian Terbuka Promosi Doktor, Agung Satriyo Nugroho Rumuskan Teori Baru Trans-Nasional Regionalism
  • Beyond Coordinates: Catatan Reflektif Mahasiswa Geografi UGM dari ASEAN Summer Program
  • University of Innsbruck Gandeng Geografi UGM Kaji Tata Kelola Sampah dan Dinamika Sektor Informal di Yogyakarta

Link Pendaftaran

Link Fakultas Geografi

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-6492340| 589595
Email: geografi@ugm.ac.id
Instagram : @geografiugm

Tentang

  • Sejarah
  • Visi Misi Tujuan
  • Pimpinan Fakultas
  • Senat Fakultas
  • Daftar Dosen Pengajar

Departemen

  • Geografi Lingkungan
  • Sains Informasi Geografi
  • Geografi Pembangunan
  • Pengelola Departemen
  • Pengelola Program Studi

Kemahasiswaan

  • Organisasi Kemahasiswaan
  • Layanan Kemahasiswaan
  • Seputar Magang

Layanan Terpadu

  • Heregistrasi
  • Surat Kemahasiswaan
  • Virtual Office Akademik

Informasi Publik

  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
Flag Counter

© 2018 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada | IG: geografiugm

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY