
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai menjalin kemitraan dengan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam upaya mengkaji potensi sumber daya air (SDA) di wilayah sentra pangan Kabupaten Banggai.
Melalui diskusi pada Jumat (25/4) di Gedung Gedung Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana (KLMB) Fakultas Geografi UGM, keduanya akan melakukan kajian identifikasi potensi sumber daya air di wilayah sentra pangan Kabupaten Banggai yang bertujuan untuk melakukan inventarisasi dan identifikasi informasi mengenai potensi sumber daya air yang ada.
Adapun pelaksanaan kajian ini akan berlangsung mulai dari bulan April hingga Desember 2025 mendatang.
Sementara hasil dari kajian tersebut nantinya dirangkum dalam dokumen kajian yang disusun sebagai landasan ilmiah dalam perencanaan dan pengelolaan wilayah sentra pangan. Dokumen tersebut diharapkan dapat menjadi dasar pengelolaan dan pengembangan wilayah berbasis sumber daya air yang berkelanjutan.
Beberapa tenaga dari Fakultas Geografi UGM yang turut andil antara lain Dr. Tjahyo Nugroho Adji, M.Sc.Tech., Dr. Nurul Khakhim, M.Si., dan Dr. Ahmad Cahyadi, S.Si., M.Sc. Kehadiran para ahli tersebut diyakini akan memperkaya kualitas analisis, sekaligus memperkuat validitas ilmiah rekomendasi yang dihasilkan.
Kerja sama lintas institusi ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang produktif, tidak hanya dalam pengelolaan sumber daya air, namun juga sebagai titik awal kolaborasi lanjutan dalam penelitian, pengembangan kapasitas masyarakat, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen bersama untuk membangun wilayah berbasis potensi lokal, memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, serta menjaga keberlanjutan lingkungan hidup khususnya di Kabupaten Banggai.