
Tiga mahasiswa Program Studi Pembangunan Wilayah, Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi (FGE), Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil meraih posisi Runner Up – Honorable Mention dalam kompetisi video pendek tingkat internasional bertajuk The Netherlands – Asia Pacific Student Short-Video Competition for Climate and Sustainable Development in Cities yang diumumkan pada 21 Maret lalu.
Kompetisi ini merupakan bagian dari acara tahunan Climate Adaptation and Water yang diselenggarakan oleh Wubbo Ockels School, University of Groningen, Belanda.
Adapun Tim dari Fakultas Geografi UGM yang terdiri dari Angga Kurniajati, Arta Aditya, dan Auliya Widyaningrum Pratiwi Sulaiman Putri mengangkat karya berjudul “Gotong Royong, Community Cooperation and Learning in Indonesia.”
Ketiganya menyoroti bagaimana mahasiswa UGM belajar memaknai nilai gotong royong di Yogyakarta, lalu membawanya kembali ke daerah masing-masing saat menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Bagi kami, gotong royong bukan hanya tradisi, tapi juga jawaban untuk tantangan masa depan khususnya dalam menghadapi krisis iklim dan membangun keberlanjutan,” terang Aul, salah satu tim FGE UGM.
Melalui pendekatan short movie ini, mereka menyatukan berbagai elemen visual mulai dari pengambilan gambar di kawasan UGM, Tugu Yogyakarta, hingga Bendung Lepen di Giwangan, ditambah cuplikan aktivitas KKN yang pernah mereka jalankan. Di situlah semuanya menyatu kisah, perjuangan, dan mimpi.
“Bagi kami, ini bukan hanya soal kompetisi. Ini tentang menyampaikan bahwa keberlanjutan masa depan bukanlah milik satu orang atau satu bangsa, tapi hasil dari gotong royong lintas generasi dan budaya. Dan cerita kecil dari Yogyakarta ini, semoga bisa ikut menginspirasi dunia,” pungkasnya.
Kompetisi yang diikuti peserta dari berbagai negara di dunia ini berfokus pada isu-isu perkotaan dalam konteks perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan global Sustainable Development Goals (SDGs). Di sisi lain, kompetisi ini juga bertujuan untuk menjembatani hasil riset akademik, baik tugas akhir sarjana, tesis magister, maupun disertasi doktoral, dalam menyampaikan gagasan akademik melalui medium video pendek yang edukatif dan komunikatif agar dapat diakses lebih luas oleh masyarakat.