Setelah menunggu hampir sembilan bulan, lembaga akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) pada Selasa (14/01/25) menyatakan bahwa semua Program Studi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapatkan status “Full Accreditation (without requirements)”.
Keenam prodi tersebut antara lain prodi Sarjana Geografi Lingkungan (GEL), Kartografi dan Penginderaan Jauh (KPJ) dan Pembangunan Wilayah (PW) yang mendapatkan masa akreditasi selama tujuh tahun yaitu 1 Oktober 2024 hingga 30 September 2031. Sedangkan Program Studi Magister Geografi (MGEO), Magister Penginderaan Jauh (MPJ), dan Doktor Ilmu Geografi (DIG) mendapatkan masa akreditasi selama enam tahun, yang berlaku dari 5 Desember 2024 hingga 30 September 2030.
ASIIN merupakan lembaga akreditasi nirlaba pada bidang studi Teknik, Informatika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika yang termasuk dalam domain keilmuan yang dikembangkan di Fakultas Geografi UGM, baik untuk jenjang sarjana maupun pascasarjana. Bidang tersebut masuk ke dalam subject-specific criteria yang dikembangkan oleh ASIIN, terutama untuk TC 03-Civil Engineering, Geodesy and Architecture dan TC 11-Geoscience.
Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko menyatakan bahwa perolehan akreditasi internasional ini merupakan tanggungjawab publik untuk mewujudkan pengelolaan akademik dan komponen penunjang di fakultas yang profesional, efisien, berkualitas, transparan dan akuntabel.
Menurutnya, akreditasi internasional ini bukanlah tujuan, melainkan sebuah instrumen obyektif yang menunjukkan bahwa program studi di lingkungan Fakultas Geografi berkualitas unggul dan setara dengan prodi sejenis di dunia. Selain itu, akreditasi ini menunjukkan bahwa internasionalisasi telah menjadi kultur dan diinternalisasi oleh seluruh komponen di Fakultas Geografi.
“Capaian akreditasi ini juga mencerminkan sinergitas yang baik antar komponen, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa semua jenjang, mitra strategis dan alumni. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan sangat baik untuk mewujudkan akreditas internasional ini,” tambah Dekan FGE UGM.
Disampaikan Wakil Dekan bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FGE UGM, Prof. Muhammad Kamal, bahwa Fakultas Geografi UGM berkomitmen untuk terus meningkatkan reputasi internasional dan kualitas program studinya baik pada jenjang sarjana maupun pascasarjana melalui akreditasi internasional.
“Fakultas geografi berkomitmen untuk selalu melakukan perbaikan dan memberikan upaya terbaik kami, termasuk pada bidang akademik. Akreditasi internasional ASIIN ini merupakan evidence bahwa output lulusan, kurikulum, metode pembelajaran, bisnis proses, dan sumberdaya yang kita miliki comply dengan standar internasional. Perolehan akreditasi ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mendukung berbagai aktivitas eksposur internasional,” ujarnya.
Akreditasi yang tengah diajukan pada bulan Maret 2024 ini memerlukan waktu sekitar satu tahun untuk mempersiapkan pengajuan akreditasi tersebut. Visitasi oleh asesor ASIIN dilakukan pada tanggal 22-24 April 2024. Seluruh civitas akademika Fakultas Geografi UGM termasuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan user terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan visitasi tersebut, yang dikoordinasi oleh Unit Jaminan Mutu (UJM) Fakultas.
Ketua Unit Jaminan Mutu FGE UGM, Dr. M. Widyastuti menyatakan bahwa masa akreditasi yang cukup lama ini mendorong program studi untuk senantiasa melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) dalam penjaminan mutu akademik. Perolehan akreditasi internasional ini akan memberikan dampak yang sangat baik bagi reputasi akademik Fakultas Geografi khususnya dan Universitas Gadjah Mada pada umumnya. Hal ini sejalan dengan visi misi UGM dan Fakultas Geografi. Disamping itu, pencapaian ini juga menjadi bukti pemenuhan salah satu (TCK) Fakultas Geografi terkait akreditasi internasional program studi.
Akreditasi ASIIN ini semakin memantapkan kiprah Fakultas Geografi UGM di level nasional maupun internasional, baik dalam bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Pentingnya akreditasi internasional bagi program studi sejalan dengan semangat pendidikan global dan regional yang telah mengembangkan pendidikan berbasis capaian pembelajaran (Outcome-based Education/OBE).
Salah seorang kandidat doktor di Program Doktor Ilmu Geografi, Listumbinang Halengkara, mengapresiasi capaian ini dan merasa bangga sebagai mahasiswa. Menurutnya akreditasi ini sangat penting bagi mahasiswa karena akreditasi ASIIN merupakan salah satu tolak ukur kualitas dari suatu program studi di tingkat dunia. “Artinya ketika lulus nanti, ilmu dan gelar yang saya peroleh akan mendapat pengakuan secara global dan bisa membantu meningkatkan rekognisi sebagai akademisi. Harapan saya semoga Prodi DIG bisa menjaga standar mutu yang tinggi dalam setiap proses pembelajaran, serta bisa terus berinovasi dalam peran serta mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.
Fakultas Geografi UGM berserta seluruh program studi mempunyai tanggungjawab yang besar untuk menjaga akreditasi internasional ASIIN ini dengan konsisten menerapkan penjaminan mutu pendidikan. Serta senantiasa meningkatkan mutu pendidikan secara berencana dan berkelanjutan melalui siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan standar pendidikan tinggi (siklus PPEPP).