METCURE, akronim dari Methane Emission Treatment for Clean and Renewable Energy, merupakan inovasi terbaru dari mahasiswa Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berhasil membawa pulang medali emas dan juara kedua dalam ajang bergengsi Diponegoro Science Competition 2024 pada Sabtu (5/10) di Aula Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah.
Karya hasil inisiasi Tim Geosains UGM yang beranggotakan Menliman Joyfal Gulo (Kartografi dan Penginderaan Jauh 2022), Mujaddid Azka Fikri Ghajali (Geografi Lingkungan 2023), dan Astri Sholikhah (Geografi Lingkungan 2023) menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan, khususnya emisi gas metana sekaligus menyediakan sumber energi terbarukan.
Sistem berbasis IoT ini kemudian dirancang dengan cara mengkonversi emisi gas metana menjadi sumber energi terbarukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan sejalan dengan tema kompetisi yang berfokus pada implementasi sains-teknologi dan Nature Based Solution untuk mencapai tujuan People, Planet, and Prosperity dalam lingkup SDGs.
Setelah melalui kompetisi yang terdiri dari beberapa tahap, mulai dari seleksi abstrak, penilaian full paper, hingga babak final yang melibatkan presentasi poster dan presentasi ilmiah secara langsung, Tim UGM berhasil mengungguli peserta dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Diponegoro (UNDIP). Hal ini menunjukkan kemampuan tim dalam mengelola waktu dan prioritas dengan baik.
Bahkan di tengah kesibukan mahasiswa menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS), namun mereka dapat membawa prestasi yang sangat membanggakan.
Menliman Joyfal Gulo, ketua Tim Geosains UGM, mengungkapkan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari kerja keras dan persiapan matang yang dilakukan oleh seluruh anggota tim. “Kami berusaha membagi waktu sebaik mungkin antara persiapan kompetisi dan ujian. Kunci keberhasilan kami adalah kerja sama tim yang solid dan dukungan dari fakultas,” ujarnya.
Prestasi yang diraih oleh Tim Geosains UGM menjadi bukti bahwa mahasiswa UGM memiliki potensi besar dalam menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan global. Melalui pengalaman ini, diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan dan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). (NSN)