Fakultas Geografi UGM selaku salah satu pelaksana (Implementing Partner/IP) program FOLU Net Sink 2030 Indonesia melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas Pemangku Kepentingan di DAS Rokan guna mendukung Program FOLU Net Sink 2030 melalui “Pelatihan Sustainable Land Restoration pada Lahan Kritis di Indonesia yang mendukung FOLU Net Sink 2030”. Pelatihan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dari mitra prioritas guna menjalin kerja sama lebih lanjut dalam pelaksanaan program FOLU Net Sink selanjutnya. Selain itu, pelatihan ini juga bermanfaat untuk menghimpun informasi berkaitan dengan praktik baik restorasi lahan berkelanjutan (Sustainable Land Restoration) yang berhubungan langsung dengan peningkatan cadangan atau penurunan emisi karbon yang telah diimplementasikan di lokus-lokus kajian agar dapat disebarluaskan melalui Geoportal di masa mendatang.
Penyampaian Bina Suasana Pelatihan oleh narasumber Joko Susilo, S.Hut.
Pelatihan ini diikuti oleh mitra di sekitar lokus kajian Daerah Aliran Sungai Rokan dan berlangsung tanggal 3–6 September di Yogyakarta. Pelatihan dibuka dengan beberapa sambutan antara lain oleh Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc. (Dekan Fakultas Geografi UGM) dan Ibu Kusdamayanti (Kepala Pusat Diklat SDM KLHK) diikuti dengan laporan kegiatan oleh Dr. rer. nat. M. Anggri Setiawan, S.Si., M.Si. selaku koordinator pelatihan. Sesi siang hari diisi dengan pemaparan materi oleh beberapa narasumber yaitu Joko Susilo, S.Hut. (Widyaiswara Pusat Diklat SDM KLHK); Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc. (Ketua Harian I Tim Kerja FOLU Net Sink 2030/Operation Management Office); dan Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si. (Fakultas Geografi UGM).
Hari kedua merupakan sesi pembelajaran luar ruangan yang berlokasi di Taman Kearifan (Wisdom Park) UGM yang dipandu oleh narasumber Dr. rer. nat. M. Anggri Setiawan, S.Si., M.Si. terkait praktik baik dalam Sustainable Land Restoration. Lebih lanjut, melalui acara yang telah dilaksanakan diharapkan dapat terbentuk kerja sama antara mitra di lokus kajian dan peserta pelatihan memiliki kapasitas dalam praktik baik terkait Sustainable Land Restoration.
Sesi pembelajaran luar ruangan di Taman Kearifan (Wisdom Park) UGM
Pelatihan selanjutnya juga akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang dengan melibatkan para pemangku kepentingan di DAS Sepaku sebagai salah satu lokasi kajian.
SDGs terkait: nomor 5 (kesetaraan gender), 11 (kota dan komunitas yang berkelanjutan), 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), 13 (penanganan perubahan iklim), 14 (menjaga ekosistem laut), 15 (menjaga ekosistem darat), dan 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).