Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Peningkatan Kapasitas Pegawai Bidang Ketransmigrasian Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKtrans), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), bertempat di Hotel Grand Keisha Yogyakarta, Selasa (16/07). Kegiatan BIMTEK merupakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh Prof. Dr. Suratman, M.Sc. dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pegawai PPKTrans pusat dan daerah sebagai komponen vital pengembangan kawasan transmigrasi. Sejauh ini, kegiatan BIMTEK telah terlaksana sejak tahun 2019, dikoordinasikan oleh Fakultas Geografi UGM bekerja sama dengan Kemendesa PDTT. Acara BIMTEK tahun ini mengangkat judul “Bimbingan Teknis Pengelolaan Lahan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi”.
BIMTEK tahun 2024 dibuka dengan laporan singkat panitia penyelenggara kegiatan yang dipaparkan oleh Dr. Sri rahayu budiani, S.Si., M.Si. Dalam paparannya, disampaikan bahwa kegiatan BIMTEK akan dilaksanakan selama 4 hari yang materinya mencakup 40% teori dan 60% praktek terkait dasar-dasar pengelolaan lahan untuk pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi. Kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta yang terdiri atas 50 peserta dari pusat dan 25 peserta dari daerah.
Acara ini dilanjutkan dengan sambutan Dekan Fakultas Geografi UGM, Bapak Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. Melalui sambutannya, Dekan menyampaikan bahwa BIMTEK dengan tema pengelolaan lahan relevan dengan upaya menumbuhkan ekonomi di kawasan transmigrasi. Menurut dekan, pengelolaan lahan yang tepat melalui suistainable land management merupakan sarana prasyarat dalam menghasilkan lahan yang tidak rusak, subur, dan pada akhirnya dapat menghasilkan dalam jangka panjang. Selain itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Madjid S.Sos., M.Si., juga setuju atas paparan dekan mengenai suistainable land management sebagai tombak pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi. Oleh karena itu, beliau mengarahkan untuk memandang pembangunan transmigrasi melalui perspektif baru yaitu revitalisasi dan revivalisasi yang mengacu pada data driven policy, berasaskan keadilan dan ditinjau melalui IKU (Indikator Kinerja Utama).
Kegiatan BIMTEK tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dari seluruh sivitas akademika, direktorat kemitraan, alumni dan urusan internasional, serta seluruh jajaran unit di Universitas Gadjah Mada. Semoga, seluruh materi dalam kegiatan BIMTEK ini dapat menjadi pedoman praktis dan komprehensif bagi pemerintah, para pengelola, praktisi, serta pemangku kepentingan dalam mengelola dan mengembangkan kawasan transmigrasi secara efektif dan berkelanjutan. / KLMB