• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Geografi
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • Sambutan Dekan
    • Manajemen
      • Pimpinan Fakultas
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
    • Civitas Akademika
      • Dosen
      • Staf Kependidikan
  • Pendidikan
    • Program Sarjana
      • Geografi Lingkungan
      • Kartografi dan Penginderaan Jauh
      • Pembangunan Wilayah
      • International Undergraduate Program
    • Program Pascasarjana
      • Program Studi Magister Geografi
      • Program Studi Magister Geografi Minat Pembangunan Wilayah
      • Program Studi Magister Geografi Minat MPPDAS
      • Program Studi Magister Penginderaan Jauh
      • Program Studi Doktor Geografi
    • Admisi
      • Program Sarjana
      • Program Pascasarjana
      • Program Fast Track S1 – S2
      • MATRIKULASI D4 ke S1
    • Akreditasi
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Peraturan Akademik
      • Panduan Akademik
      • Kode Etik Mahasiswa Geografi
      • Tata perilaku Mahasiswa UGM
    • Layanan Kemahasiswaan
    • Layanan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Seputar Magang
    • Beasiswa
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • Ikatan Profesi Dan Lembaga-Lembaga Lain
  • P2M
    • Penelitian & Pengabdian Masyarakat
    • Tracer Study
  • Kerja sama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
    • Alumni
  • Fasilitas
    • Akademik
    • Student Wellbeing
    • Peminjaman Ruang
    • Ruang Kebugaran
  • Beranda
  • Rilis
  • Bedah Buku Suluh Kepemimpinan Geografi, 40 Chapter Potret Dedikasi Prof. Suratman

Bedah Buku Suluh Kepemimpinan Geografi, 40 Chapter Potret Dedikasi Prof. Suratman

  • Rilis
  • 3 Juli 2024, 07.55
  • Oleh: Junizar Nino
  • 0

Sebuah judul yang belum lazim di kalangan akademisi ilmu geografi, tetapi sosok tokoh ini telah berupaya untuk memberikan makna dalam perkembangan ilmu geografi di Indonesia. Suluh menjadi kata yang tepat untuk disematkan kepada proses perjalanan tokoh ini. Dalam bahasa Jawa, suluh sering digunakan dalam kata “nyuluh”, artinya menerangi. Para penulis kemudian berpikir dan memutuskan bahwa kata ini layak disandang beliau, atas segala karya perjalanan panjang dalam mengubah gaya kepemimpinan geografi. Beliau adalah Prof. Dr. Suratman Worosuprodjo, M.Sc., salah satu guru besar yang mengabdikan diri melalui ilmu geografi untuk peradaban masa depan masyarakat Indonesia.

Kiprah Prof. Ratman bukan hanya dalam ruang pengembangan ilmu geografi, tetapi pendekatan beliau dalam mengembangkan keilmuan melalui pemikiran dan tingkah laku di masyarakat, sehingga berbagai level masyarakat dapat dengan sadar atas pentingnya ilmu geografi dalam kehidupan khalayak luas. Atas dasar tersebut, maka buku ini kami persembahkan kepada beliau atas apresiasi dari seorang anak, murid, teman, serta kolega atas jasa dan pengabdian yang tulus kepada peradaban ini. Topik kepemimpinan menjadi ujung dari pendekatan pengembangan keilmuan, yang mana dalam dunia ilmu geografi, terdapat ruang yang belum terisi, di mana ilmu geografi terus berkembang, akan tetapi ketika ilmu tersebut belum mampu menjawab permasalahan masyarakat dan khalayak luas, maka kita sebagai ilmuwan merasa sangat zalim atas kenikmatan yang telah diberikan oleh Tuhan YME. Apa yang telah dilakukan beliau sangat berbeda, kiprah beliau lebih dari sekedar berada di dalam laboratorium, atau sekedar beredar dalam retorika lingkungan kampus semata, melainkan atas dasar syukur dan historis perjuangan hidup, beliau telah menyadarkan bahwa ilmuwan yang baik yaitu ilmuwan yang mampu berbicara dari hati ke hati dengan masyarakat, sampai dengan adu gagasan dengan para penguasa. Proses perjalanan dan perjuangan ini, yang saat ini sering diberikan label bernama Hilirisasi, dan beliau bukan hanya sebatas narasi teknis, tetapi sudah menjadi sebuah ideologi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

Penyusunan dan penulisan Buku Suluh Kepemimpinan Geografi dilakukan secara organik oleh rekan-rekan yang mengidentifikasikan dirinya sebagai Didikane Prof. Ratman (DPR) tanpa sepengetahuan beliau. Agung Satriyo Nugroho, S.Si., M.Sc. atau akrab disapa Mas Agung selaku Editor Buku dan Ketua DPR dalam sambutannya menyampaikan  bahwa penulisan buku tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan Prof. Ratman selama berbulan-bulan dengan menghubungi kolega dan murid didik Prof. Ratman untuk bersama-sama untuk turut serta menulis buku tersebut. Kolega atau Mantemannya Prof Ratman (MPR) berisi akademisi, pejabat pemerintahan, masyarakat umum, wartawan, hingga stakeholder terkait. Penulis buku tersebut tercatat mencapai 40 orang. Draft buku yang sudah dibuat, kemudian dihaturkan kepada Prof. Ratman tepat di hari ulang tahun beliau tanggal 6 Juni 2024 lalu di rumah beliau, ndalem Ambarrukmo sebagai surprise.

Sementara itu, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Geografi dengan bangga juga menyampaikan bahwa beliau merupakan salah satu anggota DPR (Didikane Prof. Ratman). Selain itu, Pak Danang bercerita terkait ruang Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM. “Merapi” merupakan nama yang disematkan oleh Prof. Ratman.  Pak Danang menyampaikan bahwa Prof. Ratman merupakan tokoh yang sangat mengayomi anak muda sehingga dengan adanya Bedah Buku Suluh Kepemimpinan Geografi, dia berharap buku ini tidak hanya menjadi referensi untuk generasi saat ini tetapi juga generasi mendatang. Beliau merupakan sosok guru, bapak, dan pemimpin yang berhasil menelurkan profesor, enterpreneur, hingga pemimpin bangsa. Jadi, ilmu Prof. Ratman benar-benar mentes sehingga output, outcame, dan impact­-nya bisa dirasakan hingga saat ini.

Acara Bedah Buku Suluh Kepemimpinan Geografi tersebut dipandu oleh moderator sekaligus penanggap, yakni Ahmad Ilham Romadhoni, S.Si atau akrab disapa Mas Ilham. Ia juga termasuk DPR dan editor Buku Suluh Kepemimpinan Geografi. Mas Ilham menuturkan bahwa layout Auditorium Merapi dibuat berbeda dengan acara-acara formal lainnya sehingga panggung yang posisinya lebih tinggi tidak digunakan. Semua audiens (DPR dan MPR) berada di bawah dengan menggunakan kursi yang sama. Konsepsi ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa Prof. Ratman merupakan tokoh yang egaliter. Ia juga menambahkan bahwa Buku Suluh Kepemimpinan Geografi berisi 8 bagian, yang meliputi Biografi dan Historis, Kontribusi Keilmuan Prof. Ratman dalam bidang Ilmu Geografi dan Geomorfologi, Kepemimpinan Prof. Ratman dalam bidang Ilmu Geografi, Kepemimpinan pada Tataran UGM, Kepemimpinan pada tataran Nasional, Kepemimpinan pada tataran Internasional, gagasan masa depan Prof. Ratman hingga statement testimonial dari para tokoh dan kolega.

Selanjutnya, Mas Ilham selaku penanggap mempersilahkan anggota DPR dan MPR yang hadir untuk membahas isi buku dan kesan pesan tiap kolega ketika berdinamika dengan Prof. Ratman. Kolega-kolega Prof. Ratman datang dari berbagai bidang, baik transmigrasi dan pembangunan desa, lingkungan dan kehutanan, budayawan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan bidang lainnya. Beberapa anggota MPR yang memiliki kesempatan untuk menanggapi adalah sebagai berikut.

  1. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. – Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta
  2. Bambang Widyatmoko, M.T. – Inspektur 1 Inspektorat Jenderal Kemendesa PDTT
  3. Aisyah Gamawati, MM. – Pejabat Fungsional PSM Ahli Utama Kemendesa PDTT
  4. Sigit Mustofa Nurudin, ST., MM. (Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendesa PDTT)
  5. Rajumber Prihatin, M.Si. – Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
  6. Tandya Tjahjana, M.Si. – Setditjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
  7. Sarwo Pramono (Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Jateng)
  8. Drs. Hajar Pamadhi, MA. – Ketua Badan Musyawarah Musea Yogyakarta perioda 2023 – 2028
  9. Dr. Enok Maryani., M.Sc. – Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
  10. Dr. Eva Banowati, M. Si. – Guru Besar Universitas Negeri Semarang
  11. Dr. Erni Suharini, M.Si. – Guru Besar Universitas Negeri Semarang
  12. I Nyoman Sunarta – Guru Besar Universitas Udayana Bali
  13. Ts. Dr. Seow Ta We – Guru Besar Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM)

Sebenarnya sangat banyak kolega Prof. Ratman yang ingin menyampaikan kesan pesan dan membahas perjalanannya selama berdinamika dengan beliau tetapi karena keterbatasan waktu, sesi substansi bedah buku harus diselesaikan. Walaupun begitu, hadir juga berbagai tokoh dari seluruh penjuru Indonesia yang ingin bertemu dan sekedar menyampaikan selamat atau mangayubagyo atas purna tugas Prof. Suratman.

Tags: SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 15: Ekosistem Daratan SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDGs

Rilis Berita

  • The Macroeconomic Impact of Population Aging in Indonesia: Do Older Adults Matter?
  • Multitemporal Satellite Images For Monitoring The Volcanic Activities and Geothermal Potential of Ternate Island’s Gamalama Volcano, Indonesia’s densest Active Volcanic Island
  • Karst Rocky Desertification Delineation and Estimation of Potential Soil Loss in Tropical Karst Cockpits

Link Pendaftaran

Link Fakultas Geografi

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-6492340| 589595
Email: geografi@ugm.ac.id
Instagram : @geografiugm

Tentang

  • Sejarah
  • Visi Misi Tujuan
  • Pimpinan Fakultas
  • Senat Fakultas
  • Daftar Dosen Pengajar

Departemen

  • Geografi Lingkungan
  • Sains Informasi Geografi
  • Geografi Pembangunan
  • Pengelola Departemen
  • Pengelola Program Studi

Kemahasiswaan

  • Organisasi Kemahasiswaan
  • Layanan Kemahasiswaan
  • Seputar Magang

Layanan Terpadu

  • Heregistrasi
  • Surat Kemahasiswaan
  • Virtual Office Akademik

Informasi Publik

  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
Flag Counter

© 2018 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada | IG: geografiugm

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY