Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Development Goals Seminar Series (SDGs Seminar Series) yang ke #98 pada tanggal 22 Februari 2024. Adapun tema yang diusung adalah “Pencapaian SDGs 7 Energi Bersih dan Terjangkau dalam Pengembangan Sosioekonomi Perdesaan Sumba”. Hal ini selaras dengan pilar yang diusung dalam SDGs Desa, yakni pilar pembangunan sosial, pembangunan ekonomi, serta pilar hukum dan tata kelola dengan tujuan ke-1 hingga tujuan ke-18. Seminar dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom meeting, live YouTube, dan live report story Instagram. Pembicara pada seri kali ini adalah Siti Suryani, M.S.Ak S.E. (Pembantu Rektor 2, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba), dan Dr. Adi Pandarangga (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumba Timur). Moderator seminar ini adalah Hafidz Wibisono, S.T., M.T., Ph. D. (Koordinator SDGs Forum–SDGs Seminar Series Fakultas Geografi, UGM). Closing remarks diberikan oleh Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc. (Guru Besar Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM). Host seminar adalah Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si. (Ketua Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM). Sambutan seminar diberikan oleh Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. (Dekan Fakultas Geografi, UGM)
Narasumber Siti Suryani, M.S.Ak S.E. membahas terkait akses listrik dan pengurangan kerentanan sosial di Kampung Kamalapia Sumba Timur. Pada tahun 2010, berdasarkan penelitian di lapangan menunjukkan bahwa di kampung Kamalapia mengalami ketidakberdayaan dalam kehidupan mereka serta ketidaktersediaan layanan fasilitas publik seperti halnya listrik. Solusi yang dilakukan di kampung ini adalah dengan menggunakan PLTMH yang nantinya akan menghasilkan 3.800 watt untuk satu kampung. Listrik menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi, karena listrik memiliki peran yang sangat besar dalam memperbaiki kehidupan masyarakat. Akses terhadap listrik inilah menjadi salah satu upaya mengatasi kerentanan yang ada dalam masyarakat.
Narasumber Dr. Adi Pandarangga membahas terkait pencapaian SDGs 7 energi bersih dan terjangkau dalam pengembangan sosio-ekonomi perdesaan Sumba. Pulau Sumba diarahkan sebagai Sumba Iconic Island dimana Sumba sebagai penopang energi bagi wilayah Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya melalui pemanfaatan sumber energi baru terbarukan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan ekonomi dan pelayanan dasar. Salah satu sektor yang potensial menjadi prime-mover dalam mendorong percepatan pembangunan Wilayah Sumba adalah sektor energi. Energi Baru Terbarukan (EBT) berkontribusi signifikan pada akumulasi capaian rasio Elektrifikasi di Pulau Sumba. Selain itu, pengembangan sektor ekonomi juga menjadi prive-mover pembangunan di Pulau Sumba.
Sesi terakhir pada seminar ini merupakan sesi diskusi interaktif dari peserta yang terdiri tidak hanya dari unsur mahasiswa, tetapi juga dosen dari berbagai perguruan tinggi baik negeri dan swasta di seluruh Indonesia, pemerintah, private sektor, praktisi-pemerhati SDGs, serta masyarakat umum.
Terima kasih banyak kami haturkan kepada Ibu/yang telah berkenan hadir dalam SDG’s Seminar Series. Kami juga memohon maaf sebesar-besarnya atas segala yang tidak berkenan. Sekaligus mengundang Ibu/untuk berkenan hadir kembali dan mengajak kolega pada SDGs Seminar Series berikutnya dengan tema dan bahasan yang tidak kalah menarik. Terus ikuti perkembangan kami melalui https://lynk.id/sdgsseminarseries
Salam SDGs
Keywords : pilar pembangunan sosial SDGs 1 dan 3; pilar pembangunan ekonomi SDGs 7,8,9 dan 10; pilar hukum dan tata kelola SDGs 17.