ABSTRAK
Pertambahan penduduk di suatu wifayah pada umumnya akan berdampak pada bertambahnya kebutuhan akan Jahan permukiman, begitu pufa yang terjadi di Kola Magelang selama kurun tahun 2010 sampai 2015 mengalami pertambahan penduduk sebesar 5.818 jiwa. Tujuan penelitian ini: (1) mengkaji tingkat kepadatan penduduk dan persebarannya di Kota Magelang menggunakan Citra Worldview-2; (2) mengkaji proyeksi penduduk dan kebutuhan lahan permukiman tahun 2012- 2022 di Kota Magelang. Citra Satelit Worldview-2 digunakan untuk mendapatkan data penggunaan lahan, blok permukiman aan jumlah bangunan. Data penggunaan lahan dan jumlah bangunan diperoleh dengan cara interpretasi visual. Data Jumlah penduduk tahun 2003- 2015 diperoleh dari BPS Kota Magelang digunakan untuk menghitung kepadatan penduduk, rnenghitung proyeksi penduduk dan mencari persamaan regresi antara jumlah bangunan dan jumlah penduduk. Metode Geometrik digunakan untuk menghitung proyeksi penduduk dari tahun 2012 hingga tahun 2022. Persamaan regresi antara umlah penduduk dan jumlah permukiman digunakan untuk menghitung proyeksi luas lahan permukiman. Hasil penelitian “‘menunjukkan bahwa Citra Worldview-2 dapat digunakan untuk memetakan pola permukiman dan kepadatannya. Hasil analisis kepadatan permukiman dari citra menunjukkan hubungan positif dengan kepadatan penduduk hasil perhitungan data statistik. Pola spasial kepadatan penduduk di Kota Magelang bersifat mengelompok/clustering. Proyeksi jumlah penduduk tahun 2022 sebesar 255.305 jiwa, sedangkan jumlah penduduk tahun 2012 sebesar 119.356 jiwa, sehingga terjadi kenaikan jumlah penduduk selama kurun waktu 10 tahun sebesar ±135.949 jiwa. Proyeksi luas lahan permukiman tahun 2022 sebesar 1.911 ha, sedangkan luas lahan permukiman tahun 2012 sebesar 898 ha, sehingga terjadi kenaikan kebutuhan lahan oennukiman dalam waktu 10 tahun kedepan sebesar 1.013 ha.
[embeddoc url=”https://geo.ugm.ac.id/v2/wp-content/uploads/2017/04/JURNAL-IPTEK-PERTANAHAN-1.pdf” download=”all”]