Workshop yang berlangsung pada 1–5 Desember 2025 di CIFOR-ICRAF Campus, Bogor, mempertemukan para akademisi, praktisi, dan mahasiswa yang didukung oleh International Model Forest Network (IMFN) di Asia, proyek ERASMUS+ FORSU, serta sejumlah mitra undangan lainnya.
Pada kegiatan ini, tim berkolaborasi mengembangkan kurikulum restorasi lanskap yang merupakan keberlanjutan dari workshop pada April 2025 lalu. Dua diantaranya merupakan dosen sekaligus tenaga ahli dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron dan Utia Suarma. Keduanya terlibat aktif dalam penyusunan modul Socio-Ecological Systems and Landscape Approach serta modul Governance and Policy Planning for Landscape Restoration.


