Pelatihan Sustainable Land Restoration (SLR) pada Lahan Kritis di Indonesia diselenggarakan untuk mendukung FOLU Net Sink 2030 yang berangkat dari kerja sama antara Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Implementing Partner dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia. Penentuan lokus sebagai fokus wilayah pelatihan ini mengacu pada wilayah kerja prioritas program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Pelatihan berlangsung di The Alana Hotel and Convention Center, pada Selasa 29 Oktober hingga Jum’at 1 November 2024 untuk lokus Daerah Aliran Sungai (DAS) Sepaku.
Sustainable Development Goals
Rabu (30/10), Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan sebanyak 300 siswa dari SMA Negeri 8 Garut. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan keunggulan fakultas serta prospek karier di bidang geografi. Berdasarkan data Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023, nilai minimal sekitar 650 dibutuhkan untuk masuk ke fakultas ini. Setiap tahunnya, Fakultas Geografi UGM menerima sekitar 120 mahasiswa melalui jalur SNBT dan Ujian Mandiri.
Dalam acara kunjungan tersebut, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Fakultas Geografi UGM, Prof. Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph.D., menjelaskan bahwa Fakultas Geografi menempati peringkat pertama di Indonesia, keempat di ASEAN, dan ke-20 di Asia.
Kerusakan lahan merupakan masalah serius yang mengancam keberlangsungan hidup manusia, dan pendidikan menjadi kunci dalam mengatasinya. Dalam upaya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), mengadakan SDGs Seminar Series #105 bertajuk “Implementasi Edukasi Pengendalian Kerusakan Lahan pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama,” pada Selasa (29/10).
Prof. Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Fakultas Geografi UGM, dalam sambutannya menegaskan bahwa kerusakan lahan tidak hanya memengaruhi produktivitas lahan tetapi juga ekosistem serta kualitas hidup. “Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan atau environmental literacy. Menanamkan nilai cinta lingkungan sejak dini kita membutuhkan keterlibatan mereka,” ujarnya.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pelatihan “Standarisasi Basis Data Pendukung Ecosystem Based-Approach (EbA) dan FOLU Net Sink 2030” selama empat hari, mulai Selasa (22/10) hingga Jumat (25/10), di Ruang Pertemuan Sidoasih, Hotel Grand Keisha, Yogyakarta. Kegiatan ini ditujukan dalam rangka mendukung pencapaian target program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), FOLU Net Sink 2030.
FOLU Net Sink 2030 sendiri merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya, serta meningkatkan penyerapan karbon.
Kualitas air seringkali terabaikan dan tidak menjadi prioritas utama. Padahal, air yang tampak bersih belum tentu aman untuk dikonsumsi. Banyak masyarakat beranggapan bahwa air yang tidak berbau dan berasa berarti layak minum. Faktanya, air tercemar mengandung zat-zat berbahaya yang tak kasat mata ini berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.
Merespons permasalahan pada kualitas air sungai di Indonesia, Lathifah Hanum bersama Aleydya Arda Kautsaretta dan Amanda Putri Murjoko yang merupakan mahasiswa Geografi Lingkungan Angkatan 2021 Univeritas Gadjah Mada (UGM), menawarkan inovasi berbasis Geography Information System (GIS) bernama “HydroC” sebagai solusi cerdas untuk mengevaluasi kualitas sungai di Indonesia, khususnya di Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Winongo.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin serius mewujudkan kesetaraan gender. Melalui Perda No. 4/2023 tentang Pengarusutamaan Gender, daerah ini berupaya menjadikan ruang publik lebih inklusif dan ramah bagi semua.
Surani Hasanati, Peneliti Kelompok Studi Gender & Pembangunan sekaligus Dosen Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengakui responsif gender DIY termasuk terbaik dibandingkan daerah lain dengan Indeks Pembangunan Gender (IPG) terbaik nasional.
“Meski demikian, hal itu harus terus ditingkatkan, mengingat tantangan semakin besar seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk perempuan,” ujarnya saat siaran radio pada Selasa (1/10).
Pada 19-25 Mei 2024, World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, menjadi ajang penting bagi lebih dari 40.000 peserta dari seluruh dunia untuk mendiskusikan pengelolaan air berkelanjutan. Salah satu acara utama adalah Side Event “Mother Forest: Forests as the Roots of the Food, Energy, Water (FEW) Nexus”, yang berlangsung pada 24 Mei 2024 di BNDCC, Kintamani Room 3. Acara ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi mengenai pengelolaan hutan di Indonesia yang berfokus pada keberlanjutan pangan, energi, dan air.
Kamis, 14 Maret 2023-Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang analisis tematik derivatif berbasis kecerdasan buatan (AI). Penandatanganan ini dilakukan dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Acara ini disusun dalam empat bagian utama. Acara pertama adalah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara UGM dan Kementerian ATR/BPN, yang menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pemerintah dalam mengembangkan teknologi untuk sektor agraria dan tata ruang.
Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Development Goals Seminar Series (SDGs Seminar Series) yang ke #98 pada tanggal 22 Februari 2024. Adapun tema yang diusung adalah “Pencapaian SDGs 7 Energi Bersih dan Terjangkau dalam Pengembangan Sosioekonomi Perdesaan Sumba”. Hal ini selaras dengan pilar yang diusung dalam SDGs Desa, yakni pilar pembangunan sosial, pembangunan ekonomi, serta pilar hukum dan tata kelola dengan tujuan ke-1 hingga tujuan ke-18. Seminar dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom meeting, live YouTube, dan live report story Instagram. Pembicara pada seri kali ini adalah Siti Suryani, M.S.Ak S.E. (Pembantu Rektor 2, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba), dan Dr. Adi Pandarangga (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumba Timur). Moderator seminar ini adalah Hafidz Wibisono, S.T., M.T., Ph. D. (Koordinator SDGs Forum–SDGs Seminar Series Fakultas Geografi, UGM). Closing remarks diberikan oleh Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc. (Guru Besar Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM). Host seminar adalah Dr. Erlis Saputra, S.Si., M.Si. (Ketua Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM). Sambutan seminar diberikan oleh Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. (Dekan Fakultas Geografi, UGM)
Yogyakarta, 19 Februari 2024 – Dalam rangka mendukung SDGs nomor 4 (Pendidikan Berkualitas) dan persiapan para calon wisudawan sebelum melangkah keluar dari lingkungan kampus, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara Pembekalan Calon Wisudawan Periode II Tahun Akademik 2023/2024. Acara yang berlangsung di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM, pada hari Senin (19/2), ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph.D., serta dihadiri oleh sejumlah pejabat akademik termasuk Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr. Sigit Heru Murti B.S., S.Si., M.Si.