Fakultas Geografi (FGe) Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan teknologi kelautan dan keberlanjutan global melalui partisipasi mahasiswa program magister dalam Korea Visit Program 2025 yang diselenggarakan oleh Korea–Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) . Kegiatan ini berlangsung dari 19 hingga 24 Mei 2025 di Busan, Korea Selatan sebagai upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi kelautan sekaligus memperkuat kerja sama internasional antara Indonesia dan Korea Selatan.
Rilis
Fakultas Geografi (FGe) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan delegasi dari Department of Geography, College of Liberal Arts, National Taiwan Normal University (NTNU), Taiwan, pada Rabu (11/6). Sebanyak 25 mahasiswa dan tiga dosen pendamping hadir dalam rangka kegiatan Overseas Teaching Project in the Yogyakarta and Semarang Areas.
Dalam kesempatan tersebut, Associate Professor NTNU, Mucahid Mustafa Bayrak, menyampaikan bahwa kunjungannya ke Indonesia, khususnya Yogyakarta, memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mempelajari geografi dalam kehidupan nyata. Lebih jauh lagi, mereka juga tertarik untuk mempelajari konsep keberlanjutan di wilayah dengan kondisi fisik dan sosial yang berbeda seperti Indonesia.
Setelah dilepas secara resmi oleh Dekan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph.D., pada Rabu (7/6), sebanyak 80 mahasiswa Program Studi Pembangunan Wilayah (PPW) Angkatan 2022 beserta empat dosen pendamping melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 3 di Desa Karimun dan Kemujan, Pulau Karimunjawa Besar. Pada tahun ini, Kegiatan KKL 3 tahun 2025 mengusung tema “Archipelagic Development: Kajian Strategis Pengembangan Wilayah Kepulauan Karimunjawa”.
Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengukuhkan guru besar pada Kamis (5/6) di Balai Senat UGM. Kali ini, pengukuhan diberikan kepada Prof. Dr. R. Suharyadi, M.Sc., dari Fakultas Geografi UGM, dalam bidang Penginderaan Jauh Perkotaan.
Melalui pidato pengukuhannya yang bertajuk “Interpretasi Citra Penginderaan Jauh secara Hibrida untuk Membantu Survei Daerah Perkotaan”, Prof. Suharyadi memberikan gambaran tentang perkembangan penginderaan jauh yang digunakan untuk survei daerah perkotaan.
Dalam momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Fakultas Geografi (FGe) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar aksi nyata melalui kegiatan penanaman pohon Mojo di lingkungan kampus pada Rabu (4/6). Inisiatif ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari aksi nyata untuk membangun kesadaran ekologi dan komitmen terhadap planet berkelanjutan.
Penanaman pohon Mojo digagas oleh Prof. Dr. Suratman, M.Sc., dosen Fakultas Geografi UGM sebagai respons konkret terhadap isu lingkungan global, khususnya perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Sebagai bagian dari kerja sama antara Fakultas Geografi (FGe) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Salatiga dalam mendukung pembangunan daerah, tim Fakultas Geografi UGM melaksanakan ekspose laporan pendahuluan penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kota Salatiga Tahun 2025–2029 pada Senin (2/6) di Kantor Bappeda Kota Salatiga.
Tim penyusun dari Fakultas Geografi UGM ini terdiri atas tenaga ahli Dr.Geog. Dodi Widiyanto, S.Si., M.RegDev., dan Dr. Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA., yang didampingi oleh asisten tenaga ahli dan tim administrasi.
Tiga mahasiswa Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi (FGe), Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih Juara 1 dan Best Presentation kompetisi Esai bertemakan Inovasi Teknologi Perikanan di ajang Pekan Akuakultur Indonesia (PIA) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya (UB). Ketiga mahasiswa tersebut adalah R. Muhammad Syarif Abdurrahman, Adam Amirul Akbari, dan Darvpa Nusantara Yogya.
Melalui karya yang berjudul “Aplikasi Machine Learning pada Citra SkySat untuk Deteksi Aktivitas Overfishing: Strategi Gen Z dalam Penegakan Pembatasan Penangkapan Ikan”, mereka mengangkat isu overfishing yang kian mengancam keberlanjutan ekosistem laut nasional.
Tim GeosainsCode Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih juara pertama dalam kategori Innovative Essay Competition (IEC) pada The 22th Civil Engineering National Summit (CENS) yang diselenggarakan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI). Dua dari tiga anggota tim merupakan mahasiswa dari Fakultas Geografi (FGe) UGM, yaitu Astri Sholikhah dan Mujaddid Azka Fikri Ghajali dari Program Studi Geografi Lingkungan angkatan 2023, sementara satu anggota lainnya, Dina Inanda Kamila, berasal dari Teknik Arsitektur UGM. Capaian ini sekaligus mencatatkan sejarah baru sebagai tim pertama dari luar disiplin Teknik Sipil yang menjuarai kompetisi tersebut.
Setelah sebelumnya Menteri Transmigrasi melakukan kunjungan ke Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (FGe UGM) untuk melakukan penjajakan kerja sama, pada Selasa (27/5) kedua pihak secara resmi menindaklanjuti komitmen tersebut melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKT) dengan Fakultas Geografi UGM.
Kerja sama ini merupakan upaya untuk mendukung pengembangan kawasan transmigrasi berkelanjutan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berkomitmen mendukung pencapaian target FOLU Net Sink 2030 melalui penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) WP 2.3 bertajuk “Sinkronisasi Hasil Kajian EbA di DAS Indragiri, Rokan, Sepaku, Brantas, dan Karst Jawa”. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menginventarisasi dan memverifikasi data spasial yang mendukung pendekatan Ecosystem-based Adaptation (EbA), sekaligus menyiapkan data terstandarisasi untuk diintegrasikan ke dalam sistem Geoportal FOLU Net Sink 2030.

