Setiap orang punya cerita kegagalannya masing-masing. Namun, tak semua orang mampu mengubah kegagalan menjadi pijakan untuk melompat lebih tinggi. Najwa Nur Awalia, yang akrab disapa Nana, adalah salah satu dari sedikit orang yang berhasil melakukannya. Ia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik akademik dan non-akademik di Fakultas Geografi UGM, meski ia pernah ditolak tes SNMPTN dan tertolak beasiswa di luar negeri salah satu impiannya di waktu yang bersamaan.
Awalnya, Geografi bukan pilihan utama seorang mahasiswa pecinta Novel Andrea Hirata ini. Siapa sangka, kecintaannya pada lingkungan justru meyakinkan dirinya untuk melanjutkan studi lanjut di Program Studi Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Ilmu lingkungan yang dipelajarinya di sini menjadi keunikan tersendiri, mengingat bidang ini jarang ditemukan di universitas-universitas terbaik lainnya.
Setelah berdiskusi dengan mentor yang juga alumni jurusan tersebut, Nana mulai tertarik. Apalagi, ia menemukan bahwa ada mata kuliah khusus yang membahas perubahan iklim