Pada tanggal 6–19 Juli 2023 telah diselenggarakan program International Joint Studio Development Complexities (Interest of Urban and Rural) antara Universitas Gadjah Mada dan University of Queensland (UQ), Australia. Program ini melibatkan 33 mahasiswa dari UQ dan 18 mahasiswa UGM yang terdiri dari 12 mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik dan 6 mahasiswa Fakultas Geografi. Mahasiswa Fakultas Geografi yang berpartisipasi diantaranya Najwa Nur Awalia dan Sulistiawan Fajar N. dari Prodi Geografi Lingkungan, serta Yohanes Wisnu P., Made Dwiyana S. U., Garda Kalari Y., dan Wina Alyanda dari Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh.   Selain itu mahasiswa didampingi penuh oleh dua dosen dari School of Earth and Environmental Sciences UQ yaitu Prof. Ron Johnstone dan Prof. Sonia Roitman selama proses pembelajaran. Adapun selaku koordinator penyelenggara dari UGM yaitu Prof. Bakti Setiawan. read more

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen berkunjung ke Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari Senin, 26 Juni 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kepulauan Yapen dan diskusi pelaksanaan kerja sama kedua belah pihak. Seremonial dilakukan di Ruang Siti Nurbaya Center, Lantai 5 Gedung KLMB, Fakultas Geografi UGM.

Acara seremonial dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Cyfrianus Y Mambay, S.Pd., M.Si.; Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen, Yohanes G Raubaba, S.Sos.; Jasten, S.E. dan Fridolin Warkawani selaku Wakil Ketua I dan II DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen; serta Jumirto Dwi Bongga, S.T. selaku Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Yapen. read more

NAFSA: Association of International Educators (Asosiasi Pendidik Internasional) adalah asosiasi nirlaba terbesar di dunia yang didedikasikan untuk pendidikan dan pertukaran internasional. NAFSA melayani kebutuhan lebih dari 10.000 anggota dan pendidik internasional di seluruh dunia di lebih dari 3.500 institusi dan 160 negara. Pada tahun ini, Annual Conference and Expo yang ke-75 diselenggarakan pada tanggal 30 Mei-2 Juni 2023 bertempat di Washington, DC USA.

Gambar 1. Delegasi UGM bersama dengan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (Bapak Rosan Perkasa Roeslani) dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Indonesia untuk Amerika Serikat di depan booth pameran UGM read more

G20 Global Land Initiative Global Course on Sustainable Land Management (agriculture blueprint) workshop merupakan salah satu agenda yang dilaksanakan oleh United Nation Convention to Combat Desertification (UNCCD) dan Technology Art Science TH Köln. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 – 8 Juni 2023 bertempat di kampus TH Köln (Jerman). Fakultas Geografi UGM memenuhi undangan dari UNCCD dan diwakili oleh Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni. Selain itu UNCCD juga mengundang mitra lain yang berasal dari Italia, Nigeria, Yordania, Belanda, Spanyol, Malawi, dan Jerman. Institusi yang terlibat dalam penyusunan global course ini antara lain TH Köln, G20 Global Initiatives UNCCD, CIFOR, WOCAT (World Overview of Conservation Approaches and Technology), Uni-Be Centre for Development and Environment (CDE Switzerland), FAO, dan ICRAF. read more

Karst area constantly experiences pressure from exploitation and utilization, exacerbating its already fragile and vulnerable ecosystem condition. Limestone mining, agriculture, and over tourism become prominent activities that threaten the integrity and sustainability of the karst area. To address those issues, the International Research Centre of Karst (IRCK) based at the Institute of Karst Geology, Chinese Academy of Geological Sciences under the auspices of UNESCO host the 15^th International Training Course from May 16^th-29^th, 2023. read more

Enam Dekade bersama Bumi

Tahun 2023 merupakan tahun ke-60 Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada berdiri di Bumi Indonesia. Sebuah waktu yang singkat dalam ukuran umur bumi, namun sebuah waktu yang cukup panjang sejak peradaban manusia dan perkembangan Indonesia. Rangkaian umur ini telah digunakan untuk mempelajari bagaimana manusia berkembang, dan beradaptasi memanfaatkan alam dan lanskap untuk keberlangsungan hidup. Selama itu pula, Fakultas Geografi selalu berkomitmen untuk menjaga keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem di permukaan bumi, melalui disiplin ilmu Geografi dengan secara saintifik menganalisa biosfer bumi, memetakan perubahan ekosistem dan merekomendasikan pembangunan tata ruang wilayah yang berkelanjutan.  Komitmen ini Kembali disampaikan pada Lustrum ke 12 Fakultas Geografi, dengan tema: Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0. read more

Delegasi Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Wawan Mas’udi, Ph.D. (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Dr. Jaka Widada (Dekan Fakultas Pertanian), Fina Itriyati, Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama, dan Alumni, Fakultas ISIPOL), Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Fakultas Geografi), dan Prof. Dr. Irham (Fakultas Pertanian) melakukan kunjungan ke Flinders University, Australia pada tanggal 22-23 Mei 2023. read more

Roundtable discussion di Hongkong University

Dosen Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM yaitu Dr. Sukamdi, M.Sc. melakukan kunjungan akademik ke beberapa universitas di Taiwan dan Hongkong antara lain National Chengchi University, Tamkang University, dan Hongkong University pada tanggal 22—25 Maret 2023. Rangkaian kunjungan terdiri dari Roundtable discussion dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi, dan pemerintah yang membicarakan terkait pekerja migran domestik bertempat di Hongkong University. Selain itu Dr. Sukamdi juga diundang oleh College of Foreign Languages and Literature (National Chengci University) sebagai salah satu keynote speaker pada International Forum of Social Design on Migration, Environment and Sustainability yang diselenggarakan di Tamkang University pada tanggal 22 Maret 2023. Keynote speakers terdiri dari para dosen/peneliti dari National Chengchi University (Le Thi-Nham, Tim Schuetz, dan phil. Vissia Ita Yulianto) serta Dr. Pande Made Kutanegara (Fakultas Ilmu Budaya UGM) dan Hakimul Ikhwan, Ph.D. (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM). Para tamu undangan juga bertemu dan berdiskusi dengan pengelola fakultas dan ketua program sarjana Southeast Asian Languages and Cultures, serta kunjungan ke beberapa fasilitas akademik bagi dosen dan mahasiswa yang berada disekitar National Chengci University. (UKLN) read more

Figure 1. Utia Suarma as one of the representative PolyUrbanWaters team Indonesia from the Faculty of Geography UGM present the case study of Sariharjo Village.

The PolyUrbanWaters project (www.polyurbanwaters.org) aims to generate scientific knowledge and develop practical tools that will enable rapidly growing urban areas in Southeast Asia to implement polycentric approaches to urban development and integrated, multi-sectoral water management. PolyUrbanWaters is a research and project network funded by the German Federal Ministry of Education and Research (BMBF) that consists of academic institutions, municipalities, local and national government agencies, civil society and private-sector stakeholders from Indonesia, Cambodia, Laos, Thailand, Vietnam and Germany.
The Indonesian Team consist of Faculty of Geography UGM, Department of Architecture and Planning (Faculty of Engineering UGM), Kota Kita, AKSANSI, Head of Sariharjo Village, and BAPPEDA of Sleman Regency. read more

Dr. Hizbaron delivered her speech at the first session at the conference.

The transformative futures: climate/sustainable South East Asia 2023 is a collaborative event hosted by Rijks Universiteit of Groningen, University of Thammasat, and Universitas Gadjah Mada [https://www.rug.nl/wubbo-ockels-school/calendar/2023/transformative-futures/]. The conference is part of the long process of 2030 Agenda for Sustainable Developments and Paris Climate Agreement. The main ideas of this event is to develop synergies in the implementation of the sustainable development and climate change agendas facing cities in Southeast Asia. read more