Pembangkit listrik tenaga angin tanpa baling-baling mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat. Konsep ini mengacu pada teknologi pembangkit listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan dengan mengeliminasi penggunaan baling-baling dalam turbin angin tradisional.
Belum lama ini, sekelompok mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan riset terkait topik tersebut. Penelitian ini diinisiasi oleh Samsul Ma’arip, mahasiswa Teknik Mesin, yang bersama timnya berusaha mengoptimalkan potensi pembangkit listrik tenaga angin tanpa baling-baling dengan menggunakan pendekatan multidimensional dan Internet of Things (IoT).