CHAPTER 5
GEOGRAFI FISIK III: HIDROLOGI,
METEOROLOGI, DAN KLIMATOLOGI
Nugroho Christanto dan Bachtiar Wahyu Mutaqin
Bagian dari studi geografi fisik adalah hidrologi, meteorologi, dan klimatologi. Kajian utama dari studi hidrologi, meteorologi, dan klimatologi adalah daur hidrologi. Air yang menguap dari tubuh air yang ada di permukaan akan terbawa ke atmosfer. Fenomena hidrologi atmosfer akan dipelajari lebih Ianjut pada meteorologi dan klirnatologi. Secara kodrat, rnanusia tidak akan bisa hidup tanpa air sehingga studi hidrologi, rneteorologi, dan klirnatologi sangat penting untuk mernpelajari kualitas, kuantitas, dan persebaran air di perrnukaan burni.
5.1 PENGERTIAN HIDROLOGI
Air merupakan surnberdaya yang sangat berharga dan dibutuhkan oleh kehidupan manusia dalam kesehariannya. Air, selain mempunyai fungsi biologi, juga dapat bergerak, berpindah tern pat, dan menyesuaikan bentuk sesuai dengan wadahnya. Air dapat rnempunyai energi yang sangat besar, sebagai contoh air hujan yang jatuh ke tanah dapat mengakibatkan erosi percik (splash erosion) yang rnenghasilkan tanah lepas-lepas. Air dalarn jurnlah banyak akan membawa material yang lepas-lepas tersebut menjadi erosi lembar. Pada beberapa lokasi, erosi dapat berkembang menjadi erosi parit dan erosi lembah. Selain itu, air dalarn jurnlah banyak dapat menjadi limpasan permukaan yang dapat mengakibatkan banjir.
Dari sudut pandang ilmu bumi, banjir merupakan proses alarni yang mampu memberikan dampak positif maupun negatif bagi kehidupan manusia. Salah satu darnpak negatif yang diakibatkan oleh banjir adalah terganggunya aktivitas manusia dan kerusakan infrastruktur. Sedangkan dampak positif banjir adalah rnengakibatkan tanah menjadi lebih subur. Hal tersebut dikarenakan ketika banjir, air rnernbawa serta unsur hara dalam jurnlah besar. Dataran banjir sebagai daerah yang sering banjir biasanya mempunyai tanah yang sangat sumbur dengan sumberdaya air yang tinggi.
Akan tetapi, dataran banjir yang seharusnya tidak boleh dimanfaatkan untuk aktivitas permukiman tidak dipatubi oleh masyarakat sehingga meningkatkan risiko banjir pada wilayab tersebut.
[embeddoc url=”http://web04.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/10/GEOGRAFI-FISIK-III-HIDROLOGI-METEOROLOGI-DAN-KLIMATOLOGI..pdf” download=”all”]