BAB I
MENGENAL LAHAN SAWAH
1.PENDAHULUAN
Lahan sawah merupakan salah satu ciri kehidupan masyarakat tradisional yang umum dijumpai di beberapa negara yang sebagian besar penduduknya mengonsumsi beras sebagai makanan pokoknya, seperti di Asia (Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Timur). Lahan sawah yang merupakan ciri kehidupan masyarakat tradisional sudah ada sejak zaman purba. BuktiĀbukti bahwa lahan sawah sudah ada sejak zaman purba menurut Rostam dan Anuar (1984) telah dikaji oleh ahli arkeologi yang menginformasikan bahwa pertanian lahan sawah dengan tanaman utamanya padi dimulai di India dan Cina lebih dari 1.000 tahun yang lalu sebelum Masehi. Kegiatan pertanian lahan sawah dengan tanaman pokok padi mulai dikembangkan ke kawasan Asia lainnya termasuk ke Indonesia. Karena beberapa negara Asia merasa cocok beras sebagai makanan pokok maka perkembangan lahan sawah di negarn-negara Asia cukup pesat.
Lahan pertanian yang berupa lahan sawah biasanya dicirikan oleh adanya pematang yang mengelilinginya dengan maksud untuk membatasi antara bidang lahan sawah yang satu dengan bidang sawah lainnya. Di samping itu, pematang lahan juga dibuat untuk tujuan mencegah keluar masuknya air secara berlebihan sehingga kondisi air dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Ciri lain dari lahan sawah adalah jenis tanaman yang ditanam pada lahan sawah biasanya tanaman pokok padi pada musim hujan dan tanaman palawija (kacang-kacangan, jagung, umbi-umbian), sayuran (kacang panjang, sawi, dan lobak), maupun buah-buahan (melon, pepaya, dan semangka).
Di Indonesia, lahan sawah merupakan lahan pertanian yang umum dijumpai di daerah dataran dengan topografi landai. Biasanya lahan pertanian yang berupa hamparan sawah yang luas ditemukan di daerah pedesaan yang diselingi perkampungan para petani. Bagi masyarakat pedesaan, lahan sawah telah menjadi sumber pendapatan utama dan pemenuhan kebutuhan pangan sehingga banyak rnasyarakat yang membuka lahan untuk pertanian lahan sawah, baik secara berpindah maupun menetap. Pada masa lalu, lahan sawah . di beberapa pedesaan di Indonesia masih cukup luas dengan sistem pertanian.
[embeddoc url=”http://web04.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/09/1Mengenal-Lahan-Sawah-dan-Memahami-Multifungsinya-Bagi-Manusi.pdf” download=”all”]