
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui program WP 2.3 menyelenggarakan Workshop 2: Monitoring dan Evaluasi Indeksasi dan Integrasi pada Geoportal sebagai bagian dari dukungan terhadap pencapaian target Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari di Hotel Swiss-Belboutique Yogyakarta, diikuti oleh 50 peserta, termasuk perwakilan dari 17 Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) seluruh Indonesia serta para penyuluh kehutanan.
Workshop ini menjadi wadah kolaborasi untuk memperkuat kapasitas peserta dalam pengelolaan, standardisasi, dan integrasi data spasial berbasis Ecosystem-based Approach (EbA) ke dalam Geoportal. Melalui rangkaian pelatihan teknis, diskusi kebijakan, hingga praktik pemetaan partisipatif, kegiatan ini mendorong pemanfaatan Geoportal sebagai platform nasional untuk mendukung monitoring dan evaluasi program EbA serta implementasi FOLU Net Sink 2030.
“Penguatan tata kelola data spasial bukan hanya soal teknis, tetapi juga bagian penting dari transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan berbasis data. Melalui workshop ini, kami berharap lahir sinergi nyata antar-BPDAS, akademisi, dan pemerintah dalam mewujudkan pengelolaan ekosistem yang lebih berkelanjutan,” ujar Prof. Muhammad Kamal, S.Si., M.GIS., Ph.D., Dekan Fakultas Geografi UGM dalam sambutannya.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari berbagai institusi, di antaranya Direktorat Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan (IPSDH) Kementerian Kehutanan, Badan Informasi Geospasial (BIG), serta tenaga ahli dari Fakultas Geografi UGM. Para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan mulai dari pembuatan metadata, manajemen kualitas data, integrasi data spasial ke Geoportal, hingga pemetaan indikator EbA secara partisipatif.
Melalui kegiatan ini, setiap peserta diharapkan semakin memperkuat perannya dalam menyediakan data spasial yang valid, terstandar, dan dapat diakses secara luas untuk mendukung pencapaian target FOLU Net Sink 2030 serta memperkokoh komitmen Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim.