
Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Guilin University of Technology (GUT), Tiongkok, terus mempererat kemitraan strategis antara kedua institusi khususnya di bidang Ilmu Kebumian. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang telah dilakukan pada awal tahun 2025 lalu.
Sebagai wujud konkret dari kerja sama tersebut, kedua institusi menyelenggarakan kegiatan UGM-GUT Joint Lecture bertajuk “Plate Convergence and Its Resource-Environmental Effects” pada Senin (23/6), di Siti Nurbaya Center, KLMB Lantai 5 Fakultas Geografi UGM dan disiarkan secara daring melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan ini juga bagian dari sinergi lintas disiplin antara Fakultas Geografi, Sekolah Pascasarjana, dan Departemen Teknik Geologi UGM bersama Guilin University of Technology. Selain memperkuat pertukaran keilmuan, kegiatan terebut juga bertujuan memperluas jejaring akademik global, serta membangun pemahaman yang lebih mendalam terkait dinamika geologi dan implikasinya terhadap lingkungan serta sumber daya alam.
Pada sesi presentasi, turut hadir pembicara dari kedua pihak yaitu: Prof. Xijun Liu (Guilin University of Technology), Prof. Chong-Jin Pang (Guilin University of Technology), Wu Senpai, M.Sc. (Mahasiswa Doktoral, Guilin University of Technology), Tian Hao, M.Sc. (Mahasiswa Doktoral, Guilin University of Technology), dan Dr. Arifudin Indrus (Departemen Teknik Geologi, UGM).
Acara ini dipandu oleh Prof. Dr. Eko Haryono, M.Si., selaku Koordinator Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa presentasi ilmiah hingga diskusi terbuka ini dapat memperluas wawasan dan memperdalam kolaborasi keilmuan antara antara keduanya.
Melalui inisiatif seperti ini, UGM terus menunjukkan peran aktifnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang responsif terhadap tantangan global, serta konsisten mendorong kolaborasi internasional dalam riset dan pendidikan yang berkelanjutan.