Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat pertama di Indonesia dan peringkat 137 di Asia dalam pemeringkatan EduRank 2024. Dikutip dari EduRank.org, peringkat ini berdasarkan evaluasi terhadap 452 ribu kutipan yang diterima dari 222 ribu makalah akademis yang dihasilkan oleh 75 universitas di Indonesia. Hasil tersebut juga mencakup indikator tambahan mengenai keunggulan non-akademis dan popularitas alumni sebagai bagian dari penilaian.
Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut dalam wawancara pada Kamis (16/1). Ia menegaskan bahwa peringkat ini menjadi bukti bahwa Fakultas Geografi UGM terus melakukan perbaikan dan peningkatan di berbagai aspek.
“Kami sangat bersyukur memiliki institusi yang menjadi referensi di tingkat nasional. Ini merupakan kerja kolektif dari seluruh kolega, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan para mitra yang telah bekerja sama dengan kami,” ujarnya.
Menurut Danang, peringkat ini bukanlah tujuan utama. Lebih dari itu, bagaimana kegiatan tri dharma di fakultas bermanfaat bagi masyarakat luas baik pemerintah pusat, daerah, industri, serta para mitra di kancah nasional maupun internasional.
Dalam upaya meningkatkan kualitas riset dan publikasi, Fakultas Geografi UGM terus mendorong dosen-dosen untuk melakukan riset kolaboratif. “Yang paling penting adalah research environment harus dibangun untuk meraih ranking dan mendorong topik riset yang memiliki impact besar di masyarakat dan tentunya kolaborasi,” tambahnya.
Fokus riset di fakultas ini, lanjutnya, telah diarahkan pada tema berkaitan dengan sustainable planet, seperti perubahan iklim, pemanasan global, bencana, degradasi lahan, pengelolaan SDA dan lingkungan, bonus demografi, aging population, migrasi, smart and sustainable city, regional development, dan penggunaan AI untuk melakukan riset.
Riset tersebut juga diimplementasikan dalam kurikulum, sehingga konsep yang dikembangkan di kelas dapat divalidasi melalui data riset yang dilakukan oleh para dosen. “Riset ini akan memperkaya bahan ajar bagi para dosen, karena bahan ajar akan selalu valid dan up to date dengan memasukkan banyak use case yang relevan dengan isu-isu terkini,” ujar Dekan Fakultas Geografi.
Ke depannya, Fakultas Geografi UGM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas fakultas melalui berbagai upaya. Pertama, memperluas international research network untuk memperkuat basis riset. “Kami akan memperbaiki kualitas riset dan publikasi, beyond quantity. mengubah kuantitas menjadi kualitas, dengan terus memperbaiki kualitas riset agar dampaknya lebih besar,” jelasnya.
Kedua, kurikulum akan disesuaikan dan lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Ketiga, memperkuat keterlibatan dengan alumni, yang merupakan komponen penting dalam suatu institusi perguruan tinggi.
Sebagai penutup, Dekan Fakultas Geografi UGM menyatakan bahwa mereka terbuka terhadap masukan dari publik dan berharap fakultas ini bisa lebih berperan dalam menyelesaikan masalah-masalah besar yang dihadapi masyarakat sesuai kompetensi fakultas. “Kami ingin membangun engagement seluas luasnya dengan mitra-mitra di luar institusi ini,” tutupnya.