• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Geografi
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • Sambutan Dekan
    • Manajemen
      • Pimpinan Fakultas
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
    • Civitas Akademika
      • Dosen
      • Staf Kependidikan
  • Pendidikan
    • Program Sarjana
      • Geografi Lingkungan
      • Kartografi dan Penginderaan Jauh
      • Pembangunan Wilayah
      • International Undergraduate Program
    • Program Pascasarjana
      • Program Studi Magister Geografi
      • Program Studi Magister Geografi Minat Pembangunan Wilayah
      • Program Studi Magister Geografi Minat MPPDAS
      • Program Studi Magister Penginderaan Jauh
      • Program Studi Doktor Geografi
    • Admisi
      • Program Sarjana
      • Program Pascasarjana
      • Program Fast Track S1 – S2
      • MATRIKULASI D4 ke S1
    • Akreditasi
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Peraturan Akademik
      • Panduan Akademik
      • Kode Etik Mahasiswa Geografi
      • Tata perilaku Mahasiswa UGM
    • Layanan Kemahasiswaan
    • Layanan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Seputar Magang
    • Beasiswa
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • Ikatan Profesi Dan Lembaga-Lembaga Lain
  • P2M
    • Penelitian & Pengabdian Masyarakat
    • Tracer Study
  • Kerja sama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
    • Alumni
  • Fasilitas
    • Akademik
    • Student Wellbeing
    • Peminjaman Ruang
    • Ruang Kebugaran
  • Beranda
  • Rilis
  • Studi Tiru ke PIAT, Geografi UGM Tegaskan Komitmen Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Studi Tiru ke PIAT, Geografi UGM Tegaskan Komitmen Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

  • Rilis
  • 13 Oktober 2025, 09.46
  • Oleh: nailasalma
  • 0

Sebagai tindak lanjut dari Workshop Pengelolaan Sampah, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan kunjungan dan studi tiru ke Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM pada Jumat (3/10). Kegiatan ini bertujuan mengadopsi praktik pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di lingkungan Fakultas Geografi.

Di Rumah Inovasi Daur Ulang (RinDU) PIAT, sebanyak 15 peserta mendapatkan pelatihan langsung mengenai tiga metode pengelolaan sampah organik: budidaya Black Soldier Fly (BSF), pengomposan, dan pembuatan eco enzyme.

Dalam sesi BSF, peserta mempelajari seluruh siklus budidaya—mulai dari penyiapan telur dan prepupa, pemeliharaan lalat, pemberian pakan berupa sisa makanan, hingga pemanenan larva. 

Sementara itu, pada praktik pengomposan, peserta diajarkan cara mencacah bahan, mencampur sampah organik kering dan basah (dengan rasio 2–3:1), serta menambahkan mikroba pengompos. Pipit Noviyani, S.Si., pemandu dari PIAT, menjelaskan bahwa kompos siap panen ditandai oleh warna kehitaman, tidak berbau, dan suhu yang menyamai tanah.

Pipit juga menyebutkan bahwa pengomposan in situ dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti seperti biopori, losida, tong pengomposan, keranjang Takakura, ember tumpuk, segitiga windrow, compost bag, dan bak pengomposan.

Pada sesi terakhir, peserta mempraktikkan pembuatan eco enzyme—cairan multifungsi hasil fermentasi sampah buah dan sayur segar selama 90 hari. Dalam praktik tersebut, peserta mencampurkan bahan berupa potongan buah segar, gula jawa, dan air dengan takaran 1:3:10.

 “Tidak semua jenis sampah dapat digunakan. Hanya kulit buah segar, potongan sayur, dan sisa buah yang masih layak fermentasi,” terangnya.

Produk eco enzyme yang dihasilkan dari sisa makanan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti cairan pembersih, pengusir serangga, pupuk cair, dekomposer, penghilang bau tidak sedap, hingga membantu pemulihan lingkungan akibat pencemaran, termasuk memperbaiki kualitas tanah dan air.

Kepala Kantor Fakultas Geografi UGM, Aini Nur Farida, berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah berkelanjutan dalam penerapan pengelolaan sampah di lingkungan fakultas. “Melalui kegiatan ini, kami berharap praktik pengelolaan sampah dapat diterapkan secara lebih sistematis dan berkesinambungan sebagai wujud nyata dukungan Fakultas Geografi terhadap inisiatif kampus berkelanjutan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa langkah ini juga merupakan aksi nyata Fakultas Geografi dalam mendukung pencapaian SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dan SDG 13 (Climate Action).

Tags: SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Rilis Berita

  • Perkuat Kiprah Internasional, Dosen Geografi UGM Ikuti Konferensi SEASREP
  • Geografi UGM Jajaki Program Double Degree dan Peluang Magang di Taiwan
  • Kunjungi NTNU dan NTU Taiwan, Geografi UGM Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian

Link Pendaftaran

Link Fakultas Geografi

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-6492340| 589595
Email: geografi@ugm.ac.id
Instagram : @geografiugm

Tentang

  • Sejarah
  • Visi Misi Tujuan
  • Pimpinan Fakultas
  • Senat Fakultas
  • Daftar Dosen Pengajar

Departemen

  • Geografi Lingkungan
  • Sains Informasi Geografi
  • Geografi Pembangunan
  • Pengelola Departemen
  • Pengelola Program Studi

Kemahasiswaan

  • Organisasi Kemahasiswaan
  • Layanan Kemahasiswaan
  • Seputar Magang

Layanan Terpadu

  • Heregistrasi
  • Surat Kemahasiswaan
  • Virtual Office Akademik

Informasi Publik

  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
Flag Counter

© 2018 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada | IG: geografiugm

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju