
Sebagai bagian dari tahapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Seruyan Tahun 2025–2029, Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Bappedalitbang menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang RPJMD) pada Kamis (12/6). Pada kegiatan ini, Kabupaten Seruyan menggandeng Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai mitra dalam penyusunan RPJMD.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Seruyan, Budi Purwanto, dalam sambutan pembuka menekankan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan wadah utama dalam mengonsolidasikan aspirasi masyarakat, masukan dari pemangku kepentingan, serta penajaman arah kebijakan daerah yang telah disusun secara teknokratik. Ia juga menegaskan pentingnya forum ini sebagai ajang transparansi dan akuntabilitas perencanaan.
Ahmad Selanorwanda, Bupati Seruyan yang juga hadir dalam forum tersebut, menyampaikan sambutan sekaligus arahan kebijakan pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Sementara itu, dari Fakultas Geografi UGM, Prof. Dr. Luthfi Muta’ali, M.T., memberikan penjelasan mendalam mengenai pendekatan teknokratik, keterkaitan spasial, arah prioritas pembangunan, serta tantangan dan peluang yang dihadapi Kabupaten Seruyan ke depan. Kehadiran Fakultas Geografi UGM pada forum ini sekaligus memberikan penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta kontribusi ilmiah dalam mendukung proses perencanaan berbasis data dan kajian geospasial.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanggapan dari peserta Musrenbang yang meliputi unsur DPRD, perwakilan perangkat daerah, dunia usaha, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, pemuda, dan akademisi.
Sebagai penutup, Musrenbang RPJMD menghasilkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani oleh perwakilan peserta sebagai bentuk legitimasi dan komitmen bersama dalam mendukung arah pembangunan Kabupaten Seruyan Tahun 2025–2029, dengan dukungan keilmuan dari Fakultas Geografi UGM.