• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Geografi
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • Sambutan Dekan
    • Manajemen
      • Pimpinan Fakultas
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
    • Civitas Akademika
      • Dosen
      • Staf Kependidikan
  • Pendidikan
    • Program Sarjana
      • Geografi Lingkungan
      • Kartografi dan Penginderaan Jauh
      • Pembangunan Wilayah
      • International Undergraduate Program
    • Program Pascasarjana
      • Program Studi Magister Geografi
      • Program Studi Magister Geografi Minat Pembangunan Wilayah
      • Program Studi Magister Geografi Minat MPPDAS
      • Program Studi Magister Penginderaan Jauh
      • Program Studi Doktor Geografi
    • Admisi
      • Program Sarjana
      • Program Pascasarjana
      • Program Fast Track S1 – S2
      • MATRIKULASI D4 ke S1
    • Akreditasi
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Peraturan Akademik
      • Panduan Akademik
      • Kode Etik Mahasiswa Geografi
      • Tata perilaku Mahasiswa UGM
    • Layanan Kemahasiswaan
    • Layanan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Seputar Magang
    • Beasiswa
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • Ikatan Profesi Dan Lembaga-Lembaga Lain
  • P2M
    • Penelitian & Pengabdian Masyarakat
    • Tracer Study
  • Kerja sama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
    • Alumni
  • Fasilitas
    • Akademik
    • Student Wellbeing
    • Peminjaman Ruang
    • Ruang Kebugaran
  • Beranda
  • Rilis
  • Fakultas Geografi UGM Tegaskan Peran Sentral Ilmu Geografi dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Fakultas Geografi UGM Tegaskan Peran Sentral Ilmu Geografi dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

  • Rilis
  • 8 September 2025, 07.47
  • Oleh: nailasalma
  • 0

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Geografi VI, sebuah forum ilmiah yang secara tegas menyoroti peran sentral ilmu geografi dalam menjawab tantangan multidimensi dari krisis iklim global pada Sabtu (6/7). Mengusung tema “Peran Ilmu Geografi dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim, Pencapaian Net Zero Emission, dan Pengembangan Ekonomi Hijau Berkelanjutan,” acara yang dilaksanakan secara daring ini menjadi platform krusial untuk mengkaji solusi berbasis bukti dan memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Dalam pidato pembukaan, ketua panitia menyatakan bahwa seminar ini merupakan perwujudan komitmen Fakultas Geografi untuk memfasilitasi dialog ilmiah yang mendalam. Sejalan dengan itu, Dekan Fakultas Geografi UGM menambahkan, “Seminar ini membuktikan bahwa ilmu geografi tidak hanya relevan, tetapi juga esensial dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan netral karbon.”

Seminar ini menghadirkan empat pembicara utama dari berbagai lembaga, yang secara kolektif menegaskan bahwa ilmu geografi adalah penghubung vital antara data, kebijakan, dan implementasi di lapangan. Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), memaparkan pentingnya Informasi Geospasial (IG) sebagai fondasi pengambilan keputusan. Ia menjelaskan bagaimana IG, yang dikoordinasikan melalui kebijakan Satu Peta (One Map Policy), menyediakan data dasar yang krusial untuk manajemen bencana, dari analisis risiko hingga pemulihan.

Melengkapi peran data, Prof. Drs. Projo Danoedoro, M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Geografi UGM, menyoroti peran esensial penginderaan jauh dalam memantau perubahan lingkungan. Ia menunjukkan bagaimana teknologi ini dapat mengukur emisi karbon, menilai kerentanan ekosistem, dan mendukung perencanaan yang tangguh di berbagai sektor, termasuk pertanian dan tata ruang kota.

Sementara dari sisi kebijakan, Nizhar Marizi, S.T., M.Si., Ph.D., Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas, memaparkan bagaimana pemerintah menginternalisasi aksi iklim ke dalam perencanaan nasional melalui strategi ekonomi hijau. Ia juga memperkenalkan Indeks Ekonomi Hijau sebagai alat ukur yang memandu transisi menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon.

Franky Zamzani, S.Hut., M.Env., Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Kementerian LH/BPLH, menutup sesi pidato kunci dengan menguraikan kerangka kebijakan nasional yang mencakup Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan program unggulan “Kampung Iklim” (ProKlim). Ia menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dan integrasi aksi iklim di semua tingkatan pemerintahan untuk membangun ketahanan nasional.

Selain pidato kunci, seminar ini menampilkan presentasi dari para peneliti, termasuk 20 artikel ilmiah terbaik yang akan diterbitkan pada jurnal nasional bereputasi. Sesi panel di dua ruangan terpisah memicu diskusi yang dinamis dan konstruktif. Para peneliti memaparkan berbagai studi, mulai dari pemodelan risiko bencana, analisis transisi energi terbarukan, hingga isu-isu sosial seperti perkawinan anak dan kemiskinan.

Panelis Dr. Mukhamad Ngainul Malawani dan Dr. Hafidz Wibisono memberikan umpan balik, mendorong para peneliti untuk menguatkan validasi data, menyelaraskan metodologi, dan menghasilkan rekomendasi yang memiliki dampak nyata. Diskusi juga menyoroti bagaimana teknologi seperti GIS, machine learning, dan augmented reality dapat menjadi alat penting untuk analisis, mitigasi, dan pembelajaran geografi yang lebih interaktif.

Secara keseluruhan, Seminar Nasional Geografi VI tidak hanya menjadi forum pertukaran pengetahuan, tetapi juga bukti nyata dari komitmen Fakultas Geografi dan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan kontribusi konkret. Acara ini menegaskan bahwa ilmu geografi memiliki peran sentral dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan, berketahanan iklim, dan tangguh.

Tags: SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Rilis Berita

  • Geografi UGM Lepas 31 Wisudawan Pascasarjana Periode I 2025/2026
  • Raih Kejuaraan Nasional, Tim GSCUTE UGM Gagas Sistem Peringatan Dini Mitigasi Land Subsidence
  • Penundaan Jadwal Tahapan Seleksi Rekrutmen Tenaga Kontrak Fakultas Geografi UGM Tahun 2025

Link Pendaftaran

Link Fakultas Geografi

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-6492340| 589595
Email: geografi@ugm.ac.id
Instagram : @geografiugm

Tentang

  • Sejarah
  • Visi Misi Tujuan
  • Pimpinan Fakultas
  • Senat Fakultas
  • Daftar Dosen Pengajar

Departemen

  • Geografi Lingkungan
  • Sains Informasi Geografi
  • Geografi Pembangunan
  • Pengelola Departemen
  • Pengelola Program Studi

Kemahasiswaan

  • Organisasi Kemahasiswaan
  • Layanan Kemahasiswaan
  • Seputar Magang

Layanan Terpadu

  • Heregistrasi
  • Surat Kemahasiswaan
  • Virtual Office Akademik

Informasi Publik

  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
Flag Counter

© 2018 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada | IG: geografiugm

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju