
Dalam upaya memperkuat jejaring internasional, dua dosen Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron dan Dr. rer. nat. Arry Retnowati menjadi pembicara dalam program International Guest Lecture yang diselenggarakan oleh Universitas Duisburg-Essen (UDE), Jerman, pada periode 13–22 Juni 2025.
Kerja sama antara Fakultas Geografi UGM dan UDE bukanlah hal baru. Kolaborasi ini telah terjalin sejak kunjungan Prof. Dr. Rudolf Juchelka ke UGM dalam rangka akreditasi internasional yang dilaksanakan oleh lembaga akreditasi ternama, ASIIN.
Kegiatan Guest Lecture juga ditujukan untuk memberikan peluang pada kedua belah pihak agar dapat mengenal lebih dekat kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan.
Dalam program ini, Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron dan Dr. rer. nat. Arry Retnowati menyampaikan kuliah untuk mahasiswa sarjana maupun pascasarjana di UDE, serta berpartisipasi dalam sesi perkuliahan bersama Geographical Society of Essen, Germany. Keduanya mengangkat tiga topik utama, yaitu transformasi dan mobilitas perkotaan di Indonesia, transisi ekonomi Indonesia, dan transisi lingkungan alam dan buatan di Indonesia.
Sementara itu, pada sesi penelitian diisi dengan presentasi dari dosen UDE yang membahas topik tentang mobilitas perkotaan, perkembangan UMKM perkotaan dan mekanisme logistik perkotaan. Kegiatan lapangan juga tengah dilakukan selama tiga hari dengan tema beberapa tema diantaranya transisi sektor pertambangan perkotaan Essen – Vollzeverein, transisi sektor ekonomi perkotaan Düsseldorf, dan transisi sejarah perkembangan Kota Aachen.
Selain kegiatan pekuliahan dan studi lapangan, kedua pihak melakukan diskusi intensif guna menjajaki bentuk kerja sama lanjutan. Beberapa inisiatif yang dibahas meliputi joint supervision untuk program doktoral (S3) di UDE, peluang Exchange Professor dengan dukungan pendanaan dari DAAD (German Academic Exchange Service), serta kemungkinan penunjukan Adjunct Professor bagi Prof. Rudolf Juchelka di Fakultas Geografi UGM.
Partisipasi aktif dosen Fakultas Geografi UGM dalam kegiatan internasional ini menunjukkan komitmen fakultas dalam mendorong kolaborasi akademik lintas negara serta memfasilitasi internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia. “Kerja sama ini dapat membuka lebih banyak peluang untuk pertukaran ilmu, pengembangan riset, dan mobilitas akademik bagi sivitas akademika kedua institusi,” ujar Dr. Dyah.