• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Geografi
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • Sambutan Dekan
    • Manajemen
      • Pimpinan Fakultas
      • Senat Fakultas
      • Pengelola Departemen
      • Pengelola Program Studi
    • Civitas Akademika
      • Dosen
      • Staf Kependidikan
  • Pendidikan
    • Program Sarjana
      • Geografi Lingkungan
      • Kartografi dan Penginderaan Jauh
      • Pembangunan Wilayah
      • International Undergraduate Program
    • Program Pascasarjana
      • Program Studi Magister Geografi
      • Program Studi Magister Geografi Minat Pembangunan Wilayah
      • Program Studi Magister Geografi Minat MPPDAS
      • Program Studi Magister Penginderaan Jauh
      • Program Studi Doktor Geografi
    • Admisi
      • Program Sarjana
      • Program Pascasarjana
      • Program Fast Track S1 – S2
      • MATRIKULASI D4 ke S1
    • Akreditasi
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Peraturan Akademik
      • Panduan Akademik
      • Kode Etik Mahasiswa Geografi
      • Tata perilaku Mahasiswa UGM
    • Layanan Kemahasiswaan
    • Layanan Akademik
    • Kalender Akademik
    • Seputar Magang
    • Beasiswa
    • Organisasi Kemahasiswaan
    • Ikatan Profesi Dan Lembaga-Lembaga Lain
  • P2M
    • Penelitian & Pengabdian Masyarakat
    • Tracer Study
  • Kerja sama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
    • Alumni
  • Fasilitas
    • Akademik
    • Student Wellbeing
    • Peminjaman Ruang
    • Ruang Kebugaran
  • Beranda
  • Rilis
  • University of Innsbruck Gandeng Geografi UGM Kaji Tata Kelola Sampah dan Dinamika Sektor Informal di Yogyakarta

University of Innsbruck Gandeng Geografi UGM Kaji Tata Kelola Sampah dan Dinamika Sektor Informal di Yogyakarta

  • Rilis, Sustainable Development Goals
  • 17 Juli 2025, 15.26
  • Oleh: nailasalma
  • 0

Dalam rangka kolaborasi internasional antara University of Innsbruck, Austria, dan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), sebanyak 12 mahasiswa dan dua dosen pembimbing dari University of Innsbruck melakukan kolaborasi penelitian bersama Fakultas Geografi UGM dalam rangkaian program Waste Management in Yogyakarta and Surakarta (WAYS) dan Vendors In Street Trade – Ambiguities (VISTA).

Proyek kolaboratif ini berlangsung di Yogyakarta pada 5–10 Juli 2025 dan dilanjutkan di Surakarta hingga 15 Juli 2025. Bersama tim dari Fakultas Geografi UGM, mereka melakukan survei lapangan, wawancara mendalam, serta diskusi dengan pelaku usaha informal, organisasi masyarakat, dan instansi pemerintah di Kota Yogyakarta guna memperoleh data primer. Hasil awal proyek penelitian tersebut kemudian dipresentasikan pada Kamis, (10/7) di ruang Siti Nurbaya Center (SNC), Fakultas Geografi UGM.

Dalam agenda presentasi hasil, Prof. Robert Hafner, B.A., M.Sc., Ph.D., dari University of Innsbruck menjelaskan bahwa proyek WAYS berfokus pada perbandingan sistem pengelolaan sampah berbasis komunitas dan institusional di kedua kota tersebut. “Kami ingin memahami bagaimana interaksi antara sistem formal dan informal bisa menciptakan pendekatan pengelolaan sampah yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Hal ini berangkat dari cepatnya pertumbuhan urbanisasi dan ekonomi di Indonesia yang menyebabkan peningkatan signifikan jumlah sampah, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi otoritas lokal. Menurutnya, pengelolaan sampah di Yogyakarta dan Surakarta merupakan masalah kompleks yang melibatkan pemerintah daerah, organisasi berbasis masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta pekerja informal.

Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T., M.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Geografi UGM, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan istimewa bagi pihaknya untuk belajar lebih banyak dari pengalaman dan perspektif delegasi University of Innsbruck. “Dari sini kita juga bisa melihat apa yang berbeda antara konteks Eropa dan Indonesia, terutama dalam hal sistem yang ada,” ujarnya.

Ia menyoroti perbedaan mencolok antara sistem daur ulang di Eropa dan Indonesia. Ia mencontohkan pengalamannya saat mendapatkan 2 Euro dari mendaur ulang delapan botol plastik di Eropa.

“Di sini, sistemnya sangat berbeda. Kami memiliki praktik rongsok , di mana pengepul datang ke rumah, menilai barang bekas, lalu membayarnya secara langsung. Ini adalah salah satu contoh sistem informal dalam pengelolaan sampah di Indonesia. Dengan begitu, Anda bisa memahami dengan lebih bebas bagaimana alternatif-alternatif itu muncul di sini, dan bagaimana hal-hal yang tidak terstruktur bisa diterima atau diakomodasi,” jelasnya.

Sementara itu, Christian Obermayr, B.Sc., M.Sc., Ph.D., dari University of Innsbruck menjelaskan proyek keduanya, yaitu VISTA, berfokus pada tata kelola dan mata pencaharian pedagang kaki lima di Yogyakarta dan Surakarta. Meskipun menjadi bagian penting dari ekonomi perkotaan, pedagang kaki lima masih berada dalam ruang legalitas yang ambigu.

“Proyek ini bertujuan untuk memahami bagaimana para pedagang beradaptasi dengan regulasi seperti perizinan, zonasi, pajak, dan relokasi. Sekaligus mengeksplorasi dinamika hubungan antara pedagang dan otoritas lokal, serta strategi yang digunakan oleh pedagang untuk bertahan dalam tekanan hukum dan ekonomi,” paparnya.

Dr. Dyah berharap kolaborasi ini dapat terus berkembang dalam beberapa tahun mendatang. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Fakultas Geografi UGM memiliki beberapa skema kerja sama yang bisa dikembangkan bersama University of Innsbruck, termasuk penelitian bersama, merancang kurikulum bersama, pertukaran mahasiswa, dan aktivitas akademik lainnya. 

“Kami sangat terbuka untuk mengembangkan berbagai peluang kerja sama untuk kita diskusikan bersama, terutama dalam melakukan penelitian secara kolaboratif, membuat kurikulum mata kuliah bersama, ataupun mengundang mahasiswa University of Innsbruck dan kita bisa melakukan penelitian bersama dengan mahasiswa kami,” tutupnya.

 

Tags: SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Rilis Berita

  • Beyond Coordinates: Catatan Reflektif Mahasiswa Geografi UGM dari ASEAN Summer Program
  • University of Innsbruck Gandeng Geografi UGM Kaji Tata Kelola Sampah dan Dinamika Sektor Informal di Yogyakarta
  • 73 Peserta dari 17 Negara Ikuti Summer Course Program 2025 di UGM

Link Pendaftaran

Link Fakultas Geografi

Universitas Gadjah Mada

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Phone +62-274-6492340| 589595
Email: geografi@ugm.ac.id
Instagram : @geografiugm

Tentang

  • Sejarah
  • Visi Misi Tujuan
  • Pimpinan Fakultas
  • Senat Fakultas
  • Daftar Dosen Pengajar

Departemen

  • Geografi Lingkungan
  • Sains Informasi Geografi
  • Geografi Pembangunan
  • Pengelola Departemen
  • Pengelola Program Studi

Kemahasiswaan

  • Organisasi Kemahasiswaan
  • Layanan Kemahasiswaan
  • Seputar Magang

Layanan Terpadu

  • Heregistrasi
  • Surat Kemahasiswaan
  • Virtual Office Akademik

Informasi Publik

  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
Flag Counter

© 2018 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada | IG: geografiugm

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY