
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kuliah umum dengan tajuk “Pemanfaatan Ilmu Ukur Tanah di Bidang Pertanahan” pada Sabtu (22/2). Acara ini menghadirkan Dr. Sigit Santosa, S.Si., M.App.Sc., alumni Fakultas Geografi UGM yang saat ini menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pendaftaran Tanah dan Ruang, Direktorat Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Kuliah umum ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam memperkaya wawasan mahasiswa mengenai urgensi ilmu ukur tanah dalam tata kelola pertanahan khususnya di Indonesia.
Dengan pengalamannya di bidang pertanahan dan tata ruang, Dr. Sigit Santosa membahas peran strategis ilmu ukur tanah dalam pendaftaran tanah, tata ruang, serta urgensi pemetaan dalam pembangunan berkelanjutan.
Dalam paparannya, Dr. Sigit mengulas regulasi yang berlaku, termasuk Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, serta perkembangan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang telah mempercepat proses sertifikasi tanah di berbagai wilayah Indonesia.
Sebagai Kepala Subdirektorat Pendaftaran Tanah dan Ruang, disebutkan, bahwa ilmu ukur tanah banyak dimanfaatkan salah satunya dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). PTSL sendiri merupakan sebuah program yang dicanangkan pemerintah sejak 2017 untuk mempercepat legalisasi tanah di Indonesia. Berdasarkan data yang dipaparkan dalam materi kuliah umum, hingga Januari 2025, sebanyak 121 juta bidang tanah telah terdaftar, dengan 95,5 juta bidang telah bersertifikat.
Selain itu, Dr. Sigit juga mengatakan bahwa implementasi Sertifikat Elektronik mulai diberlakukan sejak Juni 2024 sebagai bagian dari digitalisasi layanan pertanahan.
Dengan menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidangnya ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pemanfaatan ilmu pengukuran tanah dalam mendukung kebijakan agraria dan tata ruang di Indonesia.