
Di era persaingan kerja yang semakin ketat, lulusan perguruan tinggi dituntut untuk tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga keterampilan, jaringan, dan kesiapan menghadapi dunia profesional. Menyadari hal tersebut, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan pembekalan kepada calon wisudawan Periode II Tahun Akademik 2024/2025 dengan mengusung tema “Pengembangan Kepemimpinan dan Karier Geograf” di Auditorium Merapi pada Senin (24/2).
Dalam acara tersebut, Dr. Mukhamad Ngainul Malawani, S.Si., M.Sc., Kepala Unit Pengembangan Karier dan Alumni Fakultas Geografi UGM, memaparkan hasil Tracer Study 2024. Data menunjukkan bahwa 96,2% responden telah memiliki aktivitas setelah lulus, dengan rincian 66,31% bekerja, 4,26% berwirausaha, dan 7,45% melanjutkan studi.
Sementara itu, disebutkan dalam data tersebut bahwa media sosial menjadi alat paling efektif dalam mendapatkan pekerjaan, dengan 21,36% lulusan memperoleh tawaran kerja melalui jejaring digital. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan platform profesional seperti LinkedIn dapat menjadi strategi penting dalam membangun karier. “Teman-teman juga dapat memanfaatkan channel alumni dan karier serta meningkatkan keterampilan individu,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Humam Zarodi, S.Si., M.Sc., Direktur SinauGIS, dalam sesi Sharing Alumni: Meneropong Peluang dan Karier di Sektor Bisnis Bidang Spasial. Ia membahas peluang karier di sektor bisnis berbasis spasial, termasuk bagaimana lulusan geografi dapat menggali potensi diri untuk menciptakan peluang kerja sendiri maupun berkontribusi dalam industri berbasis data spasial. “Kalau ingin menjadi ‘orang’ sukses, tidak harus menjadi ASN atau pegawai,” ujarnya.
Begitu halnya, Fakhirah Inayaturrobbani, S.Psi., M.A., dari Fakultas Psikologi UGM, menurutnya para calon wisudawan perlu untuk mempersiapkan karier, termasuk persiapan teknik wawancara, pembuatan Curriculum Vitae (CV), serta pengembangan kepemimpinan. Ia mengingatkan para calon wisudawan, “saat memasuki dunia kerja, yang terpenting bukanlah mengetahui segalanya, tetapi memiliki rasa ingin tahu untuk terus belajar,” tambahnya.
Para calon wisudawan juga diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan layanan akademik dan infrastruktur Fakultas Geografi UGM. Selain itu, kolaborasi dan sinergi yang terjalin setelah lulus diharapkan dapat memperkuat jejaring alumni di waktu mendatang.