Avra Abida El Ravi, mahasiswi semester 5 Program Studi S1 Kartografi dan Penginderaan Jauh, telah mengikuti Consortium of ASEAN-EU-Fukuoka Universities (CASEUF) Summer Programme pada 5-19 Agustus 2023 lalu. Summer Programme ini diselenggarakan oleh Fukuoka Women’s University (Jepang), yang merupakan perguruan tinggi negeri khusus perempuan pertama di Jepang. Terdapat total 30 peserta CASEUF Summer Programme yang berasal dari Universitas Gadjah Mada (Indonesia), Ateneo de Manila University (Filipina), Thammasat University (Thailand), Mahidol University (Thailand), The University of Manchester (Inggris), dan Fukuoka Women’s University (Jepang).
Minggu Pertama CASEUF Summer Programme diisi dengan kelas berjudul “Crime, Law and Changing Society in Japan: A Continuous Struggle for Control, Legitimacy and Trust” oleh Prof. Dimitri Vanoverbeke dari the University of Tokyo dan KU Leuven (Belanda). Kelas ini tidak hanya membahas permasalahan hukum dan masyarakat di Jepang, tetapi juga permasalahan di negara-negara Asia Tenggara dan Eropa.
Gambar 1. Para peserta berfoto bersama di depan gedung utama Fukuoka Women’s University
Sementara itu, aktivitas minggu kedua salah satunya berupa kelas berjudul “Contemporary ASEAN Film and Society” yang disampaikan oleh Prof. Rofel Brion (Ateneo de Manila University). Kelas ini menganalisis berbagai permasalahan sosial di Asia Tenggara berdasarkan representasi film pendek. Permasalahan sosial tersebut juga berhubungan dengan isu lainnya, seperti isu lingkungan.
Gambar 2. Para peserta mengenakan pakaian khas Jepang pada Festival Musim Panas
CASEUF Summer Programme juga memberikan pengalaman budaya Jepang kepada para peserta dengan mengunjungi beberapa situs, seperti Kuil dan Ohori Park. Seluruh peserta juga diberikan kesempatan untuk mengikuti Festival Musim Panas (Natsu Matsuri) yang diselenggarakan oleh penduduk lokal dan menggunakan pakaian khas Jepang (Yukata). (Avra/UKLN)