G20 Global Land Initiative Global Course on Sustainable Land Management (agriculture blueprint) workshop merupakan salah satu agenda yang dilaksanakan oleh United Nation Convention to Combat Desertification (UNCCD) dan Technology Art Science TH Köln. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 – 8 Juni 2023 bertempat di kampus TH Köln (Jerman). Fakultas Geografi UGM memenuhi undangan dari UNCCD dan diwakili oleh Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni. Selain itu UNCCD juga mengundang mitra lain yang berasal dari Italia, Nigeria, Yordania, Belanda, Spanyol, Malawi, dan Jerman. Institusi yang terlibat dalam penyusunan global course ini antara lain TH Köln, G20 Global Initiatives UNCCD, CIFOR, WOCAT (World Overview of Conservation Approaches and Technology), Uni-Be Centre for Development and Environment (CDE Switzerland), FAO, dan ICRAF.
Gambar 1. Pemaparan awal dari UNCCD
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyusun global course dalam bidang Sustainable Land Management, khususnya bidang pertanian dengan pendekatan multi-perspektif dari berbagai negara. Indonesia, dalam hal ini memiliki banyak sekali praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan berbasis teknologi informasi atau berbasis partisipatif. Identifikasi pada kondisi lahan yang terdegradasi ditandai dengan keberadaan kelompok rentan. Kelompok rentan dalam hal ini dianggap sebagai enabler atau agent of change yang dapat dioptimalkan dalam proses restorasi lahan berkelanjutan. Kondisi kebencanaan yang kemudian memengaruhi pengelolaan lahan berkelanjutan menjadi salah satu hal yang dikontribusikan dalam penyusunan modul ini. Selain itu, pemanfaatan tools dan teknologi dalam bidang penginderaan jauh menjadi salah satu substansi penting dalam global course ini.
Gambar 2. Para peserta workshop Global Course on Sustainable Land Management
Global Course ditujukan bagi mahasiswa sarjana/master sebagai mata kuliah pilihan yang akan ditawarkan bagi negara-negara peserta. Tahapan pertama dalam rangkaian kegiatan ini adalah penyusunan Expected Learning Objective, Learning Outcome, Participant, dan Pre-Requirement. Tahapan kedua dalam rangkaian kegiatan ini adalah persiapan workshop untuk penyusunan modul Global Course yang akan dilaksanakan di Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, pada November 2023. Rencana agenda ini akan dihadiri oleh praktisi dari beberapa negara seperti Italia, Swiss, Spanyol, Jerman, Yordania, Malawi, Nigeria, Ghana, India dan Indonesia.
Gambar 3. Sesi diskusi dan presentasi kelompok dengan para peserta workshop
Kegiatan workshop hari pertama bertujuan untuk melakukan brainstorming pada seluruh peserta yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda dalam membangun global course ini. Setiap peserta bekerja secara berkelompok untuk mengidentifikasi Expected Learning Objective dan Learning Outcome. Hari kedua dilaksanakan untuk mensinkronkan Expected Learning Objective dan Learning Outcome dari setiap modul secara menyeluruh. Diskusi lain yang muncul pada hari kedua adalah terkait Participant dan Pre-Requirement yang akan mendukung Global Course. (UKLN/DRH)