Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan skema beasiswa yang didanai oleh Pemerintah Republik Indonesia bagi mahasiswa Indonesia untuk mengikuti program mobilitas ke perguruan tinggi di luar negeri. Program ini diperuntukan untuk mengakomodasi mahasiswa selama satu semester untuk belajar, mengenali kebudayaan host countries, serta memperdalam keterampilan melalui kegiatan praktis. Pada periode semester Gasal 2022/2023 salah satu mahasiswa Departemen Sains Informasi Geografi, Fakultas Geografi atas nama Garenza Riang Nugraha terpilih dan berkesempatan mengikuti IISMA di University of Pécs, Hungaria.
Gambar 1. Gerbang kampus the University of Pécs, Hungaria
Di University of Pécs, Garenza mengambil empat mata kuliah, yakni Tourism Geography (7 ECTS), Tourism Management (3 ECTS), Sustainable Development and Environmental Protection (8 ECTS), dan Cultural Heritage of Pécs (4 ECTS). Berbeda dengan perkuliahan di Fakultas Geografi UGM, perkuliahan di University of Pécs dibagi ke dalam dua sesi. Kedua sesi tersebut yaitu lecture session dan seminar session. Pada lecture session, dosen memberikan penjelasan kepada mahasiswa terkait materi yang disampaikan pada setiap pertemuan kuliah. Sementara itu, seminar session merupakan sesi yang diberikan untuk diskusi dan penyampaian feedback berdasarkan materi yang telah diberikan dosen di kelas. Tidak hanya diskusi, seminar session juga dapat berupa presentasi hasil pekerjaan mahasiswa mengenai tugas yang diberikan oleh dosen sebelum kelas berlangsung. Umumnya, dosen akan memberikan tugas, baik individu maupun kelompok, seminggu sebelum pertemuan untuk dipresentasikan di sesi perkuliahan berikutnya.
Gambar 2. Suasana belajar mengajar di kelas
Selain itu, beberapa mata kuliah pada akhir periode kuliah juga melaksanakan field study berupa kunjungan ke beberapa instansi terkait. Sebagai contoh, field study untuk mata kuliah Tourism Management dilakukan dengan mengunjungi beberapa pelaku dan pengelola pariwisata di Kota Pécs. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menerapkan ilmu yang didapatkan mahasiswa selama perkuliahan serta mengetahui kondisi nyata permasalahan yang dialami di lapangan.
Gambar 3. Kegiatan Indonesian Country Presentation dan Indonesian Eve
Selain kegiatan akademik, awardee IISMA University of Pécs juga mengikuti beberapa kegiatan nonakademik yang beberapa di antaranya diakomodasi oleh universitas melalui beragam organisasi, seperti Atlethic Club dan International Pécs Hiking, serta oleh organisasi nonprofit, seperti Erasmus Student Network. Awardee IISMA di University of Pécs juga bekerja sama dengan International Centre of the University of Pécs untuk mengadakan promosi kebudayaan Indonesia yang diadakan melalui Indonesian Country Presentation dan Indonesian Eve. Kegiatan tersebut pula dihadiri langsung oleh Duta Besar RI di Budapest, Bapak Abdurachman Hudiono Dimas Wahab.
Gambar 4. Paparan presentasi pengelolaan taman nasional dan geopark di Hungaria
Pada akhir periode, beberapa dari awardee berkesempatan untuk mengunjungi kantor pengelola Taman Nasional Balaton-felvidéki dan Bakony–Balaton UNESCO Global Geopark serta visitor center Taman Nasional Balaton-felvidéki. Pada kunjungan tersebut, mahasiswa dijamu secara langsung oleh Direktur Taman Nasional Balaton- felvidéki, Zoltán Puskás, dan Kepala Departemen Bakony–Balaton Geopark, Korbély Barnabás, serta beberapa pengelola taman nasional. Saat kunjungan, mahasiswa menyimak paparan presentasi pengelolaan taman nasional dan geopark. Bagaimana geopark bisa berdampak bagi masyarakat, bukan sekadar menjadi playground bagi peneliti dan ahli kebumian, juga menjadi salah satu topik presentasi. Untuk memberikan dampak positif, pengelola Taman Nasional Balaton-felvidéki dan Bakony–Balaton Geopark berupaya memberdayakan UMKM dan masyarakat di sekitaran Danau Balaton, menyelenggarakan event kebudayaan lokal, serta mengadakan program geotour dan geopark goes to school. Selain itu, Kepala Departemen Bakony–Balaton, Korbély Barnabás, juga memberikan presentasi singkat terkait penggunaan Sistem Informasi Geografi (SIG) dalam pengelolaan taman nasional dan geopark di Balaton. Melalui kunjungan ini, mahasiswa memperoleh wawasan baru terkait Taman Nasional Balaton-felvidéki, pengelolaan taman nasional dan geopark di Hungaria, serta tantangan dan permasalahan yang dihadapi.(Garenza Riang Nugraha/UKLN)
Gambar 5. Farewell Ceremony yang diadakan sebelum mahasiswa kembali ke Indonesia