Taufik Hery Purwanto
taufik@uqm.ac.id,
Prodi D3 PJSIG Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
lntisari
Pentingnya berfikir spasial (spatial thinking) dan kecerdasan keruangan (spatial intellegent) di Indonesia masih sangat kurang karena secara eksplisit tidak dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Kemampuan berfikir spasial dan kecerdasan keruangan dengan menggunakan SIG perlu dikembangkan di sekolah menengah, seperti: SMK N 2 Pengasih Kabupaten Kulonprogo, karena sekolah ini memiliki jurusan yang sangat terkait dengan data spasial, yaitu: jurusan Teknik Gambar Bangunan. Kemampuan ini sangat dibutuhkan siswa dan guru untuk mengajar geometri. Kenyataan menunjukkan bahwa kemampuan spatial thinking ini masih kurang mendapat perhatian sungguh-sungguh oleh kebanyakan guru, ketika mengajar geometri khususnya tentang bangun datar dan bangun ruang. Demikian pentingnya kemampuan spatial thinking ini sehingga para guru dituntut untuk memberikan perhatian yang lebih dari cukup agar kemampuan spatial thinking dapat diajarkan dengan sungguhÂsungguh sesuai dengan amanat 1<.urikulum. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pemanfaatan Sistem lnformasi Geografis (SIG) untuk meningkatkan kemampuan dalam spatial thinking bagi guru SMK N 2 Pengasih Kulonprogo, maka dilaksanakan pelatihan SIG. Metode pelatihan meliputi: (1) ceramah, (b) diskusi/tanya jawab, (c) praktek. Materi yang diberikan adalah sebagai berikut: (a) Pengantar Sistem lnfonnasi Geografis (ceramah dan diskusi); (b) Membangun data SIG dengan digitasi peta (praktek); dan (c) Penyajian peta/komposisi peta (praktek). Perangkat keras yang digunakan adalah: Laptop atau Desktop, Smartphone, Tablet, dan GPS. Perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak open source, yaitu: Quantum GIS versi QGIS 2.8 Wien. Hasil penilaian peserta pada kegiatan pengabdian masyarakat SV UGM berupa pelatihan SIG di SMK N 2 Pengasih Kulonporo terhadap pelaksanaan pelatihan 29,02% (Memuaskan), 66,21% (Bagus), dan 4,76% (Cukup). Penilaian terhadap nara sumber rata-rata 46,32% (Memuaskan), 53,68% (Bagus). Sedangkan unsur pendukung lain-lain 35,88% (Memuaskan), 62,27% (Bagus), dan 1,85% (Cukup ). Terkait dengan tema pelatihan 22,22% menyatakan Memuaskan dan 77, 78% menyatakan Bagus, sedangkan manfaat materi 37,50% menyatakan Memuaskan dan 62,50 Bagus.
Kata kunci: Sistem lnformasi Geografis (SIG).
[embeddoc url=”http://web04.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/10/JURNAL-PENGABDIAN-KEPADA-MASYARAKAT.pdf” download=”all”]