CHAPTER4
STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGATASI BANJIR ROB DI PEKALONGAN
Sudrajati, Agustina Setyaningrum2
‘Jurusan Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai,
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
4.1 PENDAHULUAN
Pemanasan global serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dan lingkungannya di muka bumi telah menjadi isu yang menarik. Morley (2013) menyebutkan bahwa_perubahan iklim tersebut terjadi karena proses alam yang melibatkan gas rumah kaca sehingga disebut dengan efek rumah kaca. Radiasi sinar matahari yang mencapai bumi dipantulkan kembali ke atmosfer burni, namun tidak semua gelombang sinar matahari menembus atmosfer bumi, sebab ada gelombang cahaya yang ditangkap oleh gas-gas yang berada di atmosfer, atau gas rumah kaca yang berasal dari berbagai kegiatan manusia, terutama aktivitas industri dan setiap aktivitas yang menggunakan bahan bakar fosi I (rninyak, gas, dan batubara, seperti petiggunaan kendaraan bermotor dan penggunaan alat-alat elektronik).
Perubahan iklim yang disebabkan oleh proses alamiah gas rumah kaca sebenarnya memiliki manfaat bagi kehidupan manusia karena telah menyebabkan suhu bumi la) ak dihuni oleh manusia dan makhluk hidup. Namun, seiring dengan perkembangan industri yang semakin meningkat, penggunaan bahan bakar fosil yang tidak terkendali, serta penebangan pohon dan hutan secara berlebihan, menyebabkan akumulasi gas rumah kaca di atmosfer semakin meningkat. Akibat yang ditimbulkan adalah suhu di bumi mengalami peningkatan dan memberikan dampak yang serius bagi kelanjutan hidup penghuni burni (Morley, 2013). Pada akhimya peningkatan suhu global
[embeddoc url=”http://web04.opencloud.dssdi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/09/STATEGI-ADAPTASI-MASYARAKAT-DALAM-MENGATASI-BANJIR-ROB-DI-PEKAL.pdf” download=”all”]