Week of Indonesia-Netherlands Education and Research (WINNER) merupakan agenda tahunan inisiasi dari Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Nuffic Asia Tenggara, Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), the Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences (KNAW), dan the Dutch Research Council (NWO). Pada tahun 2023 agenda ini akan diselenggarakan berupa international conference dengan tema “Enhancing knowledge connectivity of research and education between Indonesia and the Netherlands for regional impact” pada tanggal 10-12 Oktober secara bauran (luring di Hotel Sultan Jakarta dan daring).
SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
Kegiatan reuni akbar merupakan ajang berkumpul, silaturahmi dan networking Fakultas Geografi UGM dan KAGEGAMA . Berdiri sejak tahun 1963, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada sedikitnya memiliki 8.000 alumni yang tersebar di dalam dan luar negeri. Dalam kegiatan reuni akbar inilah, dengan segala macam pengalaman, cerita dan latar belakang pekerjaan dan diundang kembali untuk bernostalgia dengan kehidupan kampus sekaligus merajut kembali hubungan sinergis antara kampus dengan alumni.
Terminologi Reuni Akbar sendiri digunakan untuk merayakan kegiatan Dies NAtalis ke-60 dan Lustrum Fakultas Geografi UGM ke-12. Pada Dies Natalis ke-60 Fakultas Geografi UGM mengusung Thema “Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0.” Konsep Society 5.0 memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern (AI, Robot, IoT) untuk kebutuhan manusia dengan tujuan agar manusia dapat hidup dengan nyaman. Dalam Society 5.0 di mana komponen utamanya adalah manusia yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi dapat meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi di kemudian hari. Geografi terus berdaptasi dengan perkembangan teknologi. Harapannya peran Geograf akan berperan dalam pembangunan Indonesia menjadi negara maju dengan tetap menjaga kelestarian bumi. Link pendaftaran: http://ugm.id/TemuAlumniGeografi2023
Enam Dekade bersama Bumi
Tahun 2023 merupakan tahun ke-60 Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada berdiri di Bumi Indonesia. Sebuah waktu yang singkat dalam ukuran umur bumi, namun sebuah waktu yang cukup panjang sejak peradaban manusia dan perkembangan Indonesia. Rangkaian umur ini telah digunakan untuk mempelajari bagaimana manusia berkembang, dan beradaptasi memanfaatkan alam dan lanskap untuk keberlangsungan hidup. Selama itu pula, Fakultas Geografi selalu berkomitmen untuk menjaga keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem di permukaan bumi, melalui disiplin ilmu Geografi dengan secara saintifik menganalisa biosfer bumi, memetakan perubahan ekosistem dan merekomendasikan pembangunan tata ruang wilayah yang berkelanjutan. Komitmen ini Kembali disampaikan pada Lustrum ke 12 Fakultas Geografi, dengan tema: Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0.
Delegasi Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Wawan Mas’udi, Ph.D. (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Dr. Jaka Widada (Dekan Fakultas Pertanian), Fina Itriyati, Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama, dan Alumni, Fakultas ISIPOL), Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Fakultas Geografi), dan Prof. Dr. Irham (Fakultas Pertanian) melakukan kunjungan ke Flinders University, Australia pada tanggal 22-23 Mei 2023.
Bidang pertanian merupakan salah satu bidang yang mengalami perkembangan dari waktu ke waktu di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, teknologi geospasial dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian, khususnya pada pengaplikasian teknologi pertanian. Smart farming dan precision farming adalah metode dari Smart Farming Precision Agriculture 4.0. Smart farming adalah penggunaan platform yang dihubungkan dengan perangkat teknologi dalam pengumpulan informasi pertanian yang diperoleh dari lapangan dengan perangkat pengukur atau sensor yang ditanamkan pada lahan pertanian. Precision Agriculture menekankan kepada penggunaan input berupa pestisida, pupuk dan tindakan lain yang sesuai kebutuhan berdasarkan informasi olahan data pada perangkat teknologi sehingga dosis pengaplikasian dapat sesuai dengan yang seharusnya. Contoh penerapan precision farming dapat diterapkan pada analisis pengaplikasian pupuk dan pestisida. Adapun dampak baik yang ditimbulkan pada pengaplikasian pupuk atau pestisida sesuai kebutuhan akan menjaga kesehatan dan kelestarian tanah, optimalisasi penggunaan input, dan menghemat biaya.
Isnaini Dairina, mahasiswa Program Studi Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi berhasil menjadi salah satu anggota delegasi Indonesia dalam ajang The 6th Istanbul Youth Summit pada tanggal 6-9 Februari di Istanbul, Turki. Istanbul Youth Summit (IYS) merupakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTI) yang diinisiasi oleh Yayasan Youth Break the Boundaries. Tahun ini IYS menginjak tahun ke-6 dengan mengangkat tema Social Development Goals for Emerging Leaders. Adapun sub-tema yang diambil dari SDGs tujuan ke 3, 4, 8, 9, dan 11. Delegasi mengambil sub-tema tujuan ke-8, “Decent Work and Economic Growth”.
Pada tanggal 13-15 Februari 2023 telah dilaksanakan kunjungan kerja oleh Dekan Fakultas Geografi (Dr. Danang Sri Hadmoko) yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni (Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron) beserta pengelola Unit Kerja Sama Luar Negeri Fakultas Geografi. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama yang telah berjalan dan inisiasi kerja sama yang baru dengan beberapa mitra yaitu Center for Environmental Remote Sensing/CERES (Chiba University), Graduate School of Agricultural and Life Sciences serta Graduate School of Frontier Sciences (University of Tokyo), dan Graduate School of Global Environmental Studies serta Disaster Prevention Research Institute/DPRI (University of Kyoto).
Sakura Science Program (SSP) merupakan salah satu program student exchange yang diselenggarakan oleh Faculty of Education, Chiba University. SSP merupakan program tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2012. Tujuan utama dari program ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pendidikan guna mencapai tujuan-tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). Tahun ini, program tersebut diselenggarakan pada tanggal 7 hingga 13 Februari bersamaan dengan program Japanese Style Education dan dihadiri oleh sejumlah 23 partisipan yang berasal dari berbagai universitas dari beberapa negara yaitu Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Taiwan. Dalam program tersebut, wakil Indonesia terdiri atas lima orang mahasiswa yang berasal dari lima perguruan tinggi berbeda yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Udayana. Dalam kesempatan ini, UGM diwakili oleh satu orang mahasiswa dari program studi Magister Geografi, Fakultas Geografi atas nama Mulyadi Alwi.
GEGAMA, Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, telah melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Angkatan (Diklatsar) XL GEGAMA pada hari 11-14 Januari 2023. Diklatsar merupakan salah satu pokok acara dalam setiap rangkaian penerimaan calon anggota wiramuda baru. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut dilakukan setelah melalui berbagai tahapan seperti seleksi administratif, wawancara, fisik, materi ruang, simulasi, dan dinamika kelompok. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Bukit Mongkrang yang berada disekitar Tlogo Dringo, Gondosuli Kidul, Gondosuli, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tahun ini, kegiatan Diklatsar XL GEGAMA difokuskan pada materi hutan gunung yang terbagi menjadi 3 pokok sub-materi. Materi yang diterapkan antara lain long march, navigasi darat, dan survival.