Fakultas Geografi UGM selaku salah satu pelaksana (Implementing Partner/IP) program FOLU Net Sink 2030 Indonesia melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas Pemangku Kepentingan di DAS Rokan guna mendukung Program FOLU Net Sink 2030 melalui “Pelatihan Sustainable Land Restoration pada Lahan Kritis di Indonesia yang mendukung FOLU Net Sink 2030”. Pelatihan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dari mitra prioritas guna menjalin kerja sama lebih lanjut dalam pelaksanaan program FOLU Net Sink selanjutnya. Selain itu, pelatihan ini juga bermanfaat untuk menghimpun informasi berkaitan dengan praktik baik restorasi lahan berkelanjutan (Sustainable Land Restoration) yang berhubungan langsung dengan peningkatan cadangan atau penurunan emisi karbon yang telah diimplementasikan di lokus-lokus kajian agar dapat disebarluaskan melalui Geoportal di masa mendatang.
SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Senin, 2 September 2024 Fakultas Geografi menyelenggarakan Rapat Terbuka Senat sebagai Puncak Acara Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada di Auditorium Merapi Fakultas Geografi. Dihadiri oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Sp. OG(K)., Ph.D. dan Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si, M.Sc. acara Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi UGM dibuka oleh Ketua Senat dan dilanjutkan sambutan oleh Rektor. Di dalam sambutannya, Rektor UGM menyampaikan bahwa tema Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi UGM, yaitu: “Geografi Menuju Emisi Rendah Karbon” sangat relevan dengan isu nasional dan global. Beliau juga menyampaikan bahwa Fakultas Geografi merupakan tempat lahirnya para tokoh pemerhati lingkungan dan profesor-profesor muda di UGM. “Dirgahayu Fakultas Geografi yang ke-61 tahun, semoga Fakultas Geografi dapat terus konsisten dan berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan bumi”, ujarnya.
Puncak Acara Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi UGM juga diisi dengan Laporan Dekan tahun 2023 dan Orasi Ilmiah. Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Geografi UGM menyampaikan capaian-capaian Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sudah diraih Fakultas Geografi. Saat ini Fakultas Geografi memiliki 13 Guru Besar, 22 Lektor Kepala, 21 Lektor, 15 Asisten Ahli, dan 3 Tenaga Pengajar. Sedangkan total jumlah mahasiswa pada tahun ajaran 2023/2024 sebesar 1.628 mahasiswa. Beberapa capaian di bidang kemahasiswaan diantaranya: Juara 2 PILMAPRES Nasional 2024, Juara 1 Kategori Lomba Konsep Pemulihan Lingkungan 2024 (dari Kementerian LHK), dan Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2024. Di bidang penelitian dan publikasi, pada tahun 2024 terdapat 137 penelitian dan 167 publikasi dengan jumlah publikasi internasional sebanyak 112 publikasi. Kontribusi Fakultas Geografi dalam mewujudkan rendah karbon ditunjukkan dengan adanya kolaborasi Fakultas Geografi, KLHK, Norwegian Ministry of Climate and Environment, dan Norwegian Ministry of Foreign Affairs melalui komitmen “Ecosystem Based Approuch sebagai Solusi Indonesia Rendah Emisi Karbon”, serta berkontribusi aktif dalam rancangan Forest City IKN.
Orasi ilmiah yang disampaikan Dr. Bowo Susilo, S.Si., M.T. mengusung tema “Emisi Rendah Karbon, Planet Berkelanjutan dan Kontribusi Pemodelan Geografis”. Isu global yang perlu menjadi perhatian adalah Indonesia termasuk 6 penyumbang emisi karbon global, yaitu sebesar 3,11%. Kontribusi pemodelan geografi dalam mendukung kebijakan emisi rendah karbon dan planet berkelanjutan dapat menggunakan Geographic adapted Cellular Automata, Geographic carbon accounting model, Geographic growth pattern & structure indeks , Ecosystem-based mitigation model, dan Lanscape Dynamics. Di akhir orasi ilmiahnya, Dr. Bowo Susilo, S.Si., M.T. mendorong agar pemanfaatan teknologi, integrasi, dan kolaborasi lintas ilmu dalam mengimplementasikan solusi terhadap beragam permasalahan lingkungan secara kongkret guna mensukseskan kebijakan emisi rendah karbon dan planet berkelanjutan.
Di penghujung acara, Ketua Senat Fakultas Geografi, Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc. menutup Puncak Acara (Rapat Terbuka Senat) Dies Natalis ke-61 Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada secara resmi dan dilanjutkan dengan ramah tamah.
Dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan dan pembangunan lingkungan serta mempererat hubungan antar negara, Seoul Youth Collaborative Project sebuah program pengabdian masyarakat internasional yang diinisiasi oleh Kota Seoul yang bekerja sama dengan KOWORKS Korea selatan. Pemerintak Kota Seoul mengirimkan 29 mahasiswa untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan di Indonesia. Pada tahun 2024, program ini dilaksanakan di dua lokasi utama, yakni Desa Pentingsari, Yogyakarta. Kegiatan pengabdian di Indonesia ini berlangsung mulai dari tanggal 8 Juli hingga 6 Agustus 2024.
21 Agustus 2024 – Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Tahun Anggaran 2024. Mengangkat tema “Penguatan UMKM melalui Digital Branding, Digital Marketing, dan Literasi Digital Masyarakat untuk Menunjang Pola Wisata Pergi-Pulang Sehari (Excursionist) dan MICE (Meeting-Incentive-Convention-Exhibition) di Kalurahan Sidoarum,” acara ini berlangsung dengan sukses. Program ini digagas oleh Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM dan mendapat dukungan dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Fakultas Geografi UGM, serta pemerintah Kalurahan Sidoarum.
Work Package (WP) 1.8 – Pemetaan Zonasi Konservasi Mangrove sebagai Fungsi Carbon Capture, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menyelenggarakan Workshop pertama terkait “Metode Pengukuran dan Analisis Stok Karbon pada Ekosistem Mangrove Sebagai Nature-based Solutions dalam Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia”. Kegiatan ini mengundang expert dan praktisi di bidang karbon untuk ekosistem mangrove. Tujuan dari workshop ini adalah sharing dan diskusi bersama expert/praktisi terkait metode pengukuran dan analisis stok karbon pada ekosistem mangrove serta Nature-based Solutions ekosistem mangrove.
Yogyakarta, 18 Juli 2024 – Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), selaku Implementing Partner (IP) dalam Program FOLU Net Sink 2030 Indonesia, telah menyelenggarakan workshop kedua bertajuk “Workshop Implementasi Program FOLU Net Sink 2030 antara Mitra dengan Implementing Partner Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.” Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara Work Package (WP) dengan mitra prioritas guna memajukan pelaksanaan program FOLU Net Sink di masa depan, serta menyebarluaskan praktik terbaik Ecosystem-based Approach (EbA) terkait peningkatan cadangan dan penurunan emisi karbon melalui Geoportal.
Program Sahabat Geografi merupakan program yang diinisiasi dengan tujuan membantu kebutuhan mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam memperlancar studi dan persiapan karir mereka dari alumni dan mitra Fakultas Geografi UGM. Salah satu programnya adalah pemberian Beasiswa Sahabat Geografi. Beasiswa Sahabat Geografi Alumni Angkatan 1997 merupakan salah satu inisiator pemberian beasiswa. 2024 merupakan tahun kedua pelaksanaan beasiswa tersebut. Penyerahan Beasiswa Sahabat Geografi Alumni Angkatan 1997 kepada mahasiswa Fakultas Geografi UGM dilaksanakan pada hari Jumat (14/6) di Ruang Siti Nurbaya Center, Gedung KLMB Lantai 5, Fakultas Geografi UGM.
Dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia 2024, Fakultas Geografi UGM bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengadakan kegiatan workshop dengan tema “Bergerak Bersama Selamatkan Masa Depan”. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2024 bertempat di Auditorium Merapi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Acara workshop dengan format dialog forum Panel 1 & 2 serta focus group discussion antar peserta dan marasumber diikuti oleh berbagai unsur seperti unsur mahasiswa dari UGM, UNY dan beberapa universitas lainnya, dinas-dinas yang berada di bawah naungan Kemnterian LHK. NGO, dan kelompok masyarakat umum lainnya. Acara dibuka dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc. dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pembicara kunci Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Ir. Laksmi Dhewanhi, M.A. IPU., dalam paparannya Laksmi menyampaikan Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap perubahan iklim dan telah mengalami banyak bencana akibat perubahan iklim sehingga perlu dilakukannya penanganan terbaik untuk keadilan iklim yang berkelanjutan.
Pada 19-25 Mei 2024, World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, menjadi ajang penting bagi lebih dari 40.000 peserta dari seluruh dunia untuk mendiskusikan pengelolaan air berkelanjutan. Salah satu acara utama adalah Side Event “Mother Forest: Forests as the Roots of the Food, Energy, Water (FEW) Nexus”, yang berlangsung pada 24 Mei 2024 di BNDCC, Kintamani Room 3. Acara ini bertujuan untuk membuka ruang diskusi mengenai pengelolaan hutan di Indonesia yang berfokus pada keberlanjutan pangan, energi, dan air.
Dr. Bachtiar Mutaqin, dosen Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), mendapatkan hibah internasional Bourse Mobilité Sud-Nord dari lembaga riset di Prancis, Institut de recherche pour le développement (IRD), dan diundang sebagai Visiting Researcher di Magmas and Volcanoes Laboratory (LMV), Universitas Clermont-Auvergne (UCA).
Sejak bulan Maret 2024, Dr. Bachtiar berada di Prancis untuk melaksanakan riset terkait tsunami masa lampau yang diakibatkan oleh aktivitas gunungapi, tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Dr. Bachtiar menjelaskan bahwa aktivitas vulkanik telah mengakibatkan setidaknya 139 tsunami di seluruh dunia sejak tahun 2100 SM, di mana 25 tsunami tersebut terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian terkait tsunami masa lampau yang terjadi pasca aktivitas gunungapi menjadi sangat penting untuk dilakukan.