Sejarah berdirinya jurusan Pengembangan Wilayah Fakultas Geografi dimulai tahun 2003. Isyu akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berpengaruh terhadap dinamika jurusan di lingkungan fakultas Geografi UGM. Penilaian BAN-PT tahun 2003, prodi Geografi memperoleh nilai A,sedangkan prodi Geografi Fisik, Pembangunan Wilayah, Geografi Manusia, dan prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh belum terakreditasi. Lokarya diselenggarakan tahun 2004 untuk membahas prodi geografi dan menyempurnakan jumlah jurusan. Sejak keluarnya SK Menteri Pendidikan Nasional No 1/2006 yang memberi kewenangan UGM untuk membuka dan menutup prodi, maka fakultas membenahi diri dengan melakukan efisiensi yang mengacu pada perkembangan keilmuan dan tuntutan masyarakat. Mulai tahun 2007 Fakultas Geografi UGM melalui SK Rektor UGM nomor 28/P/SK/HT/2007, menyelenggarakan 3 Prodi pada jenjang sarjana (S1) yakni 1) Prodi Geografi dan Ilmu Lingkungan, 2) Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh, dan 3) Prodi Pembangunan Wilayah. Tahun ini pulalah sebagai tahun lahirnya jurusan Sains Informasi Geografi dan Pengembangan Wilayah (Jurusan SIG-PW)yang merupakan penggabungan jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh serta jurusan Perencanaan Pengembangan Wilayah. Jurusan SIG-PW mengelola prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh (KPJ) serta prodi Pembangunan Wilayah (PW). Hasil retrukturisasi jurusan tersebut masih berlaku sampai sekarang. Perlu diketahui bahwa prodi KPJ dan PW telah memperoleh akreditasi BAN-PT dengan nilai A. Dengan restrukturisasi ini diharapkan Fakultas Geografi UGM dalam masa-masa mendatang yang penun tantangan ini dapat berkembang secara sinergis dengan mengacu pada visi keilmuan dan kebutuhan pasar kerja secara efisien dan mempunyai daya saing organisasi yang memadai. (sumber : Buku Sejarah Fakultas Geografi UGM, 2009).
SK-Akreditasi "Unggul" dari BAN-PT Prodi S1-Pembangunan Wilayah Tahun 2020 silakan klik diĀ sini